PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran SKom, mengapresiasi terpilihnya Erick Thohir sebagai ketua umum (ketum) PSSI dalam kongres yang digelar di Jakarta, Kamis (16/2).
CEO Kalteng Putra itu bahkan telah memberikan dukungan kepada pria yang pernah mengakuisisi klub asal Italia Inter Milan pada November 2013, sebelum akhirnya dilepas tahun 2016 silam.
“Kita melihat bahwa Erick Thohir memiliki kemampuan dan berkompeten untuk membawa PSSI ke arah yang lebih baik, bahkan reputasinya sudah teruji ketika mengelolah tim sepak bola luar negeri,” ucap Agustiar.
Ia berharap ke depannya PSSI lebih transparan, memiliki integritas, profesional, dan militan. Sosok Erick Thohir dinilai mampu memimpin PSSI karena berpengalaman di dunia sepak bola. Pernah menjadi pemilik saham mayoritas Inter Milan dan menguasai saham Oxford United.
Apalagi Erick Thohir juga telah berjanji untuk membangun sepak bola bersih dan berprestasi sebagai tujuan utama. Karena tidak mungkin bicara prestasi tanpa sepak bola yang bersih. Salah satu tugas terberat Erick Thohir sebagai Ketum PSSI adalah penyelenggaraan Piala Dunia U-20, mengingat Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelalatan tersebut dalam 94 hari mendatang.
Mengenai kesiapan tim nasional, Erick Thohir berencana untuk berkoordinasi dengan pelatih dan pemain terkait hal-hal yang bisa di-support. Tidak mudah, tapi akan dicoba berikan yang terbaik. KLB PSSI juga digelar di tengah harapan untuk reformasi tata kelola sepak bola di Indonesia.
Bahkan Ketum PSSI periode 2015-2016 La Nyalla juga telah menyatakan menerima kekalahan dan akan mendukung penuh kerja kepengurusan PSSI yang baru. Menurut Agustiar, dukungan itu tentu merupakan hal baik untuk kemajuan sepak bola tanah air.
“Saya berharap PSSI akan berubah, pengurus baru yang terpilih mesti melakukan reformasi total, sehingga persepakbolaan kita menjadi hidup dan maju, paling tidak step pertama untuk tingkat ASEAN, lalu step kedua ke tingkat Asia, sebagaimana harapan Presiden Joko Widodo,” terang pria yang juga menjabat ketua harian PB Percasi pusat itu. (nue/ala/kpg)