PROKALTENG.CO– Timnas Indonesia bakal bersua Vietnam pada matchday ketiga grup B Piala AFF 2024/ ASEAN Mitsubishi Electric Cup. Pertandingan bakal digelar di Viet Tri Stadium pada Minggu (15/12) malam.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan pertandingan bakal cukup sulit bagi Skuad Garuda.
Menurutnya ada perbedaan kualitas antara kedua tim dimana tim asuhannya memainkan rata-rata pemain berusia 22 tahun dan sang lawan menggunakan kekuatan penuh.
“Tim kami rata-rata diisi oleh pemain U-22. Jadi, berbicara mengenai pengalaman di skala internasional serta lain-lain, kami memiliki kerugian melawan Vietnam,” kata Shin Tae-yong dikutip dari Jawapos.
“Sehingga, ini akan menjadi laga yang berat. Namun, saya berharap para pemain kami bisa mendapatkan pengalaman yang bagus di laga kali ini dan kami akan berusaha semaksimal mungkin,” sambungnya.
Jelang pertandingan ini, Timnas Indonesia memuncaki klasemen grup B dengan koleksi 4 poin. Vietnam sendiri memiliki koleksi 3 poin di peringkat kedua dengan satu pertandingan ditangan.
Selain itu, rivalitas Skuad Garuda dan the Golden Stars cukup panas dibanding tim-tim dari Asia Tenggara lainnya.
Terbukti dalam beberapa pertemuan terakhir yang selalu bertemu dan bentrok dengan pertandingan-pertandingan yang berjalan cukup sengit.
Shin Tae-yong juga mengakui tim asuhannya dalam kondisi yang kurang baik setelah menjalani dua pertandingan pertama Piala AFF yang cukup padat.
Setelah kemenangan 1-0 atas Myanmar, Skuad Garuda harus terbang kembali ke Tanah Air saat ditahan imbang 3-3 atas Laos.
Kini, Timnas Indonesia terbang lagi ke Vietnam untuk pertandingan ini. Sementara itu, The Golden Star baru menjalani satu pertandingan pada 9 Desember lalu sehingga memiliki waktu yang cukup Panjang jelang pertandingan ini.
“Kami telah menjalani laga perdana di Myanmar, yang di mana itu adalah pertandingan tandang yang jauh. Setelah itu, kita melakukan perjalanan yang jauh kembali ke rumah kita,” imbuh pelatih asal Korea Selatan itu.
“Dan, ini adalah laga ketiga kami (di AFF) melawan Vietnam. Jadwalnya sangat padat dan sibuk yang membuat kami sangat Lelah,” jelasnya. (jpg)