Megawati Hangestri Pertiwi resmi masuk dalam skuad Gresik Petrokimia untuk babak final four Proliga 2025. Nama sang opposite andalan itu tercantum di laman resmi Proliga, lengkap dengan nomor punggungnya yaitu 8.
Kehadiran Megatron alias julukan Megawati sontak menjadi sorotan, terutama terkait kondisinya pasca cedera dan kemungkinan besar soal gaji yang diterimanya.
Meski belum ada konfirmasi resmi dari Gresik Petrokimia, sejumlah akun voli di media sosial sudah ramai mengunggah kabar pendaftaran Megawati untuk final four yang akan digelar dalam waktu dekat. Menariknya, kabar ini datang saat Megawati masih menjalani proses pemulihan cedera yang sempat membuatnya absen dari lapangan.
Kabar positif soal kondisi Megawati datang dari sang tante, Ayhoen Sapta, lewat unggahan Instagram Story beberapa hari lalu. Ia menyebut Mega telah menjalani pemeriksaan MRI dan kini tengah fokus pada pemulihan.
“Mega sudah selesai MRI. Sedang dalam pemulihan dan pengobatan. Mega makan segala dengan porsi yang masih banyak. Jadi kita simpulkan Mega sehat wal afiat,” tulisnya penuh optimisme.
Walau kemungkinan belum tampil di laga-laga awal final four, kehadiran Megawati dalam daftar pemain sudah memberi suntikan moral bagi tim. Apalagi Gresik Petro kini dilatih oleh Jiang Jie Jian, eks pelatih Timnas Voli Putra Indonesia yang berasal dari Tiongkok.
Di bawah arahannya, harapan besar dipikul agar performa Megawati saat membela Daejeon Red Sparks di Liga Voli Korea bisa kembali menyala di tanah air.
Gresik Petro juga diperkuat deretan pemain asing seperti Julia Maria dan Kitania Medina di posisi outside hitter. Kombinasi mereka dengan Megawati berpotensi menciptakan kekuatan baru di lini serang. Jika menilik sejarah, Megawati punya chemistry yang kuat saat berduet dengan pemain luar, contohnya saat berpasangan dengan Vanja Bukilic di Korea Selatan.
Kombinasi tersebut menjadikan Megatron salah satu pemain paling berbahaya di posisi opposite.
Lalu, bagaimana soal gaji Megawati? Memang tak ada informasi resmi mengenai nilai kontraknya bersama Gresik Petrokimia. Namun, berdasarkan ketentuan dari PBVSI, pemain dengan label timnas dan pengalaman internasional seperti Megawati bisa mengantongi gaji antara Rp12 juta hingga Rp20 juta per bulan.
Namun bukan tidak mungkin, angkanya jauh lebih besar. Sebelumnya, Rivan Nurmulki sempat mengungkap dalam sebuah podcast bahwa ada pemain voli yang bisa menerima bayaran hingga Rp200 juta per bulan. Untuk pemain asing, bahkan bisa mencapai Rp3-4 miliar per musim.
Final four Proliga 2025 kali ini juga akan diramaikan oleh kehadiran pemain top pria seperti Leonardo Leyva Martinez dan Kyle Russell yang memperkuat Bhayangkara Presisi. Artinya, atmosfer turnamen bakal sangat kompetitif dan sarat bintang.(jpc)