MILAN– Malamnya para striker yang terusik. Ya,
begitulah gambaran dari putaran 16 Besar Coppa Italia (16/1) lalu. Sebab, malam
itu, Kryzstof Piatek dan Paulo Dybala
sudah membuktikan bahwa status mereka di klubnya tak layak diusik. Keduanya memang gencar diisukan pergi saat
jendela transfer Januari ini .
Di tengah rumor akan dilepas, Piatek dan Dybala
malah tampil menggila. Keduanya membuka
kran golnya tahun ini. Dengan satu gol dan satu assist-nya ke gawang SPAL di
San Siro, Milan, Piatek sudah menunjukkan mampu bersaing dengan Zlatan
Ibrahimovic sebagai pemilik nomor sembilan AC Milan.
Begitu pula Dybala yang tak lagi cuma jadi
pelayan bagi Cristiano Ronaldo dan Gonzalo Higuain dalam front three Juventus.
La Joya, julukan Dybala, pun saat itu mencetak dua gol dalam ajang
domestik. Empat gol kemenangan Juve ke
gawang Udinese tercipta dari dua gol dan satu assist-nya.
”Demi inilah (gol) aku bertahan! Ini momen
terbaik bagi seorang striker,” sebut Piatek
dalam unggahan foto di akun Instagram-nya, @pjona_9. Piatek pantas
emosional. Maklum, dia belakangan dikaitkan dengan upaya Tottenham Hotspur
mencari bomber pengganti Harry Kane yang cedera panjang.
Laporan terakhir menyebut, Spurs bersedia
membayar EUR 33 juta (Rp 502,1 miliar). Sevilla juga bersedia menampungnya
sebagai bomber pinjaman dengan opsi pembelian di akhir musim senilai EUR 30 juta (Rp 456,6 miliar).
Tapi, dengan skema 4-4-2 yang sudah diterapkan Stefano Pioli di dua laga
terakhir, itu bisa jadi celah Piatek untuk bertahan. Sebab dia punya peluang
bertandem dengan Ibra.
”Di sepak bola, semua bisa terjadi. Tetapi,
kami masih harus mencobanya,” ungkap Pioli, menjawab pertanyaan soal peluang Piatek-Ibra
turun bersama. Diwawancarai Milan TV, pelatih 54 tahun itu membuka celah
mempertahankan striker timnas Polandia tersebut. ”Kris (Piatek, red) telah
bermain bagus, setiap kali dia dipanggil, dia selalu menjawabnya dengan baik,”
tutur Pioli. Soal performa Piatek, dia yang bertanggung jawab. ”Aku bakal
mencoba menjadikannya lebih baik,” sambungnya.
Di sisi lain, Dybala sudah kebal dengan isu
akan terdepak dari Vinovo, kamp latihan Juve. Sejak dari musim lalu dia sering
dirumorkan akan pergi dari Juve. Bahkan setelah allenatore Juve berganti ke
Maurizio Sarri musim ini. Gosip itu makin kencang saat dia marah ketika ditarik
menit ke-69 kontra AS Roma (13/1).
Rumor terakhir mengklaim, Dybala bisa jadi
bagian rencana Juve kembali memulangkan
Paul Pogba dari Manchester United. Kepada RAI Sport Higuain mengaku
sudah bisa menikmati kolaborasi dengan Dybala. Dua pemain ini saling bertukar
assist. Gol Higuain saat menit ke-16 dari umpan Dybala. Pipita, julukan
Higuain, membalasnya dengan memberi assist bagi Dybala, pada menit ke-57.
‘â€Selalu menyengkan didampingi talenta hebat seperti dia,” kata Higuain.
Sarri pun sampai dibuat terkagum-kagum dengan
kolaborasi Dybala-Higuain. Apalagi di laga kemarin Juve bermain tanpa Ronaldo
yang kurang fit. Gantinya, Douglas Costa masuk jadi salah satu trio Juve.
”Dybala dan Higuain? Gol indah yang langka. Jarang aku melihat tiga atau empat
kali passing seperti itu dengan kecepatan tinggi,” puji Mister 33, julukan
Sarri.
Mantan pelatih Napoli itu menganggap Dybala
sebagai aset jangka panjang bagi tim berjuluk La Vecchia Signora itu. Sarri
bahkan menyebut Juve di masa depan akan memiliki dua pemain kandidat Ballon
d’Or. Bukan hanya Ronaldo. ”Dybala bisa mendapatkannya kelak,” harapnya.
(ren/bas/jpg)