PROKALTENG.CO– Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberi sinyal kuat bahwa Timnas Indonesia akan kedatangan pemain naturalisasi baru yang berposisi sebagai penyerang.
Pemain tersebut disebut-sebut berpeluang tampil dalam FIFA Matchday September 2025, yang digelar sebulan sebelum fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski belum menyebutkan nama, Erick mengonfirmasi bahwa lini depan akan menjadi prioritas utama dalam proses naturalisasi kali ini.
“Tunggu saja, sabar. Saya sudah bilang, lini depan pasti akan diisi. Kalau belakang dan tengah saya rasa sudah cukup,” kata Erick saat ditemui di
Stadion Utama Gelora Bung Karno usai laga Indonesia vs Malaysia di Piala AFF U-23 2025, Senin (21/7).
Proses naturalisasi, kata Erick, tengah berprogres dan segera dilaporkan ke Presiden serta dibahas bersama DPR.
“Saya akan melapor ke Presiden. Mungkin minggu depan saya laporkan nama alternatifnya. Tentu ini harus didukung pemerintah dan DPR,” jelasnya.
Timnas Indonesia akan menghadapi Kuwait dan Lebanon pada FIFA Matchday mendatang. Laga ini menjadi uji kekuatan penting sebelum berjumpa Arab Saudi dan Irak di fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 8–14 Oktober 2025.
Meski diperkuat sejumlah pemain naturalisasi, skuad Garuda masih harus meningkatkan kualitas demi bersaing melawan kekuatan besar Asia seperti Arab Saudi dan Irak.(jpg)
PROKALTENG.CO– Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberi sinyal kuat bahwa Timnas Indonesia akan kedatangan pemain naturalisasi baru yang berposisi sebagai penyerang.
Pemain tersebut disebut-sebut berpeluang tampil dalam FIFA Matchday September 2025, yang digelar sebulan sebelum fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski belum menyebutkan nama, Erick mengonfirmasi bahwa lini depan akan menjadi prioritas utama dalam proses naturalisasi kali ini.
“Tunggu saja, sabar. Saya sudah bilang, lini depan pasti akan diisi. Kalau belakang dan tengah saya rasa sudah cukup,” kata Erick saat ditemui di
Stadion Utama Gelora Bung Karno usai laga Indonesia vs Malaysia di Piala AFF U-23 2025, Senin (21/7).
Proses naturalisasi, kata Erick, tengah berprogres dan segera dilaporkan ke Presiden serta dibahas bersama DPR.
“Saya akan melapor ke Presiden. Mungkin minggu depan saya laporkan nama alternatifnya. Tentu ini harus didukung pemerintah dan DPR,” jelasnya.
Timnas Indonesia akan menghadapi Kuwait dan Lebanon pada FIFA Matchday mendatang. Laga ini menjadi uji kekuatan penting sebelum berjumpa Arab Saudi dan Irak di fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 8–14 Oktober 2025.
Meski diperkuat sejumlah pemain naturalisasi, skuad Garuda masih harus meningkatkan kualitas demi bersaing melawan kekuatan besar Asia seperti Arab Saudi dan Irak.(jpg)
