28.1 C
Jakarta
Saturday, December 21, 2024

Juve Juara, Jadi Tim Tersukses Coppa Italia

JUVENTUS sukses menjadi juara
Coppa Italia 2020-2021. Itu setelah La Vecchia Signora menundukkan Atalanta
dengan skor 2-1 pada final di Stadion Mapei, Reggio Emilia dini hari tadi
(20/5).

Dejan Kulusevski dan Federico Chiesa menjadi
pencetak gol-gol kemenangan Juve. Atalanta hanya mampu membalas sekali melalui
Ruslan Malinovkyi.

Gelar kali ini membuat Juve semakin
memantapkan diri sebagai tim tersukses di Coppa Italia dengan catatan 14 kali
jadi juara.

“Ini adalah pertandingan luar biasa antara
dua tim hebat yang bertarung sejak awal sampai akhir. Ini adalah final yang
luar biasa. Apalagi di sini juga ada fans. Dan kami sangat bahagia bisa
mempersembahkan malam yang hebat kepada mereka,” ucap pelatih Juventus Andrea
Pirlo dikutip dari RAI Sport.

“Kami ingin menang, membawa pulang trofi,
walaupun kami tidak menjalani musim ini dengan positif. Kami ingin bersatu
kembali. Kami mengalahkan tim yang hebat di semifinal dan final (Inter Milan
dan Atalanta, Red). Jadi Juventus layak meraih trofi ini,” imbuh Pirlo.

Baca Juga :  Walau Jeblok di Balapan Basah, Fabio Quartararo Masih Kukuh di Puncak

Atalanta sebetulnya tampil bagus kala
mengawali laga. Tetapi, dua peluang Duvan Zapata melayang sia-sia. Satu sepakan
bisa dihalau kiper Gianluigi Buffon. Sedangkan yang lainnya melenceng tipis
dari sasaran.

Juve perlahan mulai bisa membangun serangan
yang berbahaya. Sampai akhirnya, Juve mampu memimpin pada menit ke-31 lewat
Kulusevski.

Berawal dari situasi serangan balik yang
nyaris patah, bola liar jatuh ke hadapan Weston McKennie. Dengan cermat,
McKennie mengirimkan umpan ke sisi kanan kotak penalti Atalanta. Di sana,
Kulusevski menyelesaikan peluang itu dengan sepakan kaki kiri akurat untuk
menaklukkan kiper Pierluigi Gollini.

Keunggulan Juve itu musnah empat menit jelang
turun minum. La Dea menyamakan kedudukan lewat tembakan Malinovskyi dari tepi
kotak penalti.

Baca Juga :  Buruan Daftar ! DBL Gelar Basketball Clinic dan Piala Gubernur Kalteng

Pada menit ke-73, Juve kembali unggul. Chiesa
mencetak gol setelah melakukan kerja sama umpan satu dua bersama Kulusevski.

Lima menit kemudian, Atalanta berusaha keras
untuk membalas. Tetapi, tembakan striker Luis Muriel dari situasi bola liar,
masih melambung di atas sasaran.

Rasa frustrasi tampaknya mulai mendera para
pemain Atalanta. Yakni saat Juve dihadiahi tendangan bebas atas pelanggaran
remeh temeh dari Josip Ilicic kepada Danilo.

Protes keras dilancarkan para pemain Atalanta
termasuk Rafael Toloi yang ada di bangku cadangan. Melihat reaksi itu, wasit
Davide Massa meresponnya dengan memberi kartu merah kepada Toloi pada menit
ke-88.

Juve mampu mengawal keunggulan mereka untuk
menjuarai Coppa Italia. Gelar ini, menyuntikkan kepercayaan diri bagi tim
besutan Andrea Pirlo dalam memburu posisi empat besar di klasemen akhir Serie
A.

JUVENTUS sukses menjadi juara
Coppa Italia 2020-2021. Itu setelah La Vecchia Signora menundukkan Atalanta
dengan skor 2-1 pada final di Stadion Mapei, Reggio Emilia dini hari tadi
(20/5).

Dejan Kulusevski dan Federico Chiesa menjadi
pencetak gol-gol kemenangan Juve. Atalanta hanya mampu membalas sekali melalui
Ruslan Malinovkyi.

Gelar kali ini membuat Juve semakin
memantapkan diri sebagai tim tersukses di Coppa Italia dengan catatan 14 kali
jadi juara.

“Ini adalah pertandingan luar biasa antara
dua tim hebat yang bertarung sejak awal sampai akhir. Ini adalah final yang
luar biasa. Apalagi di sini juga ada fans. Dan kami sangat bahagia bisa
mempersembahkan malam yang hebat kepada mereka,” ucap pelatih Juventus Andrea
Pirlo dikutip dari RAI Sport.

“Kami ingin menang, membawa pulang trofi,
walaupun kami tidak menjalani musim ini dengan positif. Kami ingin bersatu
kembali. Kami mengalahkan tim yang hebat di semifinal dan final (Inter Milan
dan Atalanta, Red). Jadi Juventus layak meraih trofi ini,” imbuh Pirlo.

Baca Juga :  Walau Jeblok di Balapan Basah, Fabio Quartararo Masih Kukuh di Puncak

Atalanta sebetulnya tampil bagus kala
mengawali laga. Tetapi, dua peluang Duvan Zapata melayang sia-sia. Satu sepakan
bisa dihalau kiper Gianluigi Buffon. Sedangkan yang lainnya melenceng tipis
dari sasaran.

Juve perlahan mulai bisa membangun serangan
yang berbahaya. Sampai akhirnya, Juve mampu memimpin pada menit ke-31 lewat
Kulusevski.

Berawal dari situasi serangan balik yang
nyaris patah, bola liar jatuh ke hadapan Weston McKennie. Dengan cermat,
McKennie mengirimkan umpan ke sisi kanan kotak penalti Atalanta. Di sana,
Kulusevski menyelesaikan peluang itu dengan sepakan kaki kiri akurat untuk
menaklukkan kiper Pierluigi Gollini.

Keunggulan Juve itu musnah empat menit jelang
turun minum. La Dea menyamakan kedudukan lewat tembakan Malinovskyi dari tepi
kotak penalti.

Baca Juga :  Buruan Daftar ! DBL Gelar Basketball Clinic dan Piala Gubernur Kalteng

Pada menit ke-73, Juve kembali unggul. Chiesa
mencetak gol setelah melakukan kerja sama umpan satu dua bersama Kulusevski.

Lima menit kemudian, Atalanta berusaha keras
untuk membalas. Tetapi, tembakan striker Luis Muriel dari situasi bola liar,
masih melambung di atas sasaran.

Rasa frustrasi tampaknya mulai mendera para
pemain Atalanta. Yakni saat Juve dihadiahi tendangan bebas atas pelanggaran
remeh temeh dari Josip Ilicic kepada Danilo.

Protes keras dilancarkan para pemain Atalanta
termasuk Rafael Toloi yang ada di bangku cadangan. Melihat reaksi itu, wasit
Davide Massa meresponnya dengan memberi kartu merah kepada Toloi pada menit
ke-88.

Juve mampu mengawal keunggulan mereka untuk
menjuarai Coppa Italia. Gelar ini, menyuntikkan kepercayaan diri bagi tim
besutan Andrea Pirlo dalam memburu posisi empat besar di klasemen akhir Serie
A.

Terpopuler

Artikel Terbaru