Site icon Prokalteng

Timnas Indonesia U-17 Ternyata Masih Berpeluang Lolos ke Babak 16 Besar, Jika Ini Skenarionya

Timnas U-17 saat menghadapi Maroko kemarin malam. (PSSI)

PROKALTENG.CO-Timnas Indonesia U-17 harus takluk atas Maroko dengan skor 3-1 pada laga terakhir Grup A Piala Dunia U-17, Kamis malam (16/11). Pada laga di stadion Gelora Bung Tomo ini, Tiga gol Maroko dicetak oleh Anas Alaoui (29’-penalti), Abdelhamid Eit Boudlal (39’), dan Mohamed Hamony (64’). Sedangkan satu-satunya gol Indonesia lahir dari eksekusi tendangan bebas Nabil Asyura (42’).

Pelatih Bima Sakti meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena timnya gagal mengamankan angka dalam laga ini. Kekalahan ini menyulitkan Indonesia untuk lolos ke babak 16 besar.

“Pemain sudah bekerja keras, pemain sudah berusaha. Kami memang harus mengakui bahwasanya Maroko memang bermain lebih baik dari kami. Tidak ada pemain yang salah di sini, semua kesalahan memang dari saya,” ucapnya setelah pertandingan dilansir dari pssi.org.

Di sisi lain, Maroko memastikan tempat di babak 16 besar. Mereka menduduki posisi teratas alias juara Grup A dengan enam poin dalam tiga pertandingan. Pelatih Maroko Said Cihba memandang bahwa Timnas Indonesia U-17 mampu menyulitkan timnya. Pertandingan sempat berjalan sengit hingga akhirnya Maroko mencetak gol ketiga yang menegaskan kemenangan mereka.

Tampilnya Maroko sebagai pemuncak klasemen seiring tertahannya Ekuador. Mereka bermain imbang 1-1 melawan Panama dalam laga di Stadion Manahan, Solo.

Hasil itu membuat Ekuador menduduki posisi runner-up dengan lima poin. Ekuador dan Maroko sama-sama sudah meraih tiket ke 16 besar.

Sedangkan Indonesia menduduki posisi ketiga dengan mengemas dua poin. Untuk saat ini, Indonesia masih berpeluang menembus 16 besar. Sebab, Garuda Muda masuk empat tim posisi ketiga terbaik.

Indonesia harus menggunakan skenario melihat hasil pertandingan tim lainnya, Saat ini Indonesia berada di posisi keempat klasemen mini peringkat tiga terbaik.

Uzbekistan memimpin dengan empat poin dari tiga laga, lalu Iran dengan tiga poin di posisi kedua, dan Jepang di posisi ketiga dengan tiga poin.

Dua tim di bawah Indonesia adalah Meksiko dengan satu poin dan Korea Selatan dengan nol poin.

Indonesia harus berdoa sekencang mungkin agar Korea Selatan dan Meksiko gagal memenangi partai terakhir.

Korea Selatan akan memainkan laga pamungkas Grup E menghadapi Burkina Faso yang juga belum punya poin, Sabtu (18/11/2023) di Stadion Jalak Harupat.

Meksiko bertemu Selandia Baru yang selalu kalah dan baru bikin satu gol. Jika nantinya ada tim yang punya poin sama, semisal Indonesia dan Meksiko, bagaimana menentukan siapa yang lolos?

Jika poin sama, maka selisih gol akan dipakai, lalu jumlah gol yang dicetak, fair play point (jumlah kartu kuning dan merah), dan cara terakhir adalah undian.

Sejauh ini baru Uzbekistan yang memastikan lolos sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik sehingga tersisa tiga slot. (*bas/jpg/hnd)

Exit mobile version