26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Trofi Tak Bisa Jadi Garansi

NIKO Kovac tetap tak
bisa tidur nyenyak.  Ya, posisi pelatih
47 tahun itu tidak aman. Bahkan, jika Bayern mampu meraih trofi DFB Pokal yang
dihelat pekan depan melawan RB Leipzig (26/5), dia kemungkinan tetap terdepak.
Padahal, dia masih terikat kontrak hingga 2021. Rumor dipecatnya Kovac seolah
melengkapi siklus pergantian pelatih di tim-tim besar Eropa yang kian memanas
beberapa pekan terakhir.

Namun, imbauan eks
pelatih Bayern Felix Magath bisa sedikit menenangkan Kovac. Magath meminta
Bayern sedikit bersabar dengan Kovac. Apalagi, dia berhasil membuat Manuel
Neuer dkk bertarung hingga akhir di Bundesliga dan DFB Pokal. Meski, di Liga
Champions  Bayern harus keok pada fase 16
besar di tangan Liverpool.

Baca Juga :  Terinspirasi Nadal Untuk Bangkit Dari Cedera

”Saya yakin (Kovac,
Red) bisa menyelesaikan musim pertama yang selalu sulit di Bayern dengan baik.
Namun, dia membutuhkan lebih banyak pemain hebat untuk berbicara banyak di Liga
Champions musim depan,” ucap pelatih yang mempersembahkan double winners
domestik dua musim beruntun bagi Bayern pada 2004-2006 itu kepada Goal.

Pernyataan pelatih 65 tahun itu merujuk pada minimnya
amunisi yang didatangkan Bayern pada musim ini. Mereka hanya merekrut Leon
Goretzka dan Alphonso Davies. Untuk Goretzka, dia bahkan didatangkan dari
Schalke 04 dengan gratis karena kontraknya habis akhir musim lalu. Sedangkan
Davies kini menghuni Bayern Muenchen II.

Nah, jika Kovac benar-benar dipecat
pekan depan usai DFB Pokal, maka dia hanya melatih Bayern dalam 323 hari sejak
1 Juli 2018. Itu jadi durasi terpendek pelatih nonkarteker FC Hollywood sejak
Juergen Klinsmann dengan 300 hari pada 2008-2009. (io/bas/jpg)

Baca Juga :  Tiga Hari Pimpin Latihan Persebaya, AJi Sudah Temukan Kerangka Inti

NIKO Kovac tetap tak
bisa tidur nyenyak.  Ya, posisi pelatih
47 tahun itu tidak aman. Bahkan, jika Bayern mampu meraih trofi DFB Pokal yang
dihelat pekan depan melawan RB Leipzig (26/5), dia kemungkinan tetap terdepak.
Padahal, dia masih terikat kontrak hingga 2021. Rumor dipecatnya Kovac seolah
melengkapi siklus pergantian pelatih di tim-tim besar Eropa yang kian memanas
beberapa pekan terakhir.

Namun, imbauan eks
pelatih Bayern Felix Magath bisa sedikit menenangkan Kovac. Magath meminta
Bayern sedikit bersabar dengan Kovac. Apalagi, dia berhasil membuat Manuel
Neuer dkk bertarung hingga akhir di Bundesliga dan DFB Pokal. Meski, di Liga
Champions  Bayern harus keok pada fase 16
besar di tangan Liverpool.

Baca Juga :  Terinspirasi Nadal Untuk Bangkit Dari Cedera

”Saya yakin (Kovac,
Red) bisa menyelesaikan musim pertama yang selalu sulit di Bayern dengan baik.
Namun, dia membutuhkan lebih banyak pemain hebat untuk berbicara banyak di Liga
Champions musim depan,” ucap pelatih yang mempersembahkan double winners
domestik dua musim beruntun bagi Bayern pada 2004-2006 itu kepada Goal.

Pernyataan pelatih 65 tahun itu merujuk pada minimnya
amunisi yang didatangkan Bayern pada musim ini. Mereka hanya merekrut Leon
Goretzka dan Alphonso Davies. Untuk Goretzka, dia bahkan didatangkan dari
Schalke 04 dengan gratis karena kontraknya habis akhir musim lalu. Sedangkan
Davies kini menghuni Bayern Muenchen II.

Nah, jika Kovac benar-benar dipecat
pekan depan usai DFB Pokal, maka dia hanya melatih Bayern dalam 323 hari sejak
1 Juli 2018. Itu jadi durasi terpendek pelatih nonkarteker FC Hollywood sejak
Juergen Klinsmann dengan 300 hari pada 2008-2009. (io/bas/jpg)

Baca Juga :  Tiga Hari Pimpin Latihan Persebaya, AJi Sudah Temukan Kerangka Inti

Terpopuler

Artikel Terbaru