PROKALTENG.CO-Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menegaskan bahwa cabang olahraga sepak bola Indonesia tidak dibebani target meraih medali emas pada SEA Games Thailand 2025 yang digelar Desember mendatang.
Hal itu disampaikan Erick setelah menerima laporan evaluasi dan usulan target dari tim review Kemenpora dan PSSI.
Menurut Erick, PSSI mengajukan target realistis bagi dua tim nasional yang akan tampil di pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
“Kalau dari sepak bola sendiri, berdasarkan hasil evaluasi tim Kemenpora, PSSI mengusulkan target timnas putri meraih medali perunggu, dan tim putra meraih medali perak. Itu targetnya,” ujar Erick dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.
Erick menerangkan bahwa keputusan tersebut bukan tanpa pertimbangan. Tim review melihat komposisi pemain, peta kekuatan lawan, hingga kesiapan program pelatihan sepanjang tahun berjalan.
Selain itu, sejumlah negara pesaing juga tengah mengalami peningkatan performa, sehingga target emas dianggap belum realistis.
Padahal, pencapaian timnas putra pada edisi sebelumnya cukup mengesankan. Pada SEA Games Kamboja 2023, Garuda Muda berhasil mengakhiri penantian panjang dengan merebut medali emas.
Namun, untuk edisi 2025, PSSI bersama tim review memutuskan menurunkan target menjadi medali perak.
Dalam pemaparannya, Erick juga membeberkan target dari sejumlah cabang olahraga unggulan lain yang masuk dalam 17 cabang prioritas.
Beberapa di antaranya adalah panahan yang menargetkan empat emas, bulu tangkis dua emas, akuatik tiga emas, taekwondo satu emas, judo satu emas, hingga atletik yang membidik empat emas.
Target-target tersebut disusun berdasarkan capaian dan performa atlet di level internasional sepanjang satu tahun terakhir.
Secara keseluruhan, Kontingen Indonesia ditargetkan meraih 85 medali emas pada SEA Games Thailand 2025.
Sebanyak 996 atlet akan dikerahkan untuk bersaing pada 48 dari total 50 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Target tersebut diharapkan mampu mengamankan posisi Indonesia di peringkat tiga besar, sama seperti hasil pada SEA Games Kamboja 2023.
Erick menegaskan bahwa yang terpenting dalam persiapan menuju Thailand adalah memastikan semua cabang olahraga memiliki program latihan yang terukur serta dukungan penuh dari pemerintah. “Jadi seperti itu yang disampaikan kepada kami dari hasil evaluasi,” tutupnya. (jpc)
