30.2 C
Jakarta
Tuesday, April 8, 2025

Inter Milan Optimistis Bawa Pulang Piala Liga Europa

INTER Milan optimistis bisa menggagalkan kans
Sevilla menjuara Liga Europa musim kompetisi 2019-2020. Optimisme itu terus
dikumandangkan pelatih Antonio Conte. Pelatih berjuluh The Godfather itu
meminta pemainnya bertarung habis-habisan. ‘’Bawa pulang piala itu ke Milan,’’
ucap Conte di ruangan ganti pemain usai memulangkan Shakhtar Donetsk di
semifinal.

Conte sengaja menantang satu per satu pemainnya
karena Sevilla bukan tim sembarangan. Tim asal Andalusia Spanyol ini memiliki
rekor paling moncer di Liga Europa. Sevilla sudah lima kali tampil sebagai
juara Liga Europa. Inter baru tiga kali merebut piala yang sama.

“Kami harus konsentrasi penuh. Kami harus bermain
sesuai jati diri kami selama ini Ini final. Hanya tim terbaik yang bisa
mencapai ke situ. Sevilla tentu punya keinginan yang sama. Jadi kami harus
menunjukkan bahwa kami lebih baik,’’ ucap Conte yang dilansir situs UEFA.com.

Ini adalah Final Liga Europa pertama bagi Inter
sejak Jose Mourinho memenangkan Treble pada 2010, sekaligus yang pertama dalam
karir Conte. Apakah itu berarti musim pertamanya di San Siro sukses?

Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez telah membentuk
kemitraan yang sensasional. Conte memuji sikap mereka yang mengesampingkan
egoisme pribadi.  “Saya mengenal Lukaku sangat baik karena dia adalah
pemain yang saya ikuti untuk beberapa waktu. Saya mencoba berkali-kali untuk
merekrutnya di klub lama saya. Saya tahu karakteristik yang dia miliki. Mereka
adalah pemain yang punya egoisme khas seorang penyerang, tetapi juga tidak
mementingkan diri sendiri untuk bermain tim dan membantu orang lain mencetak
gol,’’ papar eks pelatih Juventus ini.

Baca Juga :  Sekjen PSSI : Alhamdulillah, Kerja Keras Tidak Pernah Mengecewakan

Di tempat terpisah bek Sevilla Jules Kounde
memperingatkan rekan-rekannya soal betapa bahayanya striker Inter Romelu
Lukaku.  Ia berada di atas level apa pun yang kami hadapi musim ini. 
Lukaku adalah salah satu penyerang terbaik di dunia,” kata Kounde kepada
UEFA.com.

Menurut Konde, Lukaku kuat secara fisik dan mental
Lukaku dianggap menggunakan tubuhnya dengan sangat baik dan juga cepat.
‘’Makanya, saya menyebut levelnya  di atas segalanya yang kami hadapi
musim ini. Kami harus meningkatkan permainan kami,’’ paparnya.  Lukaku
juga menyukai kompetisi ini, karena ia telah mencetak rekor turnamen dengan
mencetak gol dalam 10 pertandingan Liga Europa berturut-turut.

Jalan Sevilla ke partai puncak juga tidak gampang.
Sevilla haarus menyingkirkan tim unggulan sekelas Roma, Wolverhampton
Wanderers,  dan Manchester United. Namun, Inter menunjukkan kekuatannya
ketika mereka menghancurkan Shakhtar Donetsk 5-0 di semifinal, setelah
menyingkirkan Getafe dan Bayer Leverkusen.

Baca Juga :  Talenta Muda Pastikan Liverpool ke Babak 16 Besar

Kubu Sevilla tak kalah antusiasnya menghadapi partai
pamungkas tersebut. Presiden Sevilla Jose Castro memastikan timnya akan
bertarung dengan gagah perkasa. Sevilla harus bertarung melawan tim yang punya
anggaran dua kali lipat dari mereka.

“Kami telah menyingkirkan tiga klub besar sejauh
ini. Semuanya memiliki anggaran lebih besar dan tim yang lebih kompetitif.
Namun kami mampu menyingkirkan mereka,” kata Presiden Castro kepada Canal Sur.

Sevilla mengalahkan Cluj, Roma, Wolves, dan
Manchester United di babak sistem gugur, setelah lolos dari grup mereka. 
Sevilla adalah pemenang serial Europa League, berakhir sebagai pemenang di lima
final sebelumnya pada 2006, 2007, 2014, 2015, dan 2016.

“Kami tahu seperti apa final itu. Ada klub lain yang
bersiap untuk musim depan, sementara kami bangga bisa bersaing memperebutkan
trofi. “Jika kami harus menutup kampanye dengan trofi Liga Europa, itu akan
menjadi sukses besar. Itulah yang ingin kami capai,’’ kata sang presiden lagi.

Prediksi Line Up

Sevilla â€“ Bounou; Navas, Koundé, Diego Carlos, Reguilón; Banega,
Fernando, Jordán; Suso, En-Nesyri, Ocampos

Inter â€“ Handanovič,  Godín, De Vrij, Bastoni,
 D’Ambrosio, Barella, Brozović, Gagliardini, Muda,  Martínez, Lukaku

 

 

INTER Milan optimistis bisa menggagalkan kans
Sevilla menjuara Liga Europa musim kompetisi 2019-2020. Optimisme itu terus
dikumandangkan pelatih Antonio Conte. Pelatih berjuluh The Godfather itu
meminta pemainnya bertarung habis-habisan. ‘’Bawa pulang piala itu ke Milan,’’
ucap Conte di ruangan ganti pemain usai memulangkan Shakhtar Donetsk di
semifinal.

Conte sengaja menantang satu per satu pemainnya
karena Sevilla bukan tim sembarangan. Tim asal Andalusia Spanyol ini memiliki
rekor paling moncer di Liga Europa. Sevilla sudah lima kali tampil sebagai
juara Liga Europa. Inter baru tiga kali merebut piala yang sama.

“Kami harus konsentrasi penuh. Kami harus bermain
sesuai jati diri kami selama ini Ini final. Hanya tim terbaik yang bisa
mencapai ke situ. Sevilla tentu punya keinginan yang sama. Jadi kami harus
menunjukkan bahwa kami lebih baik,’’ ucap Conte yang dilansir situs UEFA.com.

Ini adalah Final Liga Europa pertama bagi Inter
sejak Jose Mourinho memenangkan Treble pada 2010, sekaligus yang pertama dalam
karir Conte. Apakah itu berarti musim pertamanya di San Siro sukses?

Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez telah membentuk
kemitraan yang sensasional. Conte memuji sikap mereka yang mengesampingkan
egoisme pribadi.  “Saya mengenal Lukaku sangat baik karena dia adalah
pemain yang saya ikuti untuk beberapa waktu. Saya mencoba berkali-kali untuk
merekrutnya di klub lama saya. Saya tahu karakteristik yang dia miliki. Mereka
adalah pemain yang punya egoisme khas seorang penyerang, tetapi juga tidak
mementingkan diri sendiri untuk bermain tim dan membantu orang lain mencetak
gol,’’ papar eks pelatih Juventus ini.

Baca Juga :  Sekjen PSSI : Alhamdulillah, Kerja Keras Tidak Pernah Mengecewakan

Di tempat terpisah bek Sevilla Jules Kounde
memperingatkan rekan-rekannya soal betapa bahayanya striker Inter Romelu
Lukaku.  Ia berada di atas level apa pun yang kami hadapi musim ini. 
Lukaku adalah salah satu penyerang terbaik di dunia,” kata Kounde kepada
UEFA.com.

Menurut Konde, Lukaku kuat secara fisik dan mental
Lukaku dianggap menggunakan tubuhnya dengan sangat baik dan juga cepat.
‘’Makanya, saya menyebut levelnya  di atas segalanya yang kami hadapi
musim ini. Kami harus meningkatkan permainan kami,’’ paparnya.  Lukaku
juga menyukai kompetisi ini, karena ia telah mencetak rekor turnamen dengan
mencetak gol dalam 10 pertandingan Liga Europa berturut-turut.

Jalan Sevilla ke partai puncak juga tidak gampang.
Sevilla haarus menyingkirkan tim unggulan sekelas Roma, Wolverhampton
Wanderers,  dan Manchester United. Namun, Inter menunjukkan kekuatannya
ketika mereka menghancurkan Shakhtar Donetsk 5-0 di semifinal, setelah
menyingkirkan Getafe dan Bayer Leverkusen.

Baca Juga :  Talenta Muda Pastikan Liverpool ke Babak 16 Besar

Kubu Sevilla tak kalah antusiasnya menghadapi partai
pamungkas tersebut. Presiden Sevilla Jose Castro memastikan timnya akan
bertarung dengan gagah perkasa. Sevilla harus bertarung melawan tim yang punya
anggaran dua kali lipat dari mereka.

“Kami telah menyingkirkan tiga klub besar sejauh
ini. Semuanya memiliki anggaran lebih besar dan tim yang lebih kompetitif.
Namun kami mampu menyingkirkan mereka,” kata Presiden Castro kepada Canal Sur.

Sevilla mengalahkan Cluj, Roma, Wolves, dan
Manchester United di babak sistem gugur, setelah lolos dari grup mereka. 
Sevilla adalah pemenang serial Europa League, berakhir sebagai pemenang di lima
final sebelumnya pada 2006, 2007, 2014, 2015, dan 2016.

“Kami tahu seperti apa final itu. Ada klub lain yang
bersiap untuk musim depan, sementara kami bangga bisa bersaing memperebutkan
trofi. “Jika kami harus menutup kampanye dengan trofi Liga Europa, itu akan
menjadi sukses besar. Itulah yang ingin kami capai,’’ kata sang presiden lagi.

Prediksi Line Up

Sevilla â€“ Bounou; Navas, Koundé, Diego Carlos, Reguilón; Banega,
Fernando, Jordán; Suso, En-Nesyri, Ocampos

Inter â€“ Handanovič,  Godín, De Vrij, Bastoni,
 D’Ambrosio, Barella, Brozović, Gagliardini, Muda,  Martínez, Lukaku

 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru