Kesiapan Aceh sebagai salah satu tuan rumah (host) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI sempat dipertanyakan. Selain banyak venue yang belum siap, tahun depan juga ada agenda pemilihan umum (pemilu).
Ketika Jawa Pos (Grup prokalteng.co) berkunjung ke Aceh pada Agustus lalu, banyak venue yang belum siap dan belum direnovasi.
Karena itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman dan jajarannya kemarin (17/10) datang ke Aceh. Agendanya untuk rapat koordinasi dan meninjau persiapan penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Meski begitu, Presiden Joko Widodo sudah memberikan arahan agar PON XXI Aceh-Sumut tetap dilaksanakan. PON XXI digelar mulai 28 September sampai 10 Oktober 2024. Nah, KONI Pusat bekerja keras untuk mewujudkan arahan presiden. ”Jangan ada lagi keragu-raguan dari siapa pun,” tegas Marciano.
Pihaknya berharap kehadiran tim ke Aceh bisa menghasilkan rencana final dalam persiapan menuju PON XXI. ”Setelah rapat ini, nanti hasilnya akan dibawa oleh Bapak Gubernur kepada Bapak Presiden pada saat rapat terbatas (ratas),” lanjutnya.
Marciano menuturkan, di satu tahun tersisa ini, sudah tidak ada lagi waktu untuk tawar-menawar. ”Seluruhnya harus segera dimulai dan itu akan kita ikuti perkembangannya,” tutur dia.
Sementara itu, Plt Dirjen Bina Keuangan Daerah Horas Maurits Panjaitan menyampaikan harapan terkait efisiensi anggaran yang harus segera ditetapkan. ”Mengurangi atau efisiensi anggaran yang sebelumnya diusulkan, baik pemerintah Aceh maupun Sumatera Utara,” ucapnya.(jpc/ind)