PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO โ Pengamat Sepak Bola Kalimantan Tengah (Kalteng) Hatir Sata Tarigan menyoroti terkait Jafri Sastra secara resmi didepak manajemen tak lagi menjadi Pelatih Kalteng Putra.
Hatir memandang, langkah manajemen memutuskan untuk tak menjadikan Jafri Sastra sebagai Pelatih Kepala Kalteng Putra merupakan langkah yang sangat tepat, walaupun sedikit terlambat.
โKita berharap ada pengganti pelatih yang lebih brilian dan menguasai karakter pemain,โ ujarnya, Senin (16/10).
Komite Eksekutif (Exco) Kompetisi pimpinan pusat Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) ini mengharapkan sosok pelatih Kepala Kalteng Putra yang menggantikan yakni sosok yang disipilin dan disegani pemain.
โPelatih jangan takut dengan pemain,โ bebernya.
Dia sendiri mengungkapkan PR Kalteng Putra terbilang berat. Kalteng Putra harus mampu membuka peluang kembali lolos ke liga 1.
โSisa pertandingan tidak bisa kehilangan poin lagi,โ terangnya.
Sebelumnya, Jafri Sastra tidak lagi menjadi Pelatih Kepala Kalteng Putra saat pertandingan melawan Persipal Palu di Stadion Gawalise, Palu, Kamis (12/10) lalu.
Melalui sambungan teleponnya ke prokalteng.co, Jafri Sastra mengaku hanya mendampingi tim Kalteng Putra selama 4 pertandingan terakhir yakni 1 menang 2 imbang dan 1 kalah. Sedangkan pada saat laga tandang melawan Persipal Palu, dirinya tak mendampingi tim laskar Isen Mulang lagi.
โBapak (saya) ikut ke Palu, tapi pas di Palu bapak sudah diresignkan. Jadi nggak ada lagi di tim, jadi penonton,โ ujarnya, Sabtu (14/10). (hfz/pri)