Site icon Prokalteng

Bahrain Bisa Didiskualifikasi Jika Menolak Bertanding di GBK, Simak Pengertian WO dalam Sepak Bola

Timnas Bahrain dan Indonesia pada pertandingan Leg 1 (Instagram.com/@garudazoneindonesia)

PROKALTENG.CO-Federasi Sepak Bola Bahrain baru-baru ini melayangkan surat kepada FIFA dan AFC yang isinya penolakan bermain di Indonesia saat Leg 2 Maret tahun depan.

Hal tersebut lantaran Bahrain merasa tidak aman dan nyaman mengingat serangan masif yang dilakukan supporter Indonesia melalui media sosial.

Tak hanya itu, Bahrain juga menyebutkan para pemainnya mendapatkan teror dan ancaman yang bisa mengancam keselamatan.

Menanggapi hal tersebut, PSSI yang diwakili oleh sekjennya Arya Sinulingga langsung menyurati FIFA dan AFC. Arya menegaskan pertandingan akan tetap di Indonesia dan tidak akan dipindah ke negara lain seperti keinginan Bahrain.

Tak hanya itu, dalam surat yang ia layangkan Arya juga menjamin keselamatan Bahrain hingga pulang kembali ke negaranya.

Arya menyebutkan reaksi supporter Indonesia usai melawan Bahrain Minggu lalu dampak kecurangan yang ditimbulkan oleh wasit Ahmed Al Kaf.

Apa yang dilakukan supporter hanya luapan kekesalan yang ditumpahkan di media sosial semata.

Namun, jika FIFA tidak menyetujui permintaan pemindahan seperti keinginan Bahrain maka pertandingan akan tetap di Indonesia lebih tepatnya di GBK.

Jika Bahrain tetap bersikukuh tidak ingin bertanding maka bisa dipastikan Timnas Bahrain akan terkena Walk Over.

Walk Over atau yang terkenal dengan WO sendiri merupakan aturan dalam setiap pertandingan termasuk sepak bola yang artinya kekalahan sebelum bertanding.

Jika Bahrain tidak kunjung datang ke Indonesia dan menolak hadir secara sadar maka pertandingan tetap dianggap berlangsung dan dimenangkan oleh Indonesia.

Dengan demikian Bahrain dinyatakan kalah atas pertandingan tersebut.

Kejadian tersebut sendiri pernah di alami India baru-baru ini saat menolak bertanding di Iran yang dijadwalkan pada 2 Oktober 2024.

Namun, aksi militer Iran yang meluncurkan rudal ke Israel sehari sebelumnya membuat Mohun Bagan menolak hadir.

“Sesuai dengan Pasal 5.2 Peraturan Kompetisi AFC Champions League Two 2024/2025 (Peraturan Kompetisi), Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengonfirmasi bahwa Raksasa Super Mohun Bagan dari India dianggap telah menarik diri dari AFC Kompetisi Liga Champions Dua setelah klub gagal melapor ke Tabriz, Republik Islam Iran, untuk pertandingan Grup A AFC Champions League Two melawan Tractor FC pada 2 Oktober 2024,” demikian pernyataan AFC.

India kemudian didiskualifikasi dari pertandingan dan dinyatakan kalah melawan Iran. Adapun hal yang sama akan terjadi jika Bahrain juga menolak bertanding di Indonesia.(jpg)

Exit mobile version