28.8 C
Jakarta
Tuesday, October 21, 2025

Kekalahan dari Persija Menyakitkan, Faktanya Persebaya Surabaya Masih Punya Pertahanan Solid

Performa Persebaya Surabaya di Super League 2025/2026 di bawah komando Eduardo Perez tercatat masih menjadi salah satu dari lima tim dengan pertahanan terbaik musim ini. Catatan positif tersebut hadir di tengah hasil kurang memuaskan yang baru saja dialami Green Force setelah tumbang 1-3 dari Persija Jakarta.

Kekalahan di pekan ke-9 itu memang menjadi pukulan berat bagi Green Force. Bermain di hadapan pendukung sendiri, Persebaya Surabaya gagal memaksimalkan peluang dan harus menerima kenyataan ditaklukkan oleh Macan Kemayoran yang tampil lebih efektif.

Pelatih Eduardo Perez tak menutup rasa kecewanya atas hasil tersebut. Namun, dia menegaskan timnya tak boleh larut dalam kekecewaan dan harus segera menatap laga berikutnya dengan semangat baru.

“Pada pertandingan hari ini (melawan Persija), tentu saja kami merasa sangat buruk. Tetapi mulai besok, kami harus bersama dan bekerja sangat keras untuk laga berikutnya,” ujar Eduardo Perez usai pertandingan.

Persebaya Surabaya dijadwalkan menghadapi PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Jumat (24/10/2025). Laga tersebut menjadi momentum penting bagi tim asal Kota Pahlawan untuk kembali ke jalur kemenangan dan memperbaiki posisi di klasemen.

Eduardo menyebut timnya memiliki waktu sekitar satu pekan untuk melakukan evaluasi dan memperbaiki kesalahan yang muncul saat menghadapi Persija. Fokus latihan dalam sepekan ke depan diarahkan untuk memperkuat koordinasi lini belakang serta meningkatkan efektivitas penyelesaian akhir.

“Tentu saja kami akan menganalisis pertandingan tersebut. Kami perlu meningkatkan diri,” tegas pelatih asal Spanyol itu.

Kekalahan dari Persija memang menodai tren positif yang sempat dibangun Persebaya Surabaya dalam beberapa laga terakhir. Namun secara statistik, lini pertahanan tim masih tergolong solid jika dibandingkan dengan kontestan lain di Super League musim ini.

Baca Juga :  Umumkan Pensiun, Lorenzo Terlihat Sedih

Hingga pekan ke-9, Persebaya Surabaya tercatat hanya kebobolan delapan gol dari tujuh pertandingan. Rata-rata kebobolan mereka sebesar 1,14 gol per laga masih menempatkan Green Force di posisi kelima dalam daftar pertahanan terbaik Super League 2025/2026.

Pertahanan terbaik tim super league.

Catatan tersebut menjadi bukti struktur pertahanan yang dibangun Eduardo Perez berjalan cukup baik. Meski hasil pertandingan terakhir mengecewakan, organisasi permainan di lini belakang Persebaya Surabaya masih patut diapresiasi.

Empat tim lain yang mencatat pertahanan lebih kuat adalah Borneo FC Samarinda, Bhayangkara Presisi Lampung FC, Persib Bandung, dan PSM Makassar.

Borneo FC bahkan menjadi tim dengan pertahanan paling tangguh sejauh ini dengan hanya kebobolan tiga gol dari tujuh laga. Konsistensi dalam menjaga pertahanan menjadi fondasi penting bagi Persebaya Surabaya untuk bangkit di laga-laga berikutnya.

Eduardo menilai kekompakan dan mental pemain akan menjadi kunci untuk mengembalikan performa terbaik Green Force.

“Kami akan belajar dari laga melawan Persija dan bekerja keras untuk pertandingan berikutnya,” ucap Eduardo penuh keyakinan.

Mental bertanding memang menjadi aspek penting yang sedang dibangun pelatih asal Spanyol tersebut. Dia ingin para pemain tetap percaya diri dan tidak kehilangan fokus meski hasil di lapangan belum sesuai harapan.

Dengan jadwal melawan PSBS Biak di depan mata, Persebaya Surabaya memiliki peluang besar untuk menebus kesalahan dan kembali mencuri poin.

Baca Juga :  Hajar Persita Tangerang, Persija Jakarta Melesat ke Posisi Puncak Gusur Malut United FC

Tim asal Papua itu dikenal tampil agresif di kandang, tetapi Persebaya Surabaya bertekad untuk tampil disiplin agar bisa meraih hasil maksimal. Modal catatan pertahanan terbaik kelima di liga menjadi sumber motivasi tersendiri bagi tim Green Force.

Catatan itu menunjukkan meski belum sepenuhnya stabil, Persebaya Surabaya memiliki pondasi kokoh untuk memperbaiki hasil pertandingan. Kinerja lini belakang yang masih terjaga memberi sinyal positif untuk perjalanan tim di sisa musim ini.

Jika mampu mempertahankan konsistensi dan memperbaiki koordinasi antar lini, peluang Persebaya Surabaya menembus papan atas klasemen tetap terbuka lebar. Eduardo Perez disebut masih terus mencari formula terbaik agar timnya bisa lebih seimbang antara menyerang dan bertahan.

Fokusnya kini bukan hanya menjaga pertahanan, tetapi juga bagaimana lini depan lebih tajam dalam memanfaatkan peluang. Persebaya Surabaya memiliki waktu yang cukup untuk melakukan pembenahan taktik sebelum menghadapi PSBS Biak.

Latihan intensif dan evaluasi mendalam akan menjadi bekal utama agar Green Force bisa kembali meraih tiga poin penting. Di tengah tekanan hasil buruk, semangat juang dan kekompakan tim menjadi hal yang paling ditekankan oleh sang pelatih.

Eduardo ingin seluruh pemain memahami setiap pertandingan adalah kesempatan untuk memperbaiki diri dan menunjukkan karakter sejati Persebaya Surabaya. Kekalahan dari Persija memang menyakitkan, tetapi tidak menghapus fakta Persebaya Surabaya masih punya pertahanan solid di liga

Dengan fondasi kuat di lini belakang dan motivasi tinggi untuk bangkit, Persebaya Surabaya diyakini siap menjadikan laga kontra PSBS Biak sebagai titik kebangkitan mereka di Super League 2025/2026.(jpc)

Performa Persebaya Surabaya di Super League 2025/2026 di bawah komando Eduardo Perez tercatat masih menjadi salah satu dari lima tim dengan pertahanan terbaik musim ini. Catatan positif tersebut hadir di tengah hasil kurang memuaskan yang baru saja dialami Green Force setelah tumbang 1-3 dari Persija Jakarta.

Kekalahan di pekan ke-9 itu memang menjadi pukulan berat bagi Green Force. Bermain di hadapan pendukung sendiri, Persebaya Surabaya gagal memaksimalkan peluang dan harus menerima kenyataan ditaklukkan oleh Macan Kemayoran yang tampil lebih efektif.

Pelatih Eduardo Perez tak menutup rasa kecewanya atas hasil tersebut. Namun, dia menegaskan timnya tak boleh larut dalam kekecewaan dan harus segera menatap laga berikutnya dengan semangat baru.

“Pada pertandingan hari ini (melawan Persija), tentu saja kami merasa sangat buruk. Tetapi mulai besok, kami harus bersama dan bekerja sangat keras untuk laga berikutnya,” ujar Eduardo Perez usai pertandingan.

Persebaya Surabaya dijadwalkan menghadapi PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Jumat (24/10/2025). Laga tersebut menjadi momentum penting bagi tim asal Kota Pahlawan untuk kembali ke jalur kemenangan dan memperbaiki posisi di klasemen.

Eduardo menyebut timnya memiliki waktu sekitar satu pekan untuk melakukan evaluasi dan memperbaiki kesalahan yang muncul saat menghadapi Persija. Fokus latihan dalam sepekan ke depan diarahkan untuk memperkuat koordinasi lini belakang serta meningkatkan efektivitas penyelesaian akhir.

“Tentu saja kami akan menganalisis pertandingan tersebut. Kami perlu meningkatkan diri,” tegas pelatih asal Spanyol itu.

Kekalahan dari Persija memang menodai tren positif yang sempat dibangun Persebaya Surabaya dalam beberapa laga terakhir. Namun secara statistik, lini pertahanan tim masih tergolong solid jika dibandingkan dengan kontestan lain di Super League musim ini.

Baca Juga :  Umumkan Pensiun, Lorenzo Terlihat Sedih

Hingga pekan ke-9, Persebaya Surabaya tercatat hanya kebobolan delapan gol dari tujuh pertandingan. Rata-rata kebobolan mereka sebesar 1,14 gol per laga masih menempatkan Green Force di posisi kelima dalam daftar pertahanan terbaik Super League 2025/2026.

Pertahanan terbaik tim super league.

Catatan tersebut menjadi bukti struktur pertahanan yang dibangun Eduardo Perez berjalan cukup baik. Meski hasil pertandingan terakhir mengecewakan, organisasi permainan di lini belakang Persebaya Surabaya masih patut diapresiasi.

Empat tim lain yang mencatat pertahanan lebih kuat adalah Borneo FC Samarinda, Bhayangkara Presisi Lampung FC, Persib Bandung, dan PSM Makassar.

Borneo FC bahkan menjadi tim dengan pertahanan paling tangguh sejauh ini dengan hanya kebobolan tiga gol dari tujuh laga. Konsistensi dalam menjaga pertahanan menjadi fondasi penting bagi Persebaya Surabaya untuk bangkit di laga-laga berikutnya.

Eduardo menilai kekompakan dan mental pemain akan menjadi kunci untuk mengembalikan performa terbaik Green Force.

“Kami akan belajar dari laga melawan Persija dan bekerja keras untuk pertandingan berikutnya,” ucap Eduardo penuh keyakinan.

Mental bertanding memang menjadi aspek penting yang sedang dibangun pelatih asal Spanyol tersebut. Dia ingin para pemain tetap percaya diri dan tidak kehilangan fokus meski hasil di lapangan belum sesuai harapan.

Dengan jadwal melawan PSBS Biak di depan mata, Persebaya Surabaya memiliki peluang besar untuk menebus kesalahan dan kembali mencuri poin.

Baca Juga :  Hajar Persita Tangerang, Persija Jakarta Melesat ke Posisi Puncak Gusur Malut United FC

Tim asal Papua itu dikenal tampil agresif di kandang, tetapi Persebaya Surabaya bertekad untuk tampil disiplin agar bisa meraih hasil maksimal. Modal catatan pertahanan terbaik kelima di liga menjadi sumber motivasi tersendiri bagi tim Green Force.

Catatan itu menunjukkan meski belum sepenuhnya stabil, Persebaya Surabaya memiliki pondasi kokoh untuk memperbaiki hasil pertandingan. Kinerja lini belakang yang masih terjaga memberi sinyal positif untuk perjalanan tim di sisa musim ini.

Jika mampu mempertahankan konsistensi dan memperbaiki koordinasi antar lini, peluang Persebaya Surabaya menembus papan atas klasemen tetap terbuka lebar. Eduardo Perez disebut masih terus mencari formula terbaik agar timnya bisa lebih seimbang antara menyerang dan bertahan.

Fokusnya kini bukan hanya menjaga pertahanan, tetapi juga bagaimana lini depan lebih tajam dalam memanfaatkan peluang. Persebaya Surabaya memiliki waktu yang cukup untuk melakukan pembenahan taktik sebelum menghadapi PSBS Biak.

Latihan intensif dan evaluasi mendalam akan menjadi bekal utama agar Green Force bisa kembali meraih tiga poin penting. Di tengah tekanan hasil buruk, semangat juang dan kekompakan tim menjadi hal yang paling ditekankan oleh sang pelatih.

Eduardo ingin seluruh pemain memahami setiap pertandingan adalah kesempatan untuk memperbaiki diri dan menunjukkan karakter sejati Persebaya Surabaya. Kekalahan dari Persija memang menyakitkan, tetapi tidak menghapus fakta Persebaya Surabaya masih punya pertahanan solid di liga

Dengan fondasi kuat di lini belakang dan motivasi tinggi untuk bangkit, Persebaya Surabaya diyakini siap menjadikan laga kontra PSBS Biak sebagai titik kebangkitan mereka di Super League 2025/2026.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru