33.1 C
Jakarta
Wednesday, November 19, 2025

Ranking 10 di Puskas Award 2025! Media Inggris Sebut Gol Rizky Ridho Membosankan

Media Inggris menyoroti gol Rizky Ridho di Puskas Award 2025 dengan komentar yang membuat publik Indonesia geleng-geleng kepala. Planet Football menilai gol bek Persija Jakarta itu “membosankan” dan tidak layak berada di daftar 11 gol terbaik tahun ini.

Dalam ulasannya, Planet Football langsung meragukan kualitas gol Ridho. Mereka menulis, “Ya, bagus. Tapi apakah ini salah satu dari 11 gol terbaik tahun ini? Benarkah?”

Media tersebut juga menyinggung tren gol jarak jauh yang menurut mereka tidak lagi mengejutkan.Bahkan muncul kalimat yang paling memancing reaksi publik, yakni “Kita jadi agak kebal terhadap upaya jarak jauh untuk mengecoh kiper yang terlantar. Membosankan.”

Komentar itu membuat pendukung sepak bola Indonesia mempertanyakan standar penilaian media Inggris tersebut. Gol yang dianggap spesial oleh banyak fans Tanah Air justru dinilai biasa saja oleh mereka.

FIFA memasukkan nama Ridho ke nominasi Puskas Award 2025 karena gol jarak jauhnya pada laga Persija Jakarta melawan Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, 10 Maret 2025.

Gol itu tercipta lewat proses panjang dimulai dari lini belakang.Ridho memotong umpan terobosan pemain Arema di kotak penalti sebelum mengalirkan bola ke Ryo Matsumura. Setelah itu ia bergerak bebas menuju sisi kiri yang lowong dan menerima operan kembali dari Matsumura.

Melihat kiper Arema, Lucas Frigeri, terlalu maju dari garis gawang, Ridho mengambil keputusan cepat. Ia melepaskan tembakan jarak jauh yang melambung akurat dan tak mampu dijangkau Frigeri.

Electronic money exchangers listing

Gol tersebut langsung viral dan mengundang perhatian dunia. Nama Ridho kemudian disandingkan dengan pemain besar seperti Lamine Yamal, Declan Rice, Pedro de la Vega, hingga Carlos Orrienta.

Baca Juga :  Sinyal Optimistis Persebaya, Pelatih Eduardo Siapkan 3 Tahap Latihan untuk Taklukan Persija Jakarta

Namun Planet Football tetap kukuh dengan penilaiannya. Mereka menempatkan Ridho di posisi ke-10 dan berkomentar sinis, “Anggap saja kami manja, tapi kami sudah agak kebal terhadap gol jarak jauh… Membosankan.”

 

Hanya Lucas Ribeiro dari Mamelodi Sundowns yang mereka nilai lebih rendah dari Ridho. Sementara itu gol Carlos Orrienta menempati peringkat pertama karena dianggap yang paling memukau sepanjang tahun.

Planet Football juga memuji teknik dan seni dalam beberapa gol lain, terutama milik Pedro de la Vega yang mereka sebut memiliki teknik “outrageous.”

Untuk Orrienta, mereka menulis kalimat sanjungan, “Pemenang penghargaan Puskas pasti akan membuat Anda takjub. Maju terus, Carlos Orrienta.”

Pandangan itu membuat Ridho dan para pendukungnya tidak perlu waktu lama untuk bereaksi.

Banyak yang menilai media tersebut memandang sebelah mata pemain Asia Tenggara dan terlalu mensakralkan standar sepak bola Eropa dan Amerika Latin. Meski demikian, prediksi hingga Selasa, 18 November 2025, menunjukkan Ridho justru masuk tiga besar dalam persaingan Puskas Award.

Voting yang dibuka sejak 14 November hingga 3 Desember 2025 mendapatkan respons luar biasa dari publik Indonesia.Dukungan besar itu membuat peluang Ridho tetap terbuka lebar.

Ramainya ajakan memilih di media sosial menunjukkan tekad besar para pendukung sepak bola Tanah Air untuk mendorong nama Ridho tampil setinggi mungkin di daftar peraih penghargaan.

Gol tersebut sekaligus membawa dampak positif bagi nama Indonesia di panggung internasional.Publik luar negeri semakin mengenal kualitas pemain Super League, terutama setelah banyak pihak mengulas ulang proses gol Ridho yang dinilai cerdas dan efektif.

Baca Juga :  Super ! Meski Cuma 10 Pemain AC Milan Masih Bisa Menang, Kini Bertakht

Bagi Ridho, nominasi ini menjadi pencapaian bersejarah. Seorang bek yang dikenal lugas di lini belakang kini masuk daftar elite FIFA berkat aksi brilian yang tercipta dari insting cepat dan keberanian mengambil keputusan.

Meskipun disebut membosankan oleh Planet Football, dukungan rakyat Indonesia justru mengubah narasi.Gol itu bukan hanya sekadar tembakan jarak jauh, melainkan bagian dari perjalanan panjang seorang pemain lokal yang tembus panggung dunia

Komentar pedas dari media Inggris itu seolah menjadi pemicu semangat baru bagi pendukung sepak bola nasional. Mereka ingin membuktikan pemain Indonesia juga mampu bersaing dengan bintang top internasional.

Apalagi Super League musim ini semakin mendapat sorotan dari media internasional.

 

Kehadiran pemain-pemain asing berkualitas membantu mengangkat level kompetisi dan memberikan ruang bagi pemain lokal untuk berkembang.

Gol Ridho kemudian diingat bukan hanya karena jaraknya, tetapi juga keberaniannya dalam membaca situasi. Ia mengubah momentum bertahan menjadi serangan mematikan yang menghasilkan gol berkelas dunia.

Kini nasib Ridho dalam Puskas Award tinggal menunggu hasil akhir voting. Apa pun keputusan FIFA nanti, jejak yang ditinggalkan Ridho sudah tercatat dan tak bisa dihapus.

Bagaimanapun, ia sudah mencatat sejarah sebagai salah satu pemain Indonesia yang mendapat panggung global.Komentar “membosankan” dari media Inggris justru memperkuat kebanggaan publik Tanah Air terhadap gol yang tercipta dengan elegan itu.(jpc)

 

Media Inggris menyoroti gol Rizky Ridho di Puskas Award 2025 dengan komentar yang membuat publik Indonesia geleng-geleng kepala. Planet Football menilai gol bek Persija Jakarta itu “membosankan” dan tidak layak berada di daftar 11 gol terbaik tahun ini.

Dalam ulasannya, Planet Football langsung meragukan kualitas gol Ridho. Mereka menulis, “Ya, bagus. Tapi apakah ini salah satu dari 11 gol terbaik tahun ini? Benarkah?”

Media tersebut juga menyinggung tren gol jarak jauh yang menurut mereka tidak lagi mengejutkan.Bahkan muncul kalimat yang paling memancing reaksi publik, yakni “Kita jadi agak kebal terhadap upaya jarak jauh untuk mengecoh kiper yang terlantar. Membosankan.”

Electronic money exchangers listing

Komentar itu membuat pendukung sepak bola Indonesia mempertanyakan standar penilaian media Inggris tersebut. Gol yang dianggap spesial oleh banyak fans Tanah Air justru dinilai biasa saja oleh mereka.

FIFA memasukkan nama Ridho ke nominasi Puskas Award 2025 karena gol jarak jauhnya pada laga Persija Jakarta melawan Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, 10 Maret 2025.

Gol itu tercipta lewat proses panjang dimulai dari lini belakang.Ridho memotong umpan terobosan pemain Arema di kotak penalti sebelum mengalirkan bola ke Ryo Matsumura. Setelah itu ia bergerak bebas menuju sisi kiri yang lowong dan menerima operan kembali dari Matsumura.

Melihat kiper Arema, Lucas Frigeri, terlalu maju dari garis gawang, Ridho mengambil keputusan cepat. Ia melepaskan tembakan jarak jauh yang melambung akurat dan tak mampu dijangkau Frigeri.

Gol tersebut langsung viral dan mengundang perhatian dunia. Nama Ridho kemudian disandingkan dengan pemain besar seperti Lamine Yamal, Declan Rice, Pedro de la Vega, hingga Carlos Orrienta.

Baca Juga :  Sinyal Optimistis Persebaya, Pelatih Eduardo Siapkan 3 Tahap Latihan untuk Taklukan Persija Jakarta

Namun Planet Football tetap kukuh dengan penilaiannya. Mereka menempatkan Ridho di posisi ke-10 dan berkomentar sinis, “Anggap saja kami manja, tapi kami sudah agak kebal terhadap gol jarak jauh… Membosankan.”

 

Hanya Lucas Ribeiro dari Mamelodi Sundowns yang mereka nilai lebih rendah dari Ridho. Sementara itu gol Carlos Orrienta menempati peringkat pertama karena dianggap yang paling memukau sepanjang tahun.

Planet Football juga memuji teknik dan seni dalam beberapa gol lain, terutama milik Pedro de la Vega yang mereka sebut memiliki teknik “outrageous.”

Untuk Orrienta, mereka menulis kalimat sanjungan, “Pemenang penghargaan Puskas pasti akan membuat Anda takjub. Maju terus, Carlos Orrienta.”

Pandangan itu membuat Ridho dan para pendukungnya tidak perlu waktu lama untuk bereaksi.

Banyak yang menilai media tersebut memandang sebelah mata pemain Asia Tenggara dan terlalu mensakralkan standar sepak bola Eropa dan Amerika Latin. Meski demikian, prediksi hingga Selasa, 18 November 2025, menunjukkan Ridho justru masuk tiga besar dalam persaingan Puskas Award.

Voting yang dibuka sejak 14 November hingga 3 Desember 2025 mendapatkan respons luar biasa dari publik Indonesia.Dukungan besar itu membuat peluang Ridho tetap terbuka lebar.

Ramainya ajakan memilih di media sosial menunjukkan tekad besar para pendukung sepak bola Tanah Air untuk mendorong nama Ridho tampil setinggi mungkin di daftar peraih penghargaan.

Gol tersebut sekaligus membawa dampak positif bagi nama Indonesia di panggung internasional.Publik luar negeri semakin mengenal kualitas pemain Super League, terutama setelah banyak pihak mengulas ulang proses gol Ridho yang dinilai cerdas dan efektif.

Baca Juga :  Super ! Meski Cuma 10 Pemain AC Milan Masih Bisa Menang, Kini Bertakht

Bagi Ridho, nominasi ini menjadi pencapaian bersejarah. Seorang bek yang dikenal lugas di lini belakang kini masuk daftar elite FIFA berkat aksi brilian yang tercipta dari insting cepat dan keberanian mengambil keputusan.

Meskipun disebut membosankan oleh Planet Football, dukungan rakyat Indonesia justru mengubah narasi.Gol itu bukan hanya sekadar tembakan jarak jauh, melainkan bagian dari perjalanan panjang seorang pemain lokal yang tembus panggung dunia

Komentar pedas dari media Inggris itu seolah menjadi pemicu semangat baru bagi pendukung sepak bola nasional. Mereka ingin membuktikan pemain Indonesia juga mampu bersaing dengan bintang top internasional.

Apalagi Super League musim ini semakin mendapat sorotan dari media internasional.

 

Kehadiran pemain-pemain asing berkualitas membantu mengangkat level kompetisi dan memberikan ruang bagi pemain lokal untuk berkembang.

Gol Ridho kemudian diingat bukan hanya karena jaraknya, tetapi juga keberaniannya dalam membaca situasi. Ia mengubah momentum bertahan menjadi serangan mematikan yang menghasilkan gol berkelas dunia.

Kini nasib Ridho dalam Puskas Award tinggal menunggu hasil akhir voting. Apa pun keputusan FIFA nanti, jejak yang ditinggalkan Ridho sudah tercatat dan tak bisa dihapus.

Bagaimanapun, ia sudah mencatat sejarah sebagai salah satu pemain Indonesia yang mendapat panggung global.Komentar “membosankan” dari media Inggris justru memperkuat kebanggaan publik Tanah Air terhadap gol yang tercipta dengan elegan itu.(jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru