Petenis Kanada Eugenie Bouchard memutuskan gantung raket tahun ini. Atlet 31 tahun itu menjadikan Kanada Terbuka di Montreal, kampung halamannya, akhir bulan ini, sebagai turnamen tenis terakhir.
”Bagiku, sekaranglah saatnya. Berakhir di tempat semuanya berawal: Montreal,” tulis Bouchard di akun media sosial pribadinya.
Bouchard dikenal luas setelah menembus final Wimbledon 2014 pada usia 20 tahun. Dia merupakan atlet putri pertama Kanada yang berhasil menembus final grand slam di era terbuka.
Di tahun yang sama, dia juga mencapai semifinal grand slam Australia Terbuka dan Prancis Terbuka.
Namun, gegar otak setelah terpeleset pada AS Terbuka 2015 membuat karier Genie –sapaan akrab Bouchard– oleng. Sejak saat itu, dia kesulitan untuk sekadar mencapai babak keempat (16 besar) grand slam.Sempat beralih ke pickleball, dia akhirnya kembali ke tenis.
”Kami sangat tersanjung Genie memutuskan untuk pensiun di turnamen kandangnya di Montreal. Kami berharap dapat merayakan karier dan warisan abadinya bersama para penggemar,” kata Valerie Tetreault, direktur turnamen Kanada Terbuka dikutip dari laman resm i WTA.(jpc)