26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Hati-Hati dengan Rekor

LE MANS- Jorge Lorenzo cukup bersahabat
dengan sirkuit Bugatti, Le Mans di ajang MotoGP. Sejak beredar di kelas premier
pada 2008, pembalap Spanyol itu sudah mendulang lima kali kemenangan di sirkuit
semi permanan dengan panjang 4,273 kilometer tersebut.

Sederet rekor bagus itu malah membuatnya
lebih-hati. Sebab, musim ini dia membalap bersama tim baru, Repsol Honda.
Selain itu, Lorenzo masih kesulitan beradaptasi dengan RC213V. “Motor
memindahkan terlalu banyak beban ke depan, sulit bagi saya untuk memiliki
energi cukup di lengan,” katanya sebagaimana dikutip Crash.
Situasi itu membuatnya merasa tidak nyaman ketika memasuki tikungan. Maklum,
Lorenzo pada Februari lalu menjalani operasi lengan kiri. Kondisinya juga belum
pulih betul. Hasilnya, secara waktu, dia malah tertinggal dari pembalap tim
satelit, LCR Honda, seperti Cal Crutchlow dan Takaaki Nakagami.
Pembalap 32 tahun tersebut butuh mengembalikan kepercayaan dirinya yang tengah
rontok. Dia harus bangkit untuk bisa menopang atau malah bersaing dengan Marc
Marquez, rekan setim dan senegaranya. Pada tabel klasemen pembalap sementara,
Lorenzo tercecer di peringkat 14. Hanya dengan koleksi 11 poin saja.
Di sisi lain, Fabio Quartararo, rookie yang sempat menggegerkan kualifikasi GP
Spanyol dua pekan lalu akan melakoni home race. Dia tampil mengejutkan dengan
menjadi pole sitter pada saat kualifikasi. Sayangnya, pembalap Yamaha SRT itu
mengalami masalah di gearbox YZR-M1 miliknya dan harus keluar lintasan lebih
cepat.
Meskipun begitu, dia punya modal cukup kuat setelah tampil tercepat dalam sesi
tes di Jerez sehari setelah balapan, saat itu. “Di sana (Le Mans) banyak
fans yang akan memberikan saya ekstra motivasi,” terangnya. Apalagi,
balapan di rumah sendiri tentu akan memberikan banyak tekanan kepadanya.
Quartararo sempat merasakan momen indah saat mendapatkan pole position pada
balapan Moto3 2015. Sayangnya, dia mengalami kecelakaan saat memasuki lap
ke-17. Situasi yang hampir mirip ketika dia memperoleh pole di sirkuit Jerez
pada GP Spanyol sebelumnya. (nap/ram)

Baca Juga :  KONI Kota Bantu Atlet dan Pelatih Terdampak Covid-19

LE MANS- Jorge Lorenzo cukup bersahabat
dengan sirkuit Bugatti, Le Mans di ajang MotoGP. Sejak beredar di kelas premier
pada 2008, pembalap Spanyol itu sudah mendulang lima kali kemenangan di sirkuit
semi permanan dengan panjang 4,273 kilometer tersebut.

Sederet rekor bagus itu malah membuatnya
lebih-hati. Sebab, musim ini dia membalap bersama tim baru, Repsol Honda.
Selain itu, Lorenzo masih kesulitan beradaptasi dengan RC213V. “Motor
memindahkan terlalu banyak beban ke depan, sulit bagi saya untuk memiliki
energi cukup di lengan,” katanya sebagaimana dikutip Crash.
Situasi itu membuatnya merasa tidak nyaman ketika memasuki tikungan. Maklum,
Lorenzo pada Februari lalu menjalani operasi lengan kiri. Kondisinya juga belum
pulih betul. Hasilnya, secara waktu, dia malah tertinggal dari pembalap tim
satelit, LCR Honda, seperti Cal Crutchlow dan Takaaki Nakagami.
Pembalap 32 tahun tersebut butuh mengembalikan kepercayaan dirinya yang tengah
rontok. Dia harus bangkit untuk bisa menopang atau malah bersaing dengan Marc
Marquez, rekan setim dan senegaranya. Pada tabel klasemen pembalap sementara,
Lorenzo tercecer di peringkat 14. Hanya dengan koleksi 11 poin saja.
Di sisi lain, Fabio Quartararo, rookie yang sempat menggegerkan kualifikasi GP
Spanyol dua pekan lalu akan melakoni home race. Dia tampil mengejutkan dengan
menjadi pole sitter pada saat kualifikasi. Sayangnya, pembalap Yamaha SRT itu
mengalami masalah di gearbox YZR-M1 miliknya dan harus keluar lintasan lebih
cepat.
Meskipun begitu, dia punya modal cukup kuat setelah tampil tercepat dalam sesi
tes di Jerez sehari setelah balapan, saat itu. “Di sana (Le Mans) banyak
fans yang akan memberikan saya ekstra motivasi,” terangnya. Apalagi,
balapan di rumah sendiri tentu akan memberikan banyak tekanan kepadanya.
Quartararo sempat merasakan momen indah saat mendapatkan pole position pada
balapan Moto3 2015. Sayangnya, dia mengalami kecelakaan saat memasuki lap
ke-17. Situasi yang hampir mirip ketika dia memperoleh pole di sirkuit Jerez
pada GP Spanyol sebelumnya. (nap/ram)

Baca Juga :  KONI Kota Bantu Atlet dan Pelatih Terdampak Covid-19

Terpopuler

Artikel Terbaru