27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Tumbang di Perempat Final, Ambisi Raih Gelar ke-12 Musnah

AMBISI Rafael Nadal untuk
merebut gelar Monte Carlo Masters ke-12-nya sepanjang karir gagal. Petenis
Spanyol yang sekarang berada di ranking ketiga dunia tersebut dini hari kemarin
takluk di tangan petenis Rusia Andrey Rublev. Ranking kedelapan dunia itu
mengempaskan Nadal dalam tiga set 6-2, 4-6, 6-2.

Hasil tersebut membuat Nadal untuk kali kedua
gagal menembus semifinal Monte Carlo Masters dalam total 16 kali penampilan.

Nadal mengatakan, kekalahan tersebut
diakibatkan servisnya yang tidak berjalan baik. Dia bahkan menyebut servisnya kali
ini sebagai sebuah bencana untuk penampilannya sendiri.

”Selalu sedih ketika aku kalah di kompetisi
ini. Itu karena aku selalu berharap bisa memulai kompetisi tanah liat dengan
baik,” keluh Nadal dilansir AFP.

Baca Juga :  Finalti Gagal, Mitra Kukar Kalah 0-1 Atas Sulut United

Meski tumbang, Nadal tetap menjadi unggulan
untuk grand slam tanah liat Prancis Terbuka yang bakal dimulai pada akhir Mei
mendatang. Di ajang tersebut, petenis yang punya julukan raja tanah liat
tersebut sudah memenangi 13 trofi sepanjang karir.

Sebaliknya, bagi Rublev, itu adalah
kemenangan pertamanya atas Nadal. Di semifinal, petenis 23 tahun tersebut
mengalahkan petenis Norwegia Casper Ruud dalam dua set 6-3 dan 7-5. Di final,
Rublev akan berhadapan dengan bintang Yunani yang merupakan unggulan keempat
Stefanos Tsitsipas.

”Rafa seperti bermain dengan tekanan harus
menang. Dan aku memanfaatkan itu dengan datang untuk bermain lebih lepas,” ucap
Rublev.

AMBISI Rafael Nadal untuk
merebut gelar Monte Carlo Masters ke-12-nya sepanjang karir gagal. Petenis
Spanyol yang sekarang berada di ranking ketiga dunia tersebut dini hari kemarin
takluk di tangan petenis Rusia Andrey Rublev. Ranking kedelapan dunia itu
mengempaskan Nadal dalam tiga set 6-2, 4-6, 6-2.

Hasil tersebut membuat Nadal untuk kali kedua
gagal menembus semifinal Monte Carlo Masters dalam total 16 kali penampilan.

Nadal mengatakan, kekalahan tersebut
diakibatkan servisnya yang tidak berjalan baik. Dia bahkan menyebut servisnya kali
ini sebagai sebuah bencana untuk penampilannya sendiri.

”Selalu sedih ketika aku kalah di kompetisi
ini. Itu karena aku selalu berharap bisa memulai kompetisi tanah liat dengan
baik,” keluh Nadal dilansir AFP.

Baca Juga :  Finalti Gagal, Mitra Kukar Kalah 0-1 Atas Sulut United

Meski tumbang, Nadal tetap menjadi unggulan
untuk grand slam tanah liat Prancis Terbuka yang bakal dimulai pada akhir Mei
mendatang. Di ajang tersebut, petenis yang punya julukan raja tanah liat
tersebut sudah memenangi 13 trofi sepanjang karir.

Sebaliknya, bagi Rublev, itu adalah
kemenangan pertamanya atas Nadal. Di semifinal, petenis 23 tahun tersebut
mengalahkan petenis Norwegia Casper Ruud dalam dua set 6-3 dan 7-5. Di final,
Rublev akan berhadapan dengan bintang Yunani yang merupakan unggulan keempat
Stefanos Tsitsipas.

”Rafa seperti bermain dengan tekanan harus
menang. Dan aku memanfaatkan itu dengan datang untuk bermain lebih lepas,” ucap
Rublev.

Terpopuler

Artikel Terbaru