26.6 C
Jakarta
Monday, December 23, 2024

Akibat Donovan Monoton

OKLAHOMA CITY– Strategi monoton head coach
Oklahoma City Thunder Billy Donovan membuat tim asuhannya lagi-lagi menanggung
malu di rumah sendiri, Chesapeake Energy Arena. Thunder kemarin takluk 108-115
kepada Miami Heat. Itu menjadi kekalahan ketiga Chris Paul cs dalam empat laga
terakhir. Lebih miris lagi karena semua itu terjadi di kandang.

Set play Donovan terlalu mudah ditebak. Kurang
kreatif. Pergerakan tiga guard yang dia tancapkan di lapangan, yakni Paul, Shai
Gilgeous Alexander, dan Dennis Schroder, kurang bervariasi. Terlalu
mengandalkan tembakan tiga angka.

Alhasil, ketika akurasi tembakan ketiganya
buruk, poin Thunder ikut mandek. Dan itulah yang benar-benar terjadi di
Chesapeake Energy Arena kemarin. Paul hanya mampu melesakkan 2 dari 6 kali
percobaan tembakan tiga angka. Raihan yang sama dibukukan oleh Gilgeous
Alexander. Schroder hanya lebih baik sedikit dengan membukukan tiga tembakan
three-point dari sebelas kali percobaan.

Baca Juga :  Kalteng Putra Sukses Curi Poin dari Markas PSIS Semarang

Yang makin bikin parah, rotasi Donovan juga
kacau. Forward Danilo Gallinari yang sedang hot malah sering ditarik keluar
saat masa-masa genting. Padahal, pemain dari Italia itu di laga tersebut
menjadi donatur paling subur Thunder dengan torehan 27 poin. Tembakan tiga
angkanya juga paling moncer. Dia melesakkan 7 dari 12 kali percobaan.

Tampil di rumah sendiri sama sekali tidak
membuat Thunder bisa mengontrol laga. Mereka bahkan sempat tertinggal 22 poin.
Hal yang sama terjadi ketika Thunder menjamu Los Angeles Lakers pada Minggu
(12/1).

Saat itu tuan rumah sempat tertinggal 32 poin
sebelum takluk 110-125. Kamis (16/1), saat kedatangan Toronto Raptors, juga
setali tiga uang. Thunder ketinggalan 30 poin, lalu takluk 121-130. ”Kami harus
segera mencari tahu masalahnya. Kondisi seperti ini sungguh menyebalkan,” ucap
Paul seperti dilansir ESPN.

Baca Juga :  Peluang Medali, Dua Atlet Panahan Kalteng Lolos Semifinal

Dari sisi Heat, Jimmy Butler menjadi mentor
yang baik buat rekan-rekannya. Bam Adebayor, center Heat, mengakui sendiri hal
itu. Pemain 22 tahun tersebut kemarin melesakkan 21 poin untuk timnya. Shooting
guard tahun pertama alias rookie Heat, Kendrick Nunn, juga kembali tampil
moncer dengan donasi 22 poin. Di laga sebelumnya (16/1), pemain 24 tahun
tersebut juga tampil fantastis. Itu terjadi saat Heat menggilas San Antonio
Spurs 106-101. Saat itu Nunn memborong 33 poin.

”Dia (Dunn) akan bertahan di liga ini untuk
waktu yang lama,” puji Butler untuk rekan setimnya tersebut. Butler yang kini
sudah menginjak 30 tahun juga sanggup mengemas double-digit di laga tersebut.
Raihannya 14 poin, 10 rebound, dan 7 assist. (irr/c11/cak/jpg)

OKLAHOMA CITY– Strategi monoton head coach
Oklahoma City Thunder Billy Donovan membuat tim asuhannya lagi-lagi menanggung
malu di rumah sendiri, Chesapeake Energy Arena. Thunder kemarin takluk 108-115
kepada Miami Heat. Itu menjadi kekalahan ketiga Chris Paul cs dalam empat laga
terakhir. Lebih miris lagi karena semua itu terjadi di kandang.

Set play Donovan terlalu mudah ditebak. Kurang
kreatif. Pergerakan tiga guard yang dia tancapkan di lapangan, yakni Paul, Shai
Gilgeous Alexander, dan Dennis Schroder, kurang bervariasi. Terlalu
mengandalkan tembakan tiga angka.

Alhasil, ketika akurasi tembakan ketiganya
buruk, poin Thunder ikut mandek. Dan itulah yang benar-benar terjadi di
Chesapeake Energy Arena kemarin. Paul hanya mampu melesakkan 2 dari 6 kali
percobaan tembakan tiga angka. Raihan yang sama dibukukan oleh Gilgeous
Alexander. Schroder hanya lebih baik sedikit dengan membukukan tiga tembakan
three-point dari sebelas kali percobaan.

Baca Juga :  Kalteng Putra Sukses Curi Poin dari Markas PSIS Semarang

Yang makin bikin parah, rotasi Donovan juga
kacau. Forward Danilo Gallinari yang sedang hot malah sering ditarik keluar
saat masa-masa genting. Padahal, pemain dari Italia itu di laga tersebut
menjadi donatur paling subur Thunder dengan torehan 27 poin. Tembakan tiga
angkanya juga paling moncer. Dia melesakkan 7 dari 12 kali percobaan.

Tampil di rumah sendiri sama sekali tidak
membuat Thunder bisa mengontrol laga. Mereka bahkan sempat tertinggal 22 poin.
Hal yang sama terjadi ketika Thunder menjamu Los Angeles Lakers pada Minggu
(12/1).

Saat itu tuan rumah sempat tertinggal 32 poin
sebelum takluk 110-125. Kamis (16/1), saat kedatangan Toronto Raptors, juga
setali tiga uang. Thunder ketinggalan 30 poin, lalu takluk 121-130. ”Kami harus
segera mencari tahu masalahnya. Kondisi seperti ini sungguh menyebalkan,” ucap
Paul seperti dilansir ESPN.

Baca Juga :  Peluang Medali, Dua Atlet Panahan Kalteng Lolos Semifinal

Dari sisi Heat, Jimmy Butler menjadi mentor
yang baik buat rekan-rekannya. Bam Adebayor, center Heat, mengakui sendiri hal
itu. Pemain 22 tahun tersebut kemarin melesakkan 21 poin untuk timnya. Shooting
guard tahun pertama alias rookie Heat, Kendrick Nunn, juga kembali tampil
moncer dengan donasi 22 poin. Di laga sebelumnya (16/1), pemain 24 tahun
tersebut juga tampil fantastis. Itu terjadi saat Heat menggilas San Antonio
Spurs 106-101. Saat itu Nunn memborong 33 poin.

”Dia (Dunn) akan bertahan di liga ini untuk
waktu yang lama,” puji Butler untuk rekan setimnya tersebut. Butler yang kini
sudah menginjak 30 tahun juga sanggup mengemas double-digit di laga tersebut.
Raihannya 14 poin, 10 rebound, dan 7 assist. (irr/c11/cak/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru