Mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengaku terharu karena namanya masih dielu-elukan oleh suporter dan penggemar. Perasaannya campur aduk karena Garuda Fans masih mengingatnya meski sudah tak melatih.
Shin Tae-yong memang sudah bukan pelatih Timnas Indonesia. Dia dipecat PSSI pada Januari 2025 dan digantikan juru taktik asal Belanda Patrick Kluivert.
Pemecatan Shin Tae-yong kala itu menuai pro dan kontra. Sebab pelatih asal Korea Selatan itu terdepak karena dinamika internal dan persoalan komunikasi. Di sisi lain, Timnas Indonesia saat itu sedang dalam catatan apik dengan berhasil mengalahkan Arab Saudi di Jakarta.
Menariknya meski raga dan statusnya di Indonesia sudah tak ada, Shin Tae-yong selalu diingat penggemar Timnas Indonesia. Bahkan, namanya sempat beberapa kali disebut-sebut.
“Sebenarnya setelah setiap pertandingan, fans selalu meneriakkan nama saya. Jadi itu bukan hal yang asing. Tapi kan saya bukan pelatih mereka lagi baik di laga melawan Australia dan Irak mendengar mereka masih memanggil saya,” kata Shin Tae-yong dalam kanal YouTube Goalpost, Selasa (21/10).
Setidaknya ada dua momen di mana nama Shin Tae-yong disebut suporter. Yakni saat Timnas Indonesia kalah 1-5 dari Australia dan 0-1 kontra Irak dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Saat itu nama Shin Tae-yong diteriakan karena Timnas Indonesia kalah di markas lawan. Eks pelatih Timnas Korea Selatan itu pun mengaku terharu karena ternyata suporter masih ingat dirinya.
“Rasanya dada saya sangat terharu. Saya pikir, Oh ternyata fans Indonesia belum melupakan saya,” kata dia.
“Tapi di sisi lain mungkin karena mereka kalah mereka memanggil nama saya karena kangen dan kecewa sekaligus. Agak sedih tapi juga berterima kasih kepada fans. Perasaan itu campur aduk jadi satu,” tambah Shin Tae Yong.
Sosok Shin Tae-yong sampai saat ini masih harum di kalangan penggemar. Namanya bahkan masih masuk dalam bursa pelatih anyar Timnas Indonesia, menyusul kosongnya kursi kepelatihan Garuda.
Posisi pelatih Timnas Indonesia lowong menyusul keputusan yang diambil PSSI dan Patrick Kluivert untuk berpisah lebih cepat. Kedua pihak tak melanjutkan kerja sama usai Garuda gagal lolos ke Piala dunia 2026.
Shin Tae-yong kemudian turut berbicara perihal kemungkinan kembali ke Timnas Indonesia. Dia mengaku terbuka dengan peluang itu. Bahkan tak ragu menyebut Garuda punya tempat spesial dan siap mengutamakannya jika memang tawaran itu ada.
“Kalau nanti ada tawaran tentu saya akan pertimbangkan. Tapi prinsip saya, kalau ada tawaran yang baik, saya terbuka ke mana saja,” ucap dia.
“Jujur saja, hati saya akan tetap condong ke Indonesia. Bahkan kalau ada tawaran yang sedikit lebih baik dari negara lain, tapi Indonesia menawar dengan niat sungguh-sungguh, Indonesia akan selalu jadi pilihan pertama saya,” jelas Shin Tae-yong menambahkan.(jpc)