SAO PAULO – Brasil
sebagai tuan rumah akan menghadapi Peru di Arena Corinthians Sao Paulo
pada pertandingan terakhir penyisihan Grup A Copa America 2019, Minggu
(23/6) dini hari WIB. Ini adalah partai yang sangat menentukan. Pemenangnya
akan lolos ke perempat final sebagai juara Grup A.
Brasil dan Peru
sama-sama mengumpulkan empat poin dari dua pertandingan. Venezuela berada di
posisi tiga dengan dua poin, sedangkan Bolivia masih tanpa poin di peringkat
terbawah.
Brasil menghajar
Bolivia 3-0 lewat dua gol Philippe Coutinho (1 penalti) dan satu gol
Everton Soares pada pertandingan pembuka. Sementara itu, Peru ditahan imbang
0-0 oleh Venezuela.
Pada pertandingan
kedua, Brasil mengalami antiklimaks dan hanya bermain tanpa gol melawan
Venezuela. Brasil sejatinya mencetak dua gol lewat Gabriel Jesus dan Coutinho,
tapi semuanya dianulir wasit dengan VAR.
Namun tim sekaliber
Brasil seharusnya tak sampai terpengaruh sedemikian rupa oleh VAR. Itu artinya
pasukan Tite bermain di bawah standar terbaik mereka. Performa pas-pasan
seperti Itu jelas tak boleh terulang dalam laga penentuan melawan Peru.
Peru sedang percaya
diri berkat kemenangan 3-1 atas Bolivia. Kemenangan yang didapatkan lewat
gol-gol Paolo
Guerrero, Jefferson Farfan dan Edison Flores itu membuat tim
besutan Ricardo Gareca tersebut berada dalam posisi cukup ideal.
Brasil punya
catatan head-to-head yang
superior melawan Los Incas. Namun Selecao tak bisa meremehkan
mereka.
Ada setidaknya dua
pemain Peru yang harus diwaspadai oleh tuan rumah. Pertama adalah Farfan,
pencetak gol terbanyak kedua dalam sejarah tim nasional Peru dengan torehan 27
gol dalam 94 penampilan. Satunya lagi adalah Guerrero, yang merupakan satu dari
dua pemain aktif dengan torehan gol terbanyak (12) di Copa America.
Brasil juga tak boleh
lupa satu hal. Terakhir kali berhadapan dengan Peru di Copa America, yakni di
fase grup Copa America Centenario 2016, Brasil dipaksa menelan kekecewaan.
Waktu itu, juga di laga terakhir grup, Brasil besutan Dunga kalah 0-1 yang
membuat mereka finis peringkat tiga dan tersingkir di babak awal.
Brasil racikan Tite pasti
tak ingin mengulangi kesialan yang sama. Untuk itu, salah satu langkah yang
harus mereka lakukan adalah bermain lebih baik daripada ketika gagal
mengalahkan Venezuela.
Brasil perlu
meningkatkan kreativitas mereka dalam membangun serangan dan merancang peluang.
Tak kalah penting, penyelesaian akhir juga harus lebih optimal. Jika itu mampu
dilakukan, kemenangan atas Peru pun bakal bisa mereka amankan.
Brasil cuma kalah 1
kali dalam 18 laga terakhirnya melawan Peru (M11 S6 K1). Brasil mencatatkan
10 clean sheet dalam
15 laga terakhirnya melawan Peru.
Brasil selalu mencetak
2 gol atau lebih dalam 4 dari 5 laga terakhirnya melawan Peru. Peru menang 2
kali dan kalah 2 kali dalam 5 laga terakhirnya (M2 S1 K2).
Brasil tak terkalahkan dalam 12 laga terakhirnya
(M10 S2 K0) sejak tersingkir di perempat final Piala Dunia 2018. (net/jpnn)