33.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Asosiasi Pelatih Indonesia Tolak Pelatih Asing di Liga 2

MEMASUKI
umur
satu tahun, Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) mengemban
tugas berat untuk mewujudkan keinginan anggotanya.

Salah satu tugas berat yang diemban adalah mewajibkan
seluruh klub Liga 2 musim depan memakai jasa pelatih kepala lokal.

Hal itu disampaikan Ketua APSSI Yeyen Tumena. Yeyen
mengatakan, usul itu sudah disampaikan kepada PSSI.

APSSI ingin PSSI segera membuat regulasi mengenai
kewajiban tim Liga 2 menggunakan jasa pelatih lokal. Tidak seperti saat ini. Di
mana beberapa klub masih percaya menggunakan jasa pelatih asing untuk
berkompetisi.

Sejauh ini, ada lima pelatih asing yang menangani klub
Liga 2. Sebut saja Alfredo Vera, Eduardo Almeida, Raja Isa, Marcelo Cirelli,
dan Rafael Berges.

Permintaan itu sejatinya sudah mendapat lampu hijau. Eks
bek sayap Persebaya Surabaya itu menyatakan, PSSI sebenarnya sudah setuju akan
menerapkan regulasi tersebut musim ini.

Tapi, karena kendala kontrak dan akan berjalan di tengah
pandemi, regulasi itu akhirnya dimundurkan jadi musim depan. ’’Ketua Umum PSSI
Mochamad Iriawan merespons positif bahwa Liga 2 sewajarnya memang tidak
menggunakan jasa pelatih asing,’’ ungkapnya.

Baca Juga :  Ikuti Lomba Secara Virtual, Portina Kalteng Usulkan Besei Kambe

APSSI sendiri dikatakannya bukan anti-pelatih asing.
Bukan anti persaingan. Permintaan untuk mewajibkan klub Liga 2 menggunakan jasa
pelatih lokal adalah untuk menambah jam terbang. Untuk unjuk kualitas.

Regulasi tanpa pelatih asing juga menyetarakan regulasi
yang selama ini dipegang di Liga 2. Yakni, tidak adanya pemain asing. ’’Kalau
tidak ada pemain asing, kenapa pelatihnya tidak? Jadi, harus disetarakan,’’
ucapnya.

Liga 2 juga dikatakannya sebagai jembatan pelatih-pelatih
baru menuju tahap selanjutnya, yakni Liga 1. Yeyen menyebut, kualitas pelatih
lokal akan naik ketika digembleng lebih dulu di kasta kedua sepak bola
Indonesia. Mencari pengalaman di sana. ’’Agar nanti di Liga 1 mereka bisa
bersaing dengan pelatih-pelatih asing,’’ paparnya.

Sejauh ini, tanpa adanya regulasi mewajibkan pelatih
lokal di klub-klub Liga 2, sejatinya pelatih lokal sudah memberikan prestasi
mumpuni di klub. Hal itu terbukti dalam dua musim terakhir, juara Liga 2 selalu
dilatih pelatih lokal. PSS Sleman dengan Seto Nurdiyantoro pada 2018 dan Persik
Kediri dengan Budiardjo Thalib musim lalu.

Baca Juga :  Pertandingan Liga 2 Digelar Tanpa Penonton di Stadion

Agar jumlah pelatih lokal mumpuni sebelum regulasi
diketok, APSSI sendiri sudah bekerja sama dengan PSSI dan Kemenpora bakal
mengadakan kursus pelatih lisensi C dan D secara gratis.

Hal tersebut masih digodok teknisnya. Yang jelas, tidak
semua pelatih bisa mendapatkan sarana ini. Artinya, hanya pelatih-pelatih
terpilih saja yang bisa mendapatkan jatah gratis untuk lisensi C dan D.

’’Salah satunya wajib menjadi anggota APSSI. Dan ini
masih akan kami bicarakan dengan PSSI dan Kemenpora,’’ terangnya. 

 

Daftar Pelatih Asing di Liga 2 Musim Ini

1. Nama : Angel Alfredo Vera

    Asal : Argentina

    Klub : Persiba Balikpapan

2. Nama : Rafael Berges

     Asal : Spanyol

     Klub : Badak Lampung FC

3.  Nama : Raja Isa

     Asal : Malaysia

     Klub : PSPS Riau

4. Nama : Marcelo Cirelli

    Asal : Argentina

    Klub : PSBS Biak

5. Nama : Eduardo Almeida

    Asal : Portugal

    Klub : Semen Padang

MEMASUKI
umur
satu tahun, Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) mengemban
tugas berat untuk mewujudkan keinginan anggotanya.

Salah satu tugas berat yang diemban adalah mewajibkan
seluruh klub Liga 2 musim depan memakai jasa pelatih kepala lokal.

Hal itu disampaikan Ketua APSSI Yeyen Tumena. Yeyen
mengatakan, usul itu sudah disampaikan kepada PSSI.

APSSI ingin PSSI segera membuat regulasi mengenai
kewajiban tim Liga 2 menggunakan jasa pelatih lokal. Tidak seperti saat ini. Di
mana beberapa klub masih percaya menggunakan jasa pelatih asing untuk
berkompetisi.

Sejauh ini, ada lima pelatih asing yang menangani klub
Liga 2. Sebut saja Alfredo Vera, Eduardo Almeida, Raja Isa, Marcelo Cirelli,
dan Rafael Berges.

Permintaan itu sejatinya sudah mendapat lampu hijau. Eks
bek sayap Persebaya Surabaya itu menyatakan, PSSI sebenarnya sudah setuju akan
menerapkan regulasi tersebut musim ini.

Tapi, karena kendala kontrak dan akan berjalan di tengah
pandemi, regulasi itu akhirnya dimundurkan jadi musim depan. ’’Ketua Umum PSSI
Mochamad Iriawan merespons positif bahwa Liga 2 sewajarnya memang tidak
menggunakan jasa pelatih asing,’’ ungkapnya.

Baca Juga :  Ikuti Lomba Secara Virtual, Portina Kalteng Usulkan Besei Kambe

APSSI sendiri dikatakannya bukan anti-pelatih asing.
Bukan anti persaingan. Permintaan untuk mewajibkan klub Liga 2 menggunakan jasa
pelatih lokal adalah untuk menambah jam terbang. Untuk unjuk kualitas.

Regulasi tanpa pelatih asing juga menyetarakan regulasi
yang selama ini dipegang di Liga 2. Yakni, tidak adanya pemain asing. ’’Kalau
tidak ada pemain asing, kenapa pelatihnya tidak? Jadi, harus disetarakan,’’
ucapnya.

Liga 2 juga dikatakannya sebagai jembatan pelatih-pelatih
baru menuju tahap selanjutnya, yakni Liga 1. Yeyen menyebut, kualitas pelatih
lokal akan naik ketika digembleng lebih dulu di kasta kedua sepak bola
Indonesia. Mencari pengalaman di sana. ’’Agar nanti di Liga 1 mereka bisa
bersaing dengan pelatih-pelatih asing,’’ paparnya.

Sejauh ini, tanpa adanya regulasi mewajibkan pelatih
lokal di klub-klub Liga 2, sejatinya pelatih lokal sudah memberikan prestasi
mumpuni di klub. Hal itu terbukti dalam dua musim terakhir, juara Liga 2 selalu
dilatih pelatih lokal. PSS Sleman dengan Seto Nurdiyantoro pada 2018 dan Persik
Kediri dengan Budiardjo Thalib musim lalu.

Baca Juga :  Pertandingan Liga 2 Digelar Tanpa Penonton di Stadion

Agar jumlah pelatih lokal mumpuni sebelum regulasi
diketok, APSSI sendiri sudah bekerja sama dengan PSSI dan Kemenpora bakal
mengadakan kursus pelatih lisensi C dan D secara gratis.

Hal tersebut masih digodok teknisnya. Yang jelas, tidak
semua pelatih bisa mendapatkan sarana ini. Artinya, hanya pelatih-pelatih
terpilih saja yang bisa mendapatkan jatah gratis untuk lisensi C dan D.

’’Salah satunya wajib menjadi anggota APSSI. Dan ini
masih akan kami bicarakan dengan PSSI dan Kemenpora,’’ terangnya. 

 

Daftar Pelatih Asing di Liga 2 Musim Ini

1. Nama : Angel Alfredo Vera

    Asal : Argentina

    Klub : Persiba Balikpapan

2. Nama : Rafael Berges

     Asal : Spanyol

     Klub : Badak Lampung FC

3.  Nama : Raja Isa

     Asal : Malaysia

     Klub : PSPS Riau

4. Nama : Marcelo Cirelli

    Asal : Argentina

    Klub : PSBS Biak

5. Nama : Eduardo Almeida

    Asal : Portugal

    Klub : Semen Padang

Terpopuler

Artikel Terbaru