29.1 C
Jakarta
Monday, December 22, 2025

Gol Dramatis Malik Risaldi Selamatkan Persebaya Surabaya, Ditahan Imbang 2-2 Borneo FC

Malik Risaldi benar-benar menjadi pahlawan Persebaya Surabaya saat menahan imbang Borneo FC 2-2 di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (20/12/2025).

Golnya pada menit ke-88 menyelamatkan Green Force dari kekalahan di hadapan puluhan ribu pendukung setia.

Laga pekan ke-15 Super League 2025/2026 ini berlangsung intens sejak menit awal dengan tempo tinggi dari kedua tim.Persebaya Surabaya langsung mengambil inisiatif serangan lewat Paulo Domingos dan Diego Maurício yang beberapa kali mengancam gawang Borneo FC.

Borneo FC tidak tinggal diam dan merespons agresivitas tuan rumah melalui Mariano Peralta serta Juan Felipe Villa Ruiz.

Tekanan tim tamu akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-22 lewat gol Juan Felipe Villa Ruiz yang memanfaatkan assist Westherley Garcia Nogueira.

Gol tersebut sempat membuat suasana Gelora Bung Tomo terdiam karena Persebaya Surabaya tertinggal lebih dulu.Namun, reaksi cepat langsung ditunjukkan skuad asuhan tuan rumah dengan meningkatkan intensitas serangan.

Hanya berselang dua menit, Paulo Domingos Gali Da Costa Freitas sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol itu lahir dari penyelesaian tenang Paulo Domingos yang kembali menyalakan semangat ribuan Bonek di stadion.

Electronic money exchangers listing

Setelah skor imbang, pertandingan berjalan semakin terbuka dengan jual beli serangan. Malik Risaldi dan Dejan Tumbas beberapa kali mendapatkan peluang, meski belum berbuah gol tambahan di babak pertama.

Baca Juga :  Juara Liga Champions, Real Madrid akan Resmikan Transfer Kylian Mbappe

Borneo FC juga tetap berbahaya lewat pergerakan Kei Hirose dan Mariano Peralta yang kerap merepotkan lini belakang Persebaya Surabaya. Hingga tambahan waktu empat menit berakhir, skor 1-1 bertahan menutup babak pertama.

Memasuki babak kedua, kedua pelatih melakukan penyesuaian untuk mencari keunggulan. Borneo FC lebih dulu mengganti pemain guna menjaga intensitas permainan di lini tengah dan depan.

Persebaya Surabaya pun merespons dengan sejumlah pergantian pemain pada menit ke-67 demi menambah daya gedor. Masuknya tenaga segar diharapkan mampu memecah kebuntuan yang masih terjadi.

Namun, petaka justru datang bagi Persebaya Surabaya pada menit ke-70. Bek Leonardo Silva Lelis melakukan gol bunuh diri yang membuat Borneo FC kembali unggul 2-1.

Gol tersebut membuat Persebaya Surabaya berada dalam tekanan besar dan tertinggal di kandang sendiri. Dukungan suporter semakin menggema untuk memacu semangat para pemain di sisa waktu pertandingan.

Persebaya Surabaya terus menekan dengan memasukkan Rizky Dwi Pangestu dan mengandalkan kreativitas Milos Raickovic. Beberapa peluang tercipta, tetapi penyelesaian akhir masih belum menemui sasaran.

Di tengah situasi krusial, Malik Risaldi terus menunjukkan determinasi tinggi di lini depan. Kerja kerasnya akhirnya terbayar pada menit ke-88 melalui gol penyeimbang yang dramatis.

Baca Juga :  Hanya Tampil 4 Menit selama 2024, Pratama Arhan Tinggalkan Suwon FC

Malik Risaldi mencetak gol lewat tembakan akurat yang gagal dibendung kiper Borneo FC. Gol tersebut langsung disambut ledakan kegembiraan di Gelora Bung Tomo.Skor berubah menjadi 2-2 dan membuat pertandingan kembali hidup di menit-menit akhir. Kedua tim sama-sama berusaha mencari gol kemenangan dengan sisa tenaga yang ada.

Borneo FC hampir mencetak gol di masa injury time melalui beberapa peluang berbahaya. Namun, Ernando Ari dan lini pertahanan Persebaya Surabaya mampu bertahan dengan disiplin.

Persebaya Surabaya juga sempat mengancam lewat pergerakan Malik Risaldi dan Rizky Dwi Pangestu. Sayangnya, peluang di menit akhir belum mampu mengubah kedudukan.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-2 tetap bertahan di papan skor. Hasil ini membuat Persebaya Surabaya harus puas berbagi poin dengan Borneo FC di kandang sendiri.

Meski gagal meraih kemenangan, Persebaya Surabaya patut mengapresiasi semangat juang para pemain. Malik Risaldi layak mendapat sorotan sebagai pahlawan yang menyelamatkan satu poin berharga.

Bagi Borneo FC, hasil imbang ini menunjukkan ketangguhan mereka saat bermain di kandang lawan. Pertandingan di Gelora Bung Tomo pun menjadi salah satu laga paling dramatis di pekan ke-15 Super League 2025/2026 musim ini.(jpc)

Malik Risaldi benar-benar menjadi pahlawan Persebaya Surabaya saat menahan imbang Borneo FC 2-2 di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (20/12/2025).

Golnya pada menit ke-88 menyelamatkan Green Force dari kekalahan di hadapan puluhan ribu pendukung setia.

Laga pekan ke-15 Super League 2025/2026 ini berlangsung intens sejak menit awal dengan tempo tinggi dari kedua tim.Persebaya Surabaya langsung mengambil inisiatif serangan lewat Paulo Domingos dan Diego Maurício yang beberapa kali mengancam gawang Borneo FC.

Electronic money exchangers listing

Borneo FC tidak tinggal diam dan merespons agresivitas tuan rumah melalui Mariano Peralta serta Juan Felipe Villa Ruiz.

Tekanan tim tamu akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-22 lewat gol Juan Felipe Villa Ruiz yang memanfaatkan assist Westherley Garcia Nogueira.

Gol tersebut sempat membuat suasana Gelora Bung Tomo terdiam karena Persebaya Surabaya tertinggal lebih dulu.Namun, reaksi cepat langsung ditunjukkan skuad asuhan tuan rumah dengan meningkatkan intensitas serangan.

Hanya berselang dua menit, Paulo Domingos Gali Da Costa Freitas sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol itu lahir dari penyelesaian tenang Paulo Domingos yang kembali menyalakan semangat ribuan Bonek di stadion.

Setelah skor imbang, pertandingan berjalan semakin terbuka dengan jual beli serangan. Malik Risaldi dan Dejan Tumbas beberapa kali mendapatkan peluang, meski belum berbuah gol tambahan di babak pertama.

Baca Juga :  Juara Liga Champions, Real Madrid akan Resmikan Transfer Kylian Mbappe

Borneo FC juga tetap berbahaya lewat pergerakan Kei Hirose dan Mariano Peralta yang kerap merepotkan lini belakang Persebaya Surabaya. Hingga tambahan waktu empat menit berakhir, skor 1-1 bertahan menutup babak pertama.

Memasuki babak kedua, kedua pelatih melakukan penyesuaian untuk mencari keunggulan. Borneo FC lebih dulu mengganti pemain guna menjaga intensitas permainan di lini tengah dan depan.

Persebaya Surabaya pun merespons dengan sejumlah pergantian pemain pada menit ke-67 demi menambah daya gedor. Masuknya tenaga segar diharapkan mampu memecah kebuntuan yang masih terjadi.

Namun, petaka justru datang bagi Persebaya Surabaya pada menit ke-70. Bek Leonardo Silva Lelis melakukan gol bunuh diri yang membuat Borneo FC kembali unggul 2-1.

Gol tersebut membuat Persebaya Surabaya berada dalam tekanan besar dan tertinggal di kandang sendiri. Dukungan suporter semakin menggema untuk memacu semangat para pemain di sisa waktu pertandingan.

Persebaya Surabaya terus menekan dengan memasukkan Rizky Dwi Pangestu dan mengandalkan kreativitas Milos Raickovic. Beberapa peluang tercipta, tetapi penyelesaian akhir masih belum menemui sasaran.

Di tengah situasi krusial, Malik Risaldi terus menunjukkan determinasi tinggi di lini depan. Kerja kerasnya akhirnya terbayar pada menit ke-88 melalui gol penyeimbang yang dramatis.

Baca Juga :  Hanya Tampil 4 Menit selama 2024, Pratama Arhan Tinggalkan Suwon FC

Malik Risaldi mencetak gol lewat tembakan akurat yang gagal dibendung kiper Borneo FC. Gol tersebut langsung disambut ledakan kegembiraan di Gelora Bung Tomo.Skor berubah menjadi 2-2 dan membuat pertandingan kembali hidup di menit-menit akhir. Kedua tim sama-sama berusaha mencari gol kemenangan dengan sisa tenaga yang ada.

Borneo FC hampir mencetak gol di masa injury time melalui beberapa peluang berbahaya. Namun, Ernando Ari dan lini pertahanan Persebaya Surabaya mampu bertahan dengan disiplin.

Persebaya Surabaya juga sempat mengancam lewat pergerakan Malik Risaldi dan Rizky Dwi Pangestu. Sayangnya, peluang di menit akhir belum mampu mengubah kedudukan.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-2 tetap bertahan di papan skor. Hasil ini membuat Persebaya Surabaya harus puas berbagi poin dengan Borneo FC di kandang sendiri.

Meski gagal meraih kemenangan, Persebaya Surabaya patut mengapresiasi semangat juang para pemain. Malik Risaldi layak mendapat sorotan sebagai pahlawan yang menyelamatkan satu poin berharga.

Bagi Borneo FC, hasil imbang ini menunjukkan ketangguhan mereka saat bermain di kandang lawan. Pertandingan di Gelora Bung Tomo pun menjadi salah satu laga paling dramatis di pekan ke-15 Super League 2025/2026 musim ini.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru