JAKARTA– Prediksi bahwa timnas U-16 bakal
berpesta saat menghadapi Kepulauan Mariana Utara akhirnya terbukti. Timnas membantai Mariana Utara dengan skor
telak, 15-1, di Stadion Madya, Jakarta, (18/9) malam. Hasil itu mengerek posisi
timnas di puncak klasemen sementara Kualifikasi AFC U-16 grup G. Mereka
menggeser Tiongkok yang menang 6-0 atas Filipina.
Marselino Ferdinan menjadi bintang pada laga
tadi malam. Pemain Persebaya itu mencetak lima gol pada menit ke-8, 51, 53, 63,
dan 90. Ahmad Athallah Araihan menyumbang empat gol. Yakni, pada menit ke-16,
18. 26, dan 42.
Selanjutnya, ada dua pemain yang sama-sama
menyumbang dua gol. Yakni, Ruy Arianto dan Wahyu Pratama. Ruy mencetak gol pada
menit ke-57 dan 73, sedangkan Wahyu pada menit ke-59 dan 78. Lantas, dua gol
yang lain diceploskan Aditiya Daffa Al Haqi (15’) dan Mikael Alfredo Tata
(87’).
Sayangnya, pesta timnas serasa tak
sempurna. Sebab, Mariana Utara berhasil
mencetak satu gol balasan pada menit ke-45+1 melalui strikernya, Jim Kurt
Maniago. Gol tersebut sempat membuat pelatih timnas U-16 Bima Sakti marah-marah
di ruang ganti pada jeda babak pertama. Sebab, dia sudah mengingatkan anak
asuhnya agar tidak terlena ketika menyerang.
’’Dan itu terjadi. Padahal, satu gol tadi bisa
saja membuat posisi Indonesia sulit untuk bisa lolos dari penyisihan grup,’’
beber Bima. ’’Ini pelajaran untuk para pemain. Harus tetap fokus. Gara-gara gol
itu, mau tidak mau kami harus sapu bersih di dua pertandingan terakhir nanti,’’
tegasnya.
Dia juga tetap meminta
anak asuhnya tidak melakukan selebrasi setelah mencetak gol. ’’Saya ambil
pelajaran dari Piala AFF kemarin. Cetak gol lari ke kamera, capek. Jadi, saya
tidak mau ada selebrasi lagi,’’ tuturnya. (rid/c4/bas/jpg)