JAKARTA-Sudah 5 tahun
Ratchanok Intanon tidak merasakan manisnya melenggang ke partai final turnamen
bulu tangkis yang dihelat di Indonesia. Sensasi yang terakhir kali ia rasakan
di Indonesia Terbuka 2015 itu akhirnya bisa kembali ia kecap di Indonesia
Masters 2020.
Ratchanok sukses
menyegel tiket partai puncak Indonesia Masters 2020 usai memecundangi pemain
muda Tiongkok Wang Zhi Yi. Dipermalukan sepekan sebelumnya di Malaysia Masters
2020, Ratchanok sukses membalaskan dendamnya dengan menang 21-12 dan 23-21
di laga semifinal, Sabtu (18/1).
Ditemui usai kemenangan
pentingnya tersebut, Ratchanok mengungkapkan kebahagiaannya bisa kembali
menjajaki laga pamungkas di Indonesia. Bermain di hadapan para pendukung
fanatiknya di Istora adalah salah satu hal yang paling ia tunggu-tunggu.
“Rasanya senang sekali
bisa kembali melaju sampai babak final di Istora. Bermain di Istora buatku
selalu menyenangkan karena aku tahu aku tak pernah sendiri. Semua penggemarku
pasti hadir untuk mendukungku habis-habisan,†ujar Ratchanok.
Meski demikian,
Ratchanok tidak mau terbuai dengan hasil positifnya hari ini. Ia masih harus
menjalani satu laga yang berat melawan pebulu tangkis Spanyol Carolina Marin
pada Minggu (18/1).
Melakoni pertemuan
ke-11 nya dengan peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 tersebut,
Ratchanok tak mau lengah meski Marin baru saja pulih dari cederanya.
Meski menurutnya
performa Marin belum sepenuhnya kembali seperti sedia kala, Marin tetaplah
lawan yang sangat berbahaya.
“Kondisi Marin memang
belum 100 persen pulih. Tapi, Marin tetaplah Marin. Dia tetap pemain bermental
baja yang tidak pernah takut menghadapi siapapun. Aku memang sudah
mengalahkannya beberapa kali, tapi permainan dia besok pasti akan berbeda dari
pertemuan terakhir kami,†katanya.
Marin sendiri
sebelumnya sudah menyegel tiket final setelah membabat wakil Tiongkok He Bing
Jiao. Marin menang dalam dua gim 21-11 dan 21-19.(jpc)