PROKALTENG.CO-Ajang Grand Final Sumatera Cup Prix 2025 di Zabaq National Sirquit, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi, berakhir duka setelah pembalap asal Sulawesi Selatan, Awhin Sanjaya, meninggal akibat kecelakaan fatal.
Insiden terjadi pada Minggu (14/12) sekitar pukul 17.00 WIB saat balapan berlangsung memperebutkan Piala Bupati Tanjungjabung Timur.
Kapolres Tanjungjabung Timur, AKBP Wijaksono, membenarkan peristiwa tersebut. “Kejadian itu benar terjadi saat final balap motor di sirkuit Zabaq pada iven Sumatera Cup Prix 2025,” ujarnya.
Awhin Sanjaya, 27, pembalap kelahiran Masamba, Sulawesi Selatan, 22 Februari 1998, yang tergabung dalam tim PPJ74 Racing Team, diduga mengalami benturan keras di kepala yang mengakibatkan pendarahan parah.
Tim medis segera memberikan pertolongan, namun nyawa Awhin tidak dapat diselamatkan.
Panitia lomba membawa korban ke Rumah Sakit Umum Abdul Manap di Kota Jambi sebelum diberangkatkan ke daerah asalnya.
Polres Tanjungjabung Timur membuka penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.
“Kami sedang mengumpulkan keterangan saksi, rekaman video, serta melakukan pemeriksaan teknis terhadap kendaraan dan lintasan,” kata AKBP Wijaksono.
Belasungkawa mengalir dari kalangan pembalap, ofisial, dan masyarakat olahraga di Jambi maupun Sulawesi Selatan. Perwakilan tim PPJ74 Racing Team menyebut Awhin sebagai sosok berdedikasi.
“Awhin adalah sosok yang selalu memberikan yang terbaik untuk tim serta pecinta balap di Sumatera,” ujar perwakilan tim.
Sekretaris Pengprov IMI Jambi, Hary Kurniady, juga menyampaikan duka mendalam atas kejadian tersebut.
“IMI Jambi berdukacita atas kejadian yang menewaskan seorang pembalap saat final berlangsung,” katanya.
Polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan kronologi dan penyebab kecelakaan.
Jenazah Awhin akan diberangkatkan dari Jambi ke Sulawesi Selatan pada Senin (15/12) pukul 06.00 WIB.
“Pihak kepolisian merencanakan akan segera memeriksa panitia untuk mengetahui kronologis kejadian tersebut,” pungkas AKBP Wijaksono. (ant/nur/jpg)
