PAGEBLUK virus corona
ini menjadikan situasi di banyak lini tidak menentu. Tak terkecuali sepak bola.
Apakah kompetisi Liga 1 musim ini tetap berjalan sesuai jadwal atau tidak?
Kendati begitu, Persebaya Surabaya tak mau berandai-andai terlalu jauh. Green
Force-julukan Persebaya-memilih fokus ke jadwal yang sudah ditetapkan sembari
melihat perkembangan situasi.
“Kami belum tahu apa
kompetisi kembali berjalan setelah 29 Maret atau jedanya diperpanjang. Tapi,
yang jelas, kami putuskan tetap berlatih untuk menyiapkan diri menghadapi
pertandingan sesuai yang dijadwalkan,†kata pelatih Persebaya Aji Santoso.
Jika sesuai jadwal,
Persebaya akan melakoni laga tandang ke markas Persela Lamongan pada 5 April
mendatang. Nah, Aji memilih fokus pada persiapan anak asuhnya menghadapi
Persela. Apalagi, Makan Konate dkk sudah menegaskan ingin menjadikan partai di
Stadion Surajaya, Lamongan, tersebut sebagai momentum untuk bangkit. “Sembari
melihat perkembangan, kami putuskan tetap berlatih seperti biasanya. Pagi ini
(kemarin pagi, Red) kami mulai latihan lagi. Besok Sabtu latihan, Minggu libur,
Senin akan berlatih rutin lagi,†terang Aji.
Persebaya sempat libur
latihan selama tiga hari. Kemarin mereka berlatih kembali di Gelora Delta,
Sidoarjo. Karena baru memulai latihan lagi, jajaran pelatih kesebelasan asal
Kota Pahlawan itu memanfaatkannya untuk melihat kebugaran pemain. Dan dari
hasil serangkaian tes fisik yang dilakukan, Aji menilai kondisi pemainnya
sangat menggembirakan. Artinya, kondisi fisik Makan Konate dkk terjaga selama
libur latihan.
Dari tes itu hanya tiga
pemain yang absen. David da Silva dan M. Syaifuddin, harus berlatih terpisah.
Sementara itu, satu pemain, Alwi Slamat, meminta izin untuk melakukan pemulihan
cedera di Ambon. “Kebugaran pemain tetap terjaga meski sempat libur. Ini tentu
memudahkan kami untuk menjalankan program latihan berikutnya,†jelas Aji.
“Dan sekali lagi saat
ini, kami berfokus berlatih untuk menghadapi pertandingan berikutnya. Perkara
nanti ada perubahan, kami tentu akan atur lagi ritme latihannya,†ungkap mantan
pelatih Persela Lamongan dan PSIM Jogjakarta itu.
Keputusan jajaran
pelatih untuk tetap berlatihan dan berfokus melawan Persela didukung manajemen
Persebaya. Manajemen memandang, dengan tetap berlatih, kondisi pemain tetap
terjaga dan siap untuk bertanding. “Keputusan di emergency meeting lalu kan
kompetisi akan jalan lagi setelah 29 Maret. Itu artinya Persebaya akan main
lagi pada 5 April. Kalau toh nanti ada perubahan lagi, tentu nanti kami lakukan
penyesuaian. Yang jelas, untuk saat ini, kami putuskan tetap berlatih,†papar
Manajer Persebaya Candra Wahyudi.
Meski begitu, manajemen
tetap memperhatikan kesehatan pemain di tengah wabah virus corona ini. “Karena
itu, latihan kami gelar tertutup. Hanya pemain dan offisial yang ada di dalam
tempat latihan. Dokter juga sudah memberi pesan ke pemain untuk menjaga
kesehatan dan asupan makanan,†katanya.