25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Bawa satu Keping Perunggu, Rebut Tiket Olimpiade

WINDY Cantika Aisah meraih
tiket Olimpiade Tokyo 2020. Kepastian itu didapat setelah dia berhasil membawa
satu keping perunggu dari Kejuaraan Asia 2021 di Tashkent, Uzbekistan (17/4).
Dalam kejuaraan itu, Windy meraih perunggu dari angkatan snatch.

Cantika berhasil meraih angkatan total 189
kg. Dengan perincian snatch 87 kg dan clean and jerk 102 kg. Sementara itu,
posisi pertama diraih peringkat satu dunia kelas 49 kg Ho Zhihui. Lifter asal
Tiongkok tersebut meraih snatch 96 kg, clean and jerk 117 kg, dan total
angkatan 213 kg.

Pelatih Dirdja Wihardja mengatakan bahwa
hasil tersebut cukup memuaskan. ’’Bisa dibilang kejuaraan ini gambaran untuk
Olimpiade nanti. Lawan-lawannya pun juga kurang lebih sama dengan yang
bertanding di Uzbekistan lalu,’’ ujar Dirdja kepada Jawa Pos kemarin.

Baca Juga :  Gelar Event Sepak Bola dan Futsal Harus Ada Rekomendasi

Tampil di level senior, Windy tidak gentar.
Dia berhasil mengamankan tiket setelah menempati urutan keempat dari
keseluruhan hasil angkatan. Dari peringkat kualifikasi, Cantika menempati
urutan ketujuh.

Karena satu negara hanya bisa mengirim satu
lifter, peringkat Cantika naik dua peringkat. Sebab, di atasnya ada dua lifter
dari Tiongkok di bawah Zhihui. Karena itu, posisi Cantika sudah dipastikan
aman.

Dirdja menambahkan, setelah ini, Cantika
masih perlu jam terbang lagi. Rencananya, dia turun dalam Kejuaraan Dunia
Junior 2021 di Tashkent pada 23−31 Mei mendatang.

Tapi, melihat hasil Kejuaraan Asia 2021 ini,
Dirdja menyebut ada kesempatan Cantika meraih medali. Hal itu diperkuat setelah
kontingen Korea Utara (Korut) memutuskan tidak mengikuti Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga :  Pulang Kampung, Isolasi Diri di Hotel

Setelah setahun lebih tanpa perlombaan, masih
ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. ’’Dari angkatan clean and jerk yang
masih selisih lumayan banyak dari peringat atasnya, ada lebih dari 10 kg
sendiri. Ini yang perlu ditingkatkan dari power-nya,’’ lanjut Dirdja.

WINDY Cantika Aisah meraih
tiket Olimpiade Tokyo 2020. Kepastian itu didapat setelah dia berhasil membawa
satu keping perunggu dari Kejuaraan Asia 2021 di Tashkent, Uzbekistan (17/4).
Dalam kejuaraan itu, Windy meraih perunggu dari angkatan snatch.

Cantika berhasil meraih angkatan total 189
kg. Dengan perincian snatch 87 kg dan clean and jerk 102 kg. Sementara itu,
posisi pertama diraih peringkat satu dunia kelas 49 kg Ho Zhihui. Lifter asal
Tiongkok tersebut meraih snatch 96 kg, clean and jerk 117 kg, dan total
angkatan 213 kg.

Pelatih Dirdja Wihardja mengatakan bahwa
hasil tersebut cukup memuaskan. ’’Bisa dibilang kejuaraan ini gambaran untuk
Olimpiade nanti. Lawan-lawannya pun juga kurang lebih sama dengan yang
bertanding di Uzbekistan lalu,’’ ujar Dirdja kepada Jawa Pos kemarin.

Baca Juga :  Gelar Event Sepak Bola dan Futsal Harus Ada Rekomendasi

Tampil di level senior, Windy tidak gentar.
Dia berhasil mengamankan tiket setelah menempati urutan keempat dari
keseluruhan hasil angkatan. Dari peringkat kualifikasi, Cantika menempati
urutan ketujuh.

Karena satu negara hanya bisa mengirim satu
lifter, peringkat Cantika naik dua peringkat. Sebab, di atasnya ada dua lifter
dari Tiongkok di bawah Zhihui. Karena itu, posisi Cantika sudah dipastikan
aman.

Dirdja menambahkan, setelah ini, Cantika
masih perlu jam terbang lagi. Rencananya, dia turun dalam Kejuaraan Dunia
Junior 2021 di Tashkent pada 23−31 Mei mendatang.

Tapi, melihat hasil Kejuaraan Asia 2021 ini,
Dirdja menyebut ada kesempatan Cantika meraih medali. Hal itu diperkuat setelah
kontingen Korea Utara (Korut) memutuskan tidak mengikuti Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga :  Pulang Kampung, Isolasi Diri di Hotel

Setelah setahun lebih tanpa perlombaan, masih
ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. ’’Dari angkatan clean and jerk yang
masih selisih lumayan banyak dari peringat atasnya, ada lebih dari 10 kg
sendiri. Ini yang perlu ditingkatkan dari power-nya,’’ lanjut Dirdja.

Terpopuler

Artikel Terbaru