PROKALTENG.CO– Ole Romeny kemungkinan besar absen membela Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pemain berusia 25 tahun itu baru saja menjalani operasi akibat mengalami cedera parah pada bagian kakinya.
Ole menderita cedera saat membela Oxford United FC di Piala Presiden 2025. Tepatnya ketika berjumpa dengan Arema FC, di mana dia ditekel dengan keras oleh Paulinho Moccelin beberapa waktu lalu.
Cedera itu membuat Ole harus istirahat panjang. Dia sudah dipastikan tak akan bisa berlaga dengan Timnas Indonesia pada FIFA Matchday periode September 2025 melawan Lebanon dan Kuwait.
Sementara untuk periode FIFA Matchday Oktober 2025, nasib Ole Romeny jadi tanda tanya. PSSI dan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert meragukan sang penyerang pulih tepat waktu, sehingga bisa jadi tak bermain membela Garuda di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
“Saya tidak berpikir seperti itu (bermain di ronde keempat). Saya berharap ada sedikit harapan. Namun, saya tidak berpikir itu. Jadi, kita perlu melihat siapa yang akan mengisi posisinya di lini depan,” kata Patrick Kluivert di Jakarta International Stadium (JIS), Jumat (16/7).
Ketika ditanya soal pengganti Ole, Patrick Kluivert menyebut masih terlalu dini untuk menentukan. Tapi, dia sudah punya sejumlah opsi untuk menggantikan peran pemain yang sudah mencetak tiga gol untuk Timnas Indonesia itu.
“Itu tergantung. Itu terlalu dini untuk mengatakan siapa yang akan menggantikannya karena kita punya banyak pemain yang bisa bermain di posisinya,” katanya.
“Jadi, bukan tanggung jawab saya untuk mengatakan siapa yang bisa menggantikannya. Tapi, orang yang bisa menggantikannya akan melakukan yang terbaik dan mencurahkan usahanya untuk bisa meraih hasil yang bagus,” tambah Kluivert.
Tapi, jika berkaca dengan skuad Timnas Indonesia sekarang, ada sejumlah nama yang bisa jadi opsi untuk Kluivert. Situasi Garuda nantinya akan sama seperti sebelum Ole datang.
Timnas masih punya nama seperti Ramadhan Sananta, eks penyerang Persis Solo yang baru saja bergabung dengan klub Brunei Darussalam DPMM FC di Liga Malaysia. Lalu, ada juga Hokky Caraka hingga Dimas Drajad yang juga penyerang murni.
Selain tiga penyerang murni lokal, ada juga Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick. Kedua pemain keturunan itu pernah dipercaya jadi penyerang tengah meskipun berposisi sebagai winger.
Di luar itu, ada nama Mauro Zijlstra, pemain FC Volendam (Belanda) yang segera dinaturalisasi. Lalu, bisa juga Jens Raven, penyerang Timnas Indonesia U-23 yang dapat dipromosikan. (jpg)