27.4 C
Jakarta
Saturday, May 17, 2025

Kalah 4-1 di Kandang, Tipis Harapan Barito Putera Bertahan di Liga 1 Musim Depan

PROKALTENG.CO-Harapan Barito Putera untuk bertahan di Liga 1 musim depan nyaris sirna setelah dibantai PSM Makassar di kandang sendiri di Stadion Demang Lehman (SDL) Martapura, Sabtu (17/5/2025) sore.

Dalam laga kandang terakhir di Liga 1 2024/2025, Laskar Antasari dipermalukan Juku Eja dengan skor 1-4 di hadapan pendukungnya sendiri.

Barito Putera memang tampil dengan beban besar, namun juga semangat menyala.

Suporter memadati stadion, berharap tim kesayangan mereka bisa membawa pulang tiga poin krusial untuk menjaga napas di kompetisi kasta tertinggi.

Performa Barito Putera di awal babak memang terlihat meyakinkan dan menekan sejak menit pertama.

Agresivitas lini depan dan kecepatan sektor sayap jadi andalan untuk membongkar pertahanan PSM.

Namun, Juku Eja datang bukan untuk menyerah. Meski tampil tanpa sang kapten, Yuran Fernandes, yang terkena sanksi kontroversial, PSM menunjukkan ketenangan dan soliditas di lini belakang.

Skema umpan pendek dari lini tengah mereka pun beberapa kali merepotkan tuan rumah.

Baca Juga :  Beruntung Memiliki Rossi

Babak pertama ditutup tanpa gol, namun intensitas tinggi dan pertarungan lini tengah membuat laga tetap menarik. Semua seolah menunggu ledakan di babak kedua.

Ledakan itu datang cepat. Hanya empat menit setelah jeda, publik tuan rumah bersorak saat Jamie Moreno memecah kebuntuan lewat sontekan apik memanfaatkan umpan Lucas Morelatto.

Gol ini sempat menyulut asa Barito untuk keluar dari zona merah.

Namun, keunggulan itu hanya bertahan 18 menit. Pada menit ke-67, Matheus Silva sukses menyamakan kedudukan bagi PSM, mengubah atmosfer stadion yang semula bergemuruh menjadi hening seketika. Momentum kemudian sepenuhnya berpihak pada tim tamu.

Ketika Barito sibuk mencari gol kedua, PSM justru menghantam balik. Sebuah kemelut di depan gawang dimanfaatkan oleh Neto untuk mencetak gol pada menit ke-83.

Baca Juga :  Tidak Melanjutkan Karirnya Bersama Barito Putera

Gol ini menjadi pukulan telak bagi tim asuhan Vitor Tinoco, yang terlihat kehilangan kendali permainan di sisa waktu.

Kekacauan lini belakang Barito dimanfaatkan sepenuhnya oleh Matheus Silva yang mencetak gol keduanya di masa injury time (90+4’).

Dan derita Laskar Antasari pun disempurnakan dengan penalti Rasyid Bakri di menit 90+11, menjadikan skor akhir 1-4 untuk keunggulan PSM Makassar.

Kekalahan ini membuat posisi Barito Putera di klasemen semakin genting. Dengan 31 poin dari 33 laga, mereka tertahan di peringkat ke-16, hanya unggul satu angka dari Semen Padang yang masih memiliki satu pertandingan lebih banyak.

Di saat yang sama, Madura United memastikan kemenangan atas Bali United, yang membuat persaingan zona bawah kian ketat.

Satu kesalahan lagi bisa membuat Barito benar-benar jatuh ke jurang degradasi.(jpg)

 

PROKALTENG.CO-Harapan Barito Putera untuk bertahan di Liga 1 musim depan nyaris sirna setelah dibantai PSM Makassar di kandang sendiri di Stadion Demang Lehman (SDL) Martapura, Sabtu (17/5/2025) sore.

Dalam laga kandang terakhir di Liga 1 2024/2025, Laskar Antasari dipermalukan Juku Eja dengan skor 1-4 di hadapan pendukungnya sendiri.

Barito Putera memang tampil dengan beban besar, namun juga semangat menyala.

Suporter memadati stadion, berharap tim kesayangan mereka bisa membawa pulang tiga poin krusial untuk menjaga napas di kompetisi kasta tertinggi.

Performa Barito Putera di awal babak memang terlihat meyakinkan dan menekan sejak menit pertama.

Agresivitas lini depan dan kecepatan sektor sayap jadi andalan untuk membongkar pertahanan PSM.

Namun, Juku Eja datang bukan untuk menyerah. Meski tampil tanpa sang kapten, Yuran Fernandes, yang terkena sanksi kontroversial, PSM menunjukkan ketenangan dan soliditas di lini belakang.

Skema umpan pendek dari lini tengah mereka pun beberapa kali merepotkan tuan rumah.

Baca Juga :  Beruntung Memiliki Rossi

Babak pertama ditutup tanpa gol, namun intensitas tinggi dan pertarungan lini tengah membuat laga tetap menarik. Semua seolah menunggu ledakan di babak kedua.

Ledakan itu datang cepat. Hanya empat menit setelah jeda, publik tuan rumah bersorak saat Jamie Moreno memecah kebuntuan lewat sontekan apik memanfaatkan umpan Lucas Morelatto.

Gol ini sempat menyulut asa Barito untuk keluar dari zona merah.

Namun, keunggulan itu hanya bertahan 18 menit. Pada menit ke-67, Matheus Silva sukses menyamakan kedudukan bagi PSM, mengubah atmosfer stadion yang semula bergemuruh menjadi hening seketika. Momentum kemudian sepenuhnya berpihak pada tim tamu.

Ketika Barito sibuk mencari gol kedua, PSM justru menghantam balik. Sebuah kemelut di depan gawang dimanfaatkan oleh Neto untuk mencetak gol pada menit ke-83.

Baca Juga :  Tidak Melanjutkan Karirnya Bersama Barito Putera

Gol ini menjadi pukulan telak bagi tim asuhan Vitor Tinoco, yang terlihat kehilangan kendali permainan di sisa waktu.

Kekacauan lini belakang Barito dimanfaatkan sepenuhnya oleh Matheus Silva yang mencetak gol keduanya di masa injury time (90+4’).

Dan derita Laskar Antasari pun disempurnakan dengan penalti Rasyid Bakri di menit 90+11, menjadikan skor akhir 1-4 untuk keunggulan PSM Makassar.

Kekalahan ini membuat posisi Barito Putera di klasemen semakin genting. Dengan 31 poin dari 33 laga, mereka tertahan di peringkat ke-16, hanya unggul satu angka dari Semen Padang yang masih memiliki satu pertandingan lebih banyak.

Di saat yang sama, Madura United memastikan kemenangan atas Bali United, yang membuat persaingan zona bawah kian ketat.

Satu kesalahan lagi bisa membuat Barito benar-benar jatuh ke jurang degradasi.(jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru

/