PROKALTENG.CO – Baru-baru ini beredar video yang memperlihatkan sosok mega bintang sepakbola, Cristiano Ronaldo, yang marah-marah di konferensi pers jelang laga Hungaria vs Portugal pada Minggu 13 Juni 2021 malam WIB.
Dalam video tersebut terlihat sang mega bintang menggeser botol minuman bersoda yang berlogo Coca-Cola.
Sikap Ronaldo mungkin terbilang sederhana, hanya menggeser botol dan menganjurkan untuk minum air putih.
Namun siapa sangka, hal yang dilakukannya itu membawa dampak yang sangat luar biasa dalam dunia bisnis, khususnya bagi perusahaan yang memproduksi minuman tersebut.
Cristiano Ronaldo's body is a temple 😅 pic.twitter.com/zTnIgMwda5
— ESPN FC (@ESPNFC) June 15, 2021
Dikutip dari Marca, sikap dan tindakan Ronaldo itu membuat Coca-Cola merugi hingga miliaran USD.
Diketahui, saham Coca-Cola awalnya mendekati angka 56,10 USD, namun setelah aksi Ronaldo itu, saham langsung turun ke level terendah yaiut 55,22 USD per saham.
Saham perusahaan minuman bersoda ini turun sebesar 1,6 persen.
Bukan hanya itu, nilai kapitalisasi pasar (market capitalisation) Coca-Cola juga turun dari 242 miliar USD menjadi 238 miliar USD.
Akibat dari tindakan kecil sang mega bintang sepakbola itu, Coca-Cola diklaim merugi sekitar 4 miliar USD atau sekitar 57 triliun rupiah.
PROKALTENG.CO – Baru-baru ini beredar video yang memperlihatkan sosok mega bintang sepakbola, Cristiano Ronaldo, yang marah-marah di konferensi pers jelang laga Hungaria vs Portugal pada Minggu 13 Juni 2021 malam WIB.
Dalam video tersebut terlihat sang mega bintang menggeser botol minuman bersoda yang berlogo Coca-Cola.
Sikap Ronaldo mungkin terbilang sederhana, hanya menggeser botol dan menganjurkan untuk minum air putih.
Namun siapa sangka, hal yang dilakukannya itu membawa dampak yang sangat luar biasa dalam dunia bisnis, khususnya bagi perusahaan yang memproduksi minuman tersebut.
Cristiano Ronaldo's body is a temple 😅 pic.twitter.com/zTnIgMwda5
— ESPN FC (@ESPNFC) June 15, 2021
Dikutip dari Marca, sikap dan tindakan Ronaldo itu membuat Coca-Cola merugi hingga miliaran USD.
Diketahui, saham Coca-Cola awalnya mendekati angka 56,10 USD, namun setelah aksi Ronaldo itu, saham langsung turun ke level terendah yaiut 55,22 USD per saham.
Saham perusahaan minuman bersoda ini turun sebesar 1,6 persen.
Bukan hanya itu, nilai kapitalisasi pasar (market capitalisation) Coca-Cola juga turun dari 242 miliar USD menjadi 238 miliar USD.
Akibat dari tindakan kecil sang mega bintang sepakbola itu, Coca-Cola diklaim merugi sekitar 4 miliar USD atau sekitar 57 triliun rupiah.
