PROKALTENG.CO – Pelatih Barcelona Hansi Flick dibuat geram dengan keputusan FIFA yang mencoret Raphinha dari daftar Tim Terbaik FIFA tahun ini. Flick tanpa ragu menyebut susunan Best XI tersebut sebagai lelucon, mengingat kontribusi besar sang winger sepanjang musim lalu bersama Blaugrana.
Raphinha tampil luar biasa dengan torehan 34 gol dan 26 assist di semua kompetisi. Performa itu ikut mengantarkan Barcelona mendominasi kompetisi domestik lewat gelar La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol, serta melaju hingga semifinal Liga Champions. Namun, namanya justru tak masuk 11 pemain terbaik FIFA, kalah dari rekan setimnya Lamine Yamal hingga pemain lain seperti Ousmane Dembele, Cole Palmer, dan Jude Bellingham.
“Saya biasanya tidak terlalu peduli dengan hal seperti ini, tetapi melihat Raphinha tidak ada di tim itu sungguh tidak bisa dipercaya,” ujar Flick di akhir konferensi pers jelang laga tandang Barcelona ke markas Villarreal.
“Best XI FIFA ini lelucon, benar-benar lelucon,” tegas pelatih asal Jerman tersebut.
Flick menilai Raphinha adalah pemain dengan pengaruh paling besar di skuad Barcelona. Di Liga Champions musim lalu, mantan winger Leeds United itu terlibat langsung dalam 22 gol dan assist, terbanyak di kompetisi tersebut.
“Coba lihat pertandingan yang dia mainkan, berapa banyak gol dan assist yang dia hasilkan. Itu luar biasa. Bagi saya, ini sangat tidak adil,” tandas Flick.
Winger bernomor punggung 11 itu memang sempat absen dalam sembilan laga musim ini karena cedera. Namun, sejak kembali merumput pada akhir November, Raphinha langsung menunjukkan ketajamannya dengan mencetak tiga gol dari empat laga terakhir sebagai starter bersama Barcelona. (jpg)

