31.8 C
Jakarta
Friday, April 18, 2025

Wasit Kehilangan Kontrol Memimpin Pertandingan

PERJUANGAN, kerja keras dan bermain apik Laskar
Isen Mulang (julukan Kalteng Putra) saat menghadapi Perseru Badak Lampung FC (BLFC), di
Stadion Sumpah Pemuda PKOR Wayhalim Bandarlampung, Kamis malam (19/9),
dimentahkan oleh kepemimpinan wasit yang tidak adil. Gol penalti tim tuan rumah
yang diberikan wasit secara kasat mata sangat kontroversial.

Perseru Badak Lampung FC (BLFC) akhirnya berhasil meraih kemenangan
perdana di laga kandang setelah menaklukkan Kalteng Putra dengan skor 2-1.

Pelatih Kalteng Putra Wesley Gomes de Oliviera sangat menyayangkan keputusan
wasit. “Kami sudah bermain bagus, tapi sayangnya di menit akhir ada penalti.
Menurut saya wasit yang memimpin pertandingan kehilangan kontrol dalam memimpin
jalannya pertandingan, sehingga banyak pemainnya yang terllihat emosi,” kata
Gomes usai pertandingan.

Sementara itu, pemain Kalteng Putra Patrich Wanggai mengakui jika pada
pertandingan tersebut timnya sudah bermain bagus.”Saya tidak tahu harus berkata
apa. Teman-teman tentunya juga bisa melihat secara langsung. Kemenangan kami
dicuri. Tapi tidak apa-apa itulah sepakbola dan saya sudah terbiasa main di
Indonesia,” ucap Wanggai

Tercatat 6.407 penonton menyaksikan kemenangan BLFC di Stadion Sumpah
Pemuda PKOR Wayhalim Bandarlampung
. Berbeda dengan babak pertama, jalannya babak
kedua tempo cenderung cepat. Di menit ke 50 BLFC mendapat peluang melalui
tendangan corner yang dieksekusi Fernandinho, bola yang melayang ditinju oleh
Rek Rahayu.

Baca Juga :  Gagal Pulihkan Kebugaran, Sharapova Mundur dari Grand Slam

Sedangkan di tendangan corner kedua, Melkior berupaya
menendang namun masih melayang keras.

Kalteng Putra melakukan serangan balik di menit
ke 53. Takuya Matsunaga mencoba peruntungan dengan menendang keras. Beruntung
dengan sigap Beny menepisnya.

Selang satu menit Eydison Teofilo striker
Laskar Isen Mulang mengancam gawang Laskar Saburai dengan tendangan guntingan
yang masih melebar tipis di samping gawang Beny.

Laskar Saburai mendapat kesempatan beberapa
menit kemudian. Johan Yoga Utama dijatuhkan di dalam kotak penalti, tapi wasit
Darma Santoso tak memberikan kesempatan penalti.

Yoga lagi-lagi mencoba menunjukkan tajinya
sebagai striker dengan menendang keras dari luar kotak penalti. Namun masih
melenceng tipis di samping gawang.

Untuk menambah daya gedor di babak kedua Milan
memasukan Franky Kogoya. Dia menggantikan Melkior Majefat. Sedangkan, di lini
tengah Arthur Bonai yang perannya tak begitu terlihat di babak pertama ditarik
keluar. Dia digantikan Suhandi.

Di menit ke 70, striker anyar Kalteng Putra
David Carlos Teles menjebol gawang Stya Benny melalui tendangan bebas. Ini
bermula saat Golec tertangkap basah handball saat menghalau bola. Teles menjadi
eksekutor. Bola yang meluncur deras di sudut kiri gawang BLFC tak mampu
dijangkau Stya Benny.

Baca Juga :  Fokus Hadapi Madura, Kalteng Putra Misi Sapu Bersih Empat Laga Sisa

Di menit ke 75 giliran BLFC balas menjebol
gawang Kalteng Putra. Fernandinho mampu memecah kebuntuan melalui sepak pojok.
Reva menjadi eksekutor. Bola yang meluncur ke atas kemudian disambut
Fernandinho yang muncul tiba-tiba di dalam kotak penalti. Pemain Brazil ini
kemudian melesatkan bola ke dalam gawang Reky Rahayu.

Fernandiho di menit ke 79 mencoba peruntungan
kedua kalinya. Dari luar kotak penalti saat serangan balik dia mencoba
memberikan shooting keras. Sayangnya tendangannya tipis melayang di samping
tiang gawang.

Di menit ke 81, Yogi Rahadian dimasukan. Di
menit ke 89 Suhandi yang melakukan serangan balik dijatuhkan oleh bek Kalteng
Putra. Namun, sempat menuai protes keras oleh Kalteng Putra.

Ya, Fernandinho yang menjadi eksekutor sukses
menceploskan bola ke sudut kiri gawang Kalteng Putra. Hingga menit berkahir
BLFC akhirnya mendulang kemenangan perdana di kandang. (dar/nca/sur)

PERJUANGAN, kerja keras dan bermain apik Laskar
Isen Mulang (julukan Kalteng Putra) saat menghadapi Perseru Badak Lampung FC (BLFC), di
Stadion Sumpah Pemuda PKOR Wayhalim Bandarlampung, Kamis malam (19/9),
dimentahkan oleh kepemimpinan wasit yang tidak adil. Gol penalti tim tuan rumah
yang diberikan wasit secara kasat mata sangat kontroversial.

Perseru Badak Lampung FC (BLFC) akhirnya berhasil meraih kemenangan
perdana di laga kandang setelah menaklukkan Kalteng Putra dengan skor 2-1.

Pelatih Kalteng Putra Wesley Gomes de Oliviera sangat menyayangkan keputusan
wasit. “Kami sudah bermain bagus, tapi sayangnya di menit akhir ada penalti.
Menurut saya wasit yang memimpin pertandingan kehilangan kontrol dalam memimpin
jalannya pertandingan, sehingga banyak pemainnya yang terllihat emosi,” kata
Gomes usai pertandingan.

Sementara itu, pemain Kalteng Putra Patrich Wanggai mengakui jika pada
pertandingan tersebut timnya sudah bermain bagus.”Saya tidak tahu harus berkata
apa. Teman-teman tentunya juga bisa melihat secara langsung. Kemenangan kami
dicuri. Tapi tidak apa-apa itulah sepakbola dan saya sudah terbiasa main di
Indonesia,” ucap Wanggai

Tercatat 6.407 penonton menyaksikan kemenangan BLFC di Stadion Sumpah
Pemuda PKOR Wayhalim Bandarlampung
. Berbeda dengan babak pertama, jalannya babak
kedua tempo cenderung cepat. Di menit ke 50 BLFC mendapat peluang melalui
tendangan corner yang dieksekusi Fernandinho, bola yang melayang ditinju oleh
Rek Rahayu.

Baca Juga :  Gagal Pulihkan Kebugaran, Sharapova Mundur dari Grand Slam

Sedangkan di tendangan corner kedua, Melkior berupaya
menendang namun masih melayang keras.

Kalteng Putra melakukan serangan balik di menit
ke 53. Takuya Matsunaga mencoba peruntungan dengan menendang keras. Beruntung
dengan sigap Beny menepisnya.

Selang satu menit Eydison Teofilo striker
Laskar Isen Mulang mengancam gawang Laskar Saburai dengan tendangan guntingan
yang masih melebar tipis di samping gawang Beny.

Laskar Saburai mendapat kesempatan beberapa
menit kemudian. Johan Yoga Utama dijatuhkan di dalam kotak penalti, tapi wasit
Darma Santoso tak memberikan kesempatan penalti.

Yoga lagi-lagi mencoba menunjukkan tajinya
sebagai striker dengan menendang keras dari luar kotak penalti. Namun masih
melenceng tipis di samping gawang.

Untuk menambah daya gedor di babak kedua Milan
memasukan Franky Kogoya. Dia menggantikan Melkior Majefat. Sedangkan, di lini
tengah Arthur Bonai yang perannya tak begitu terlihat di babak pertama ditarik
keluar. Dia digantikan Suhandi.

Di menit ke 70, striker anyar Kalteng Putra
David Carlos Teles menjebol gawang Stya Benny melalui tendangan bebas. Ini
bermula saat Golec tertangkap basah handball saat menghalau bola. Teles menjadi
eksekutor. Bola yang meluncur deras di sudut kiri gawang BLFC tak mampu
dijangkau Stya Benny.

Baca Juga :  Fokus Hadapi Madura, Kalteng Putra Misi Sapu Bersih Empat Laga Sisa

Di menit ke 75 giliran BLFC balas menjebol
gawang Kalteng Putra. Fernandinho mampu memecah kebuntuan melalui sepak pojok.
Reva menjadi eksekutor. Bola yang meluncur ke atas kemudian disambut
Fernandinho yang muncul tiba-tiba di dalam kotak penalti. Pemain Brazil ini
kemudian melesatkan bola ke dalam gawang Reky Rahayu.

Fernandiho di menit ke 79 mencoba peruntungan
kedua kalinya. Dari luar kotak penalti saat serangan balik dia mencoba
memberikan shooting keras. Sayangnya tendangannya tipis melayang di samping
tiang gawang.

Di menit ke 81, Yogi Rahadian dimasukan. Di
menit ke 89 Suhandi yang melakukan serangan balik dijatuhkan oleh bek Kalteng
Putra. Namun, sempat menuai protes keras oleh Kalteng Putra.

Ya, Fernandinho yang menjadi eksekutor sukses
menceploskan bola ke sudut kiri gawang Kalteng Putra. Hingga menit berkahir
BLFC akhirnya mendulang kemenangan perdana di kandang. (dar/nca/sur)

Terpopuler

Artikel Terbaru