25.1 C
Jakarta
Wednesday, May 14, 2025

Messi Dikalahkan Dua Unsung Hero

KEPERGIAN Cristiano Ronaldo ke Juventus sejak
2018 menguatkan asumsi bahwa superstar FC Barcelona Lionel Messi bakal makin
digdaya di La Liga. Bukti itu kian kentara dengan keberhasilan Messi memenangi
Ballon d’Or 2019.

Tetapi, predikat tersebut tak sepenuhnya
jadi  bukti konkret bahwa Messi masih
yang terhebat, setidaknya di La Liga. Berdasarkan data yang dihimpun Opta, La
Pulga (Si Kutu)—julukan Messi—bukan yang terbaik untuk urusan dribel tersukses.

Messi yang ada di posisi keempat kalah dari
gelandang Atletico Madrid Thomas Partey. Pemain bertipikal box to box
bertengger di posisi pertama dengan rasio dribel sukses sebanyak 81,8 untuk
minimal 50 percobaan. Bahkan, Messi juga kalah dari rekan setimnya yang termasuk
pemain baru musim ini, gelandang Frenkie de Jong yang hanya ada di tempat
ketiga.

Partey bak oase bagi ATM musim ini. Sebab,
performa Koke dkk memang amburadul di La Liga dengan tertahan di posisi keenam.
Itu diperburuk striker belia nan mahal Joao Felix yang belum tune-in. Prestasi
Atleti yang lain adalah keberhasilan mereka menyingkirkan juara bertahan Liga
Champions Liverpool pada fase 16 besar.

Baca Juga :  Bhayangkara FC Resmi Pindah Markas ke Solo dan Ganti Nama

Poin plus lainnya dari Partey adalah dia bisa
membuktikan bahwa kepergian Rodri Hernandez ke City dan bergabungnya Marcos
Llorente tidak lantas mengecilkan perannya. Bahkan, berdasarkan Transfermarkt,
market value Pemain asal Ghana itu terus meroket dari EUR 8 juta (Rp 134,7
miliar) kini menjadi EUR 40 juta (Rp 673,9 miliar) atau 500 persen.

’’Jika dia (Partey, Red)datang dari City atau
Manchester United, maka tentu dia bakal lebih disorot sebagai pemain fantastis.
Dia unsung hero kami,’’ ucap Simeone kepada Marca.

Inferioritas striker asal Argentina itu di La
Liga juga tersaji untuk kategori pemain paling kreatif menciptakan peluang.
Sejak 2016-2017, Messi layak menyandang status tersebut karena sukses
menciptakan 313 peluang yang membuatnya selalu jadi yang terbaik hingga musim
lalu seperti dikutip Squawka. Musim ini, Messi berhasil membukukan 55 peluang. Hanya,
catatan itu belum cukup menjadikan jebolan akademi La Masia tersebut sebagai
yang terbaik.

Baca Juga :  Lewandowski Tersubur Musim Ini

Adalah gelandang Levante Jose Campana yang
meruntuhkan dominasi Messi. Pemain 26 tahun itu mencatatkan 58 peluang musim
ini. Bahkan, Campana hanya selisih satu peluang lagi untuk menyamai torehannya
musim lalu.

Memang, data-data tersebut belum mencakup
penilaian secara menyeluruh untuk musim ini karena kompetisi masih terhenti
lantaran pandemi Covid-19. Tetapi, tanda bahwa masa jaya Messi segera habis
harus diakui sudah mulai terlihat.

 

Lima Besar Dribel Sukses La Liga Musim Ini:

 

 

Thomas Partey (Atletico Madrid – 81,8 persen

André-Frank Zambo Anguissa (Villarreal) – 81,1

Frenkie de Jong (FC Barcelona) – 74,5

Lionel Messi (FC Barcelona) – 67,3

Ever Banega (Sevilla) – 66,1

KEPERGIAN Cristiano Ronaldo ke Juventus sejak
2018 menguatkan asumsi bahwa superstar FC Barcelona Lionel Messi bakal makin
digdaya di La Liga. Bukti itu kian kentara dengan keberhasilan Messi memenangi
Ballon d’Or 2019.

Tetapi, predikat tersebut tak sepenuhnya
jadi  bukti konkret bahwa Messi masih
yang terhebat, setidaknya di La Liga. Berdasarkan data yang dihimpun Opta, La
Pulga (Si Kutu)—julukan Messi—bukan yang terbaik untuk urusan dribel tersukses.

Messi yang ada di posisi keempat kalah dari
gelandang Atletico Madrid Thomas Partey. Pemain bertipikal box to box
bertengger di posisi pertama dengan rasio dribel sukses sebanyak 81,8 untuk
minimal 50 percobaan. Bahkan, Messi juga kalah dari rekan setimnya yang termasuk
pemain baru musim ini, gelandang Frenkie de Jong yang hanya ada di tempat
ketiga.

Partey bak oase bagi ATM musim ini. Sebab,
performa Koke dkk memang amburadul di La Liga dengan tertahan di posisi keenam.
Itu diperburuk striker belia nan mahal Joao Felix yang belum tune-in. Prestasi
Atleti yang lain adalah keberhasilan mereka menyingkirkan juara bertahan Liga
Champions Liverpool pada fase 16 besar.

Baca Juga :  Bhayangkara FC Resmi Pindah Markas ke Solo dan Ganti Nama

Poin plus lainnya dari Partey adalah dia bisa
membuktikan bahwa kepergian Rodri Hernandez ke City dan bergabungnya Marcos
Llorente tidak lantas mengecilkan perannya. Bahkan, berdasarkan Transfermarkt,
market value Pemain asal Ghana itu terus meroket dari EUR 8 juta (Rp 134,7
miliar) kini menjadi EUR 40 juta (Rp 673,9 miliar) atau 500 persen.

’’Jika dia (Partey, Red)datang dari City atau
Manchester United, maka tentu dia bakal lebih disorot sebagai pemain fantastis.
Dia unsung hero kami,’’ ucap Simeone kepada Marca.

Inferioritas striker asal Argentina itu di La
Liga juga tersaji untuk kategori pemain paling kreatif menciptakan peluang.
Sejak 2016-2017, Messi layak menyandang status tersebut karena sukses
menciptakan 313 peluang yang membuatnya selalu jadi yang terbaik hingga musim
lalu seperti dikutip Squawka. Musim ini, Messi berhasil membukukan 55 peluang. Hanya,
catatan itu belum cukup menjadikan jebolan akademi La Masia tersebut sebagai
yang terbaik.

Baca Juga :  Lewandowski Tersubur Musim Ini

Adalah gelandang Levante Jose Campana yang
meruntuhkan dominasi Messi. Pemain 26 tahun itu mencatatkan 58 peluang musim
ini. Bahkan, Campana hanya selisih satu peluang lagi untuk menyamai torehannya
musim lalu.

Memang, data-data tersebut belum mencakup
penilaian secara menyeluruh untuk musim ini karena kompetisi masih terhenti
lantaran pandemi Covid-19. Tetapi, tanda bahwa masa jaya Messi segera habis
harus diakui sudah mulai terlihat.

 

Lima Besar Dribel Sukses La Liga Musim Ini:

 

 

Thomas Partey (Atletico Madrid – 81,8 persen

André-Frank Zambo Anguissa (Villarreal) – 81,1

Frenkie de Jong (FC Barcelona) – 74,5

Lionel Messi (FC Barcelona) – 67,3

Ever Banega (Sevilla) – 66,1

Terpopuler

Artikel Terbaru