ARAGON – Valentino Rossi memberi kabar
mengejutkan jelang latihan bebas MotoGP Aragon yang digelar di Sirkuit MotorLand
pada Jumat (16/10) sore nanti.
The Doctor, sebutan Rossi, mengabarkan melalui Instagram
dirinya positif terjangkit COVID-19 dan bakal melewatkan balapan di Aragon
akhir pekan ini. “Saya bangun pagi dan merasa tidak baik. Tulangku sakit
dan sedikit demam, jadi saya langsung memanggil dokter yang mengujiku dua
kali,” tulis Rossi lewat fitur IG Story.
“Hasil ‘tes cepat PCR’ menunjukkan negatif, seperti tes
yang saya jalani pada Selasa. Namun, tes kedua, sayangnya positif.. Saya sangat
kecewa karena akan melewatkan balapan di Aragon,” imbuhnya.
MotoGP Aragon merupakan seri ke-10 dari 14
seri balapan MotoGP 2020. Seri ke-11 masih berlangsung di MotorLand Aragon,
Spanyol; MotoGP Teruel pekan depan. Rossi juga bakal absen di MotoGP Teruel.
“Saya ingin optimistis dan percaya diri, tetapi saya kira dua seri di
Aragon tidak mungkin juga buat saya,” katanya.
Dengan absennya Rossi pada dua seri di Aragon, dan balapan
hanya menyisakan lima seri (Aragon, Teruel, Eropa, Valencia, Portugal), peluang
The Doctor untuk menjadi juara musim ini sudah bisa dibilang tidak mungkin.
Rossi saat ini berada di peringkat 13 klasemen dengan jarak 57 poin dari Fabio
Quartararo di puncak.
Buat pembalap selain Rossi, dua balapan
beruntun di Motorland Aragon akan sangat krusial, terutama bagi pembalap di
luar empat besar klasemen jika masih menjaga asa perebutan gelar juara sebelum
tiga seri terakhir.
Fabio Quartararo di puncak klasemen mendapat tekanan dari
rival terdekatnya, Joan Mir yang membayangi di peringkat kedua dengan selisih
hanya sepuluh poin. Dengan Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales berjarak
setidaknya 19 poin dari pemuncak klasemen, keempat pembalap teratas tersebut
menjadi favorit dalam perebutan gelar musim ini. Namun demikian, para pembalap
yang tidak dipandang dalam rentang jarak perebutan titel itu masih memiliki
kesempatan.
Takaaki Nakagami, Franco Morbidelli, Jack Miller, dan Pol
Espargaro masing-masing memiliki sedikitnya 73 poin sedangkan Quartararo
mengantongi 115 poin. Jika mereka ingin memotong defisit poin itu, maka poin
yang ditawarkan dua balapan di Aragon akan menjadi kesempatan terakhir mereka.ÂÂ