32.5 C
Jakarta
Friday, May 9, 2025

Jojo dan Ginting Tembus 16 Besar

Dua tunggal putra Indonesia melaju ke babak
ketiga (16 Besar) BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia BWF 2019.
Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting sama-sama membukukan kemenangan
dua game langsung di babak kedua, si St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Rabu (21/8)
dini hari WIB.

Kemenangan pertama dipastikan oleh Jonatan.
Jojo, panggilannya, mengatasi Kwang Hee Heo (Korea) untuk yang pertama kalinya.
Sebelumnya tiga kali berhadapan, Jojo belum bisa meraih kemenangan. Pertemuan
terakhir Jojo dan Heo terjadi di Piala Thomas 2018.

รขโ‚ฌล“Terakhir ketemu di Thomas Cup 2018, waktu itu
keadaan saya pas kurang fit, habis sakit. Walaupun skor kalah 0-3 tapi saya
ingat di pertemuan terakhir saya bisa melawan. Walaupun saya nggak fit, tapi
mainnya oke. Jadi nanti tinggal diperhatiin lagi pola pukulannya, strategi
mainnya di lapangan. Karena tadi beberapa kali Kwang Hee Heo juga punya
serangan yang mematikan dan defend-nya juga bagus. Cuma tadi kuncinya lebih
tenang dan lebih sabar, sama penempatan bolanya lebih ditepatin,รขโ‚ฌย ujar Jojo
seperti dikutip dari Badminton Indonesia.

Baca Juga :  Sama-Sama Butuh Kemenangan untuk Lolos ke Fase Grup

รขโ‚ฌล“Game pertama Kwang Hee kelihatan agak nervous.
Beberapa kali pukulan saya enggak kencang, tapi dia balikinnya nanggung. Jadi
saya pikir dia agak tegang. Tapi di game kedua dia mau coba serang saya duluan.
Beberapa kali di awal poin sempat keteteran juga tadi dengan kecepatan dia,รขโ‚ฌย
kata tunggal putra peringkat empat dunia ini.

Selanjutnya di babak ketiga Jojo akan bertemu
Jan O Jorgensen (Denmark). Meski rekor pertemuannya imbang 2-2, Jojo masih
lebih diunggulkan untuk menang. Jan sendiri sebelumnya mengalahkan Tommy
Sugiarto dengan 21-11, 21-15.

รขโ‚ฌล“Setiap pemain itu punya kebagusan dan keunikan
masing-masing. Jadi ngga bisa dibilang lawan ini lebih enteng, lawan itu lebih
berat, nggak ada. Semuanya sama. Siapa yang lebih siap, yang lebih bagus
preparenya, itu yang membedakan hasil di pertandingan,รขโ‚ฌย kata Jojo.

Baca Juga :  Ternyata Salah Cuma Alami Gejala Korona Ringan

Sementara Ginting lolos usai menekuk Toby Penty
(Inggris). Ginting butuh waktu 39 menit untuk memastikan kemenangan 21-11,
21-19. รขโ‚ฌล“Puji Tuhan hari ini merasa enak mainnya dari game pertama. Kondisi
lapangan kalah menang angin. Game pertama saya kalah angin, jadi dia banyak
melakukan kesalahan sendiri, out ke belakang. Saya juga lebih leluasa. Game
kedua kebalikannya, dia serangannya sudah dapat,รขโ‚ฌย kata Ginting.

Pada babak berikutnya, Ginting akan menantang
Sai Praneeth (India). Head to head keduanya tercatat imbang 2-2. Terakhir
mereka berhadapan di Australian Open 2019. Anthony menang 25-23, 21-9.

รขโ‚ฌล“Lawan Praneeth bakalan
ramai juga, karena pertemuan sebelumnya menang kalah, ramai juga. Persiapannya
besok latihan lagi untuk mematangkan pukulan dan pergerakan kaki lebih
disiapkan lagi. Dari pikiran juga harus lebih siap capek dan siap susah di
lapangan,รขโ‚ฌย ungkap Ginting. (bi/jpnn)

Dua tunggal putra Indonesia melaju ke babak
ketiga (16 Besar) BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia BWF 2019.
Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting sama-sama membukukan kemenangan
dua game langsung di babak kedua, si St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Rabu (21/8)
dini hari WIB.

Kemenangan pertama dipastikan oleh Jonatan.
Jojo, panggilannya, mengatasi Kwang Hee Heo (Korea) untuk yang pertama kalinya.
Sebelumnya tiga kali berhadapan, Jojo belum bisa meraih kemenangan. Pertemuan
terakhir Jojo dan Heo terjadi di Piala Thomas 2018.

รขโ‚ฌล“Terakhir ketemu di Thomas Cup 2018, waktu itu
keadaan saya pas kurang fit, habis sakit. Walaupun skor kalah 0-3 tapi saya
ingat di pertemuan terakhir saya bisa melawan. Walaupun saya nggak fit, tapi
mainnya oke. Jadi nanti tinggal diperhatiin lagi pola pukulannya, strategi
mainnya di lapangan. Karena tadi beberapa kali Kwang Hee Heo juga punya
serangan yang mematikan dan defend-nya juga bagus. Cuma tadi kuncinya lebih
tenang dan lebih sabar, sama penempatan bolanya lebih ditepatin,รขโ‚ฌย ujar Jojo
seperti dikutip dari Badminton Indonesia.

Baca Juga :  Sama-Sama Butuh Kemenangan untuk Lolos ke Fase Grup

รขโ‚ฌล“Game pertama Kwang Hee kelihatan agak nervous.
Beberapa kali pukulan saya enggak kencang, tapi dia balikinnya nanggung. Jadi
saya pikir dia agak tegang. Tapi di game kedua dia mau coba serang saya duluan.
Beberapa kali di awal poin sempat keteteran juga tadi dengan kecepatan dia,รขโ‚ฌย
kata tunggal putra peringkat empat dunia ini.

Selanjutnya di babak ketiga Jojo akan bertemu
Jan O Jorgensen (Denmark). Meski rekor pertemuannya imbang 2-2, Jojo masih
lebih diunggulkan untuk menang. Jan sendiri sebelumnya mengalahkan Tommy
Sugiarto dengan 21-11, 21-15.

รขโ‚ฌล“Setiap pemain itu punya kebagusan dan keunikan
masing-masing. Jadi ngga bisa dibilang lawan ini lebih enteng, lawan itu lebih
berat, nggak ada. Semuanya sama. Siapa yang lebih siap, yang lebih bagus
preparenya, itu yang membedakan hasil di pertandingan,รขโ‚ฌย kata Jojo.

Baca Juga :  Ternyata Salah Cuma Alami Gejala Korona Ringan

Sementara Ginting lolos usai menekuk Toby Penty
(Inggris). Ginting butuh waktu 39 menit untuk memastikan kemenangan 21-11,
21-19. รขโ‚ฌล“Puji Tuhan hari ini merasa enak mainnya dari game pertama. Kondisi
lapangan kalah menang angin. Game pertama saya kalah angin, jadi dia banyak
melakukan kesalahan sendiri, out ke belakang. Saya juga lebih leluasa. Game
kedua kebalikannya, dia serangannya sudah dapat,รขโ‚ฌย kata Ginting.

Pada babak berikutnya, Ginting akan menantang
Sai Praneeth (India). Head to head keduanya tercatat imbang 2-2. Terakhir
mereka berhadapan di Australian Open 2019. Anthony menang 25-23, 21-9.

รขโ‚ฌล“Lawan Praneeth bakalan
ramai juga, karena pertemuan sebelumnya menang kalah, ramai juga. Persiapannya
besok latihan lagi untuk mematangkan pukulan dan pergerakan kaki lebih
disiapkan lagi. Dari pikiran juga harus lebih siap capek dan siap susah di
lapangan,รขโ‚ฌย ungkap Ginting. (bi/jpnn)

Terpopuler

Artikel Terbaru