30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Perusahaan Harus Berkontribusi Tingkatkan PAD

MUARA TEWEH- Kabupaten Barito Utara (Batara)
dikenal sebagai kabupaten yang memiliki Sumber Daya Alam (SDA) berlimpah.
Pendapatan Asli Daerah (SDA) memberikan kontribusi yang kecil terhadap Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Begitu pula, bila dibandingkan dengan dana
perimbangan masih menunjukkan ketergantungan pemerintah kabupaten terhadap
pemerintah pusat. 

Hal itu disampaikan Bupati Batara H Nadalsyah
melalui Sekda Jainal Abidin dalam rapat Intensifikasi dan Ekstensifikasi
Pendapatan Daerah, Kamis (19/9).

Dengan rapat intensifikasi dan ekstensifikasi
ini, kata sekda, pemkab berusaha melibatkan perusahaan-perusahaan dari sektor
yang dominan untuk berkontribusi dalam rangka meningkatkan pendapatan asli
daerah, terutama yang berasal dari pajak daerah dan retribusi daerah.

“Dengan meningkatnya kesadaran perusahaan
tentang pajak daerah dan retribusi daerah, harus memiliki efek berantai kepada
wajib pajak baik badan maupun perorangan yang menjalankan usahanya terkait
dengan perusahaan,” katanya dalam rapat yang diikuti perwakilan puluhan
perusahaan tersebut di Aula Setda.

Baca Juga :  RSSI Pangkalan Bun Siap Tangani Pasien Virus Corona

Di masa yang akan datang meningkatnya
perekonomian daerah harus sejajar dengan meningkatnya pendapatan daerah, baik
dari pajak daerah maupun retribusi daerah. 

Dalam kesempatan itu, pemkab mengucapkan terima
kasih kepada perusahaan yang telah memenuhi kewajiban perpajakannya kepada
pemerintah RI, Provinsi Kalteng maupun kepada Kabupaten Batara. “Sementara
untuk perusahaan yang masih mengalami kendala dalam pembayaran kewajiban
perpajakannya kami harapkan kerja samanya dalam penegakan hukum perpajakan di
wilayah ini,” tukasnya. (dad/ram) 

 

 

MUARA TEWEH- Kabupaten Barito Utara (Batara)
dikenal sebagai kabupaten yang memiliki Sumber Daya Alam (SDA) berlimpah.
Pendapatan Asli Daerah (SDA) memberikan kontribusi yang kecil terhadap Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Begitu pula, bila dibandingkan dengan dana
perimbangan masih menunjukkan ketergantungan pemerintah kabupaten terhadap
pemerintah pusat. 

Hal itu disampaikan Bupati Batara H Nadalsyah
melalui Sekda Jainal Abidin dalam rapat Intensifikasi dan Ekstensifikasi
Pendapatan Daerah, Kamis (19/9).

Dengan rapat intensifikasi dan ekstensifikasi
ini, kata sekda, pemkab berusaha melibatkan perusahaan-perusahaan dari sektor
yang dominan untuk berkontribusi dalam rangka meningkatkan pendapatan asli
daerah, terutama yang berasal dari pajak daerah dan retribusi daerah.

“Dengan meningkatnya kesadaran perusahaan
tentang pajak daerah dan retribusi daerah, harus memiliki efek berantai kepada
wajib pajak baik badan maupun perorangan yang menjalankan usahanya terkait
dengan perusahaan,” katanya dalam rapat yang diikuti perwakilan puluhan
perusahaan tersebut di Aula Setda.

Baca Juga :  RSSI Pangkalan Bun Siap Tangani Pasien Virus Corona

Di masa yang akan datang meningkatnya
perekonomian daerah harus sejajar dengan meningkatnya pendapatan daerah, baik
dari pajak daerah maupun retribusi daerah. 

Dalam kesempatan itu, pemkab mengucapkan terima
kasih kepada perusahaan yang telah memenuhi kewajiban perpajakannya kepada
pemerintah RI, Provinsi Kalteng maupun kepada Kabupaten Batara. “Sementara
untuk perusahaan yang masih mengalami kendala dalam pembayaran kewajiban
perpajakannya kami harapkan kerja samanya dalam penegakan hukum perpajakan di
wilayah ini,” tukasnya. (dad/ram) 

 

 

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru