26.5 C
Jakarta
Tuesday, November 26, 2024

Berkat Dwigol Theo Selamatkan Milan dari Kekalahan

Theo Hernandez menjadi pahlawan penyelamat AC
Milan dengan menghindarkan mereka dari kekalahan perdana di Liga Italia musim
ini saat menjamu Parma di pertandingan putaran ke-11 yang dimainkan di Stadion
San Siro, Milan, Senin
(14/12) dini hari WIB.

Rossoneri masih memuncaki klasemen sementara
Liga Italia dengan koleksi 26 poin, unggul tiga poin dari pesaing terdekat
Inter Milan, sedangkan Parma menghuni poisi ke-15 dengan sepuluh poin, demikian
catatan laman resmi Liga Italia.

 Gervinho
mampu menaklukkan dirinya di sektor kiri, dan mengirimkan bola kepada Hernani
yang tidak terkawal. Bola dengan mudah dimasukkan Hernani ke gawang Milan untuk
membuat Parma memimpin pada menit ke-13.

Gervinho kembali menjadi pengumpan saat ia
mengirim umpan untuk disambut tandukan Yann Karamoh yang melebar. Milan
berhasil balas membobol gawang Parma, saat Brahim Diaz mengirimkan operan tumit
untuk diteruskan sepakan Samuel Castillejo. Namun tinjauan VAR menyataan
Castillejo telah berada dalam posisi offside saat menerima operan Brahim.

Baca Juga :  Gara-gara Ini Sempat Kehilangan Ingatan

Milan tidak beruntung saat mendapatkan peluang
pada menit ke-39. Sepakan melengkung Brahim membentur tiang gawang Parma, dan
saat pergerakan itu dilanjutkan sepakan Hakan Calhanoglu membentur mistar
gawang tim tamu.

Pelatih Milan Stefano Pioli melakukan beberapa
perubahan saat turun minum. Ia memasukkan Jens Petter Hauge dan Rafael Leao
untuk menggantikan Brahim Diaz dan Castillejo.

Saat Parma terlihat lebih banyak bertahan,
mereka justru menggandakan keunggulan melalui serangan balik pada menit ke-56.
Hernani berada di tepi lapangan dan mengirimkan umpan silang yang melambung
melewati Cornelius dan disambut tandukan Jasmin Kurtic yang tidak terkawal.

Milan memperkecil ketertinggalannya dua menit
kemudian. Tendangan sudut Calhanoglu disambut tandukan Hernandez yang menyusup
di antara dua pemain bertahan Parma, untuk menghasilkan gol balasan.

Saat Milan terlihat akan mengakhiri catatan
tanpa kekalahannya di Liga Italia sejak Maret, mereka menyamakan kedudukan pada
menit ke-91.

Baca Juga :  Brian Tertunda, Marquinhos Tiba Pekan Ini

Kiper Parma Luigi Sepe menggunakan kakinya
untuk menahan sepakan Ante Rebic, namun ia tidak mampu mencegah Hernandez
menyambar bola untuk dimasukkan ke gawang Parma. Gol tersebut sekaligus
menandai dwigol pertama Hernandez sejak menjadi pemain profesional.

Pelatih
Parma, Fabio Liverani, merasa pasukannya mendapat pelajaran penting dari
situasi seperti ini. Ada sedikit penyesalan ketika kemenangan di depan mata,
sirna begitu saja.

Namun
jika dilihat secara keseluruhan, Liverani mengakui Milan layak mendapat poin.
Peluang skuat merah-hitam bahkan ada yang mengenai tiang gawang Gialoblu hingga
empat kali.

“Kami
mempunyai pertahahan yang kuat. Kami memiliki keunggulan jumlah pemain di kotak
penalti kami. Tapi kami membiarkan mereka melepaskan dua tembakan (berbuah
gol),” ujar Liverani kepada Sky dikutip dari Football Italia.

Theo Hernandez menjadi pahlawan penyelamat AC
Milan dengan menghindarkan mereka dari kekalahan perdana di Liga Italia musim
ini saat menjamu Parma di pertandingan putaran ke-11 yang dimainkan di Stadion
San Siro, Milan, Senin
(14/12) dini hari WIB.

Rossoneri masih memuncaki klasemen sementara
Liga Italia dengan koleksi 26 poin, unggul tiga poin dari pesaing terdekat
Inter Milan, sedangkan Parma menghuni poisi ke-15 dengan sepuluh poin, demikian
catatan laman resmi Liga Italia.

 Gervinho
mampu menaklukkan dirinya di sektor kiri, dan mengirimkan bola kepada Hernani
yang tidak terkawal. Bola dengan mudah dimasukkan Hernani ke gawang Milan untuk
membuat Parma memimpin pada menit ke-13.

Gervinho kembali menjadi pengumpan saat ia
mengirim umpan untuk disambut tandukan Yann Karamoh yang melebar. Milan
berhasil balas membobol gawang Parma, saat Brahim Diaz mengirimkan operan tumit
untuk diteruskan sepakan Samuel Castillejo. Namun tinjauan VAR menyataan
Castillejo telah berada dalam posisi offside saat menerima operan Brahim.

Baca Juga :  Gara-gara Ini Sempat Kehilangan Ingatan

Milan tidak beruntung saat mendapatkan peluang
pada menit ke-39. Sepakan melengkung Brahim membentur tiang gawang Parma, dan
saat pergerakan itu dilanjutkan sepakan Hakan Calhanoglu membentur mistar
gawang tim tamu.

Pelatih Milan Stefano Pioli melakukan beberapa
perubahan saat turun minum. Ia memasukkan Jens Petter Hauge dan Rafael Leao
untuk menggantikan Brahim Diaz dan Castillejo.

Saat Parma terlihat lebih banyak bertahan,
mereka justru menggandakan keunggulan melalui serangan balik pada menit ke-56.
Hernani berada di tepi lapangan dan mengirimkan umpan silang yang melambung
melewati Cornelius dan disambut tandukan Jasmin Kurtic yang tidak terkawal.

Milan memperkecil ketertinggalannya dua menit
kemudian. Tendangan sudut Calhanoglu disambut tandukan Hernandez yang menyusup
di antara dua pemain bertahan Parma, untuk menghasilkan gol balasan.

Saat Milan terlihat akan mengakhiri catatan
tanpa kekalahannya di Liga Italia sejak Maret, mereka menyamakan kedudukan pada
menit ke-91.

Baca Juga :  Brian Tertunda, Marquinhos Tiba Pekan Ini

Kiper Parma Luigi Sepe menggunakan kakinya
untuk menahan sepakan Ante Rebic, namun ia tidak mampu mencegah Hernandez
menyambar bola untuk dimasukkan ke gawang Parma. Gol tersebut sekaligus
menandai dwigol pertama Hernandez sejak menjadi pemain profesional.

Pelatih
Parma, Fabio Liverani, merasa pasukannya mendapat pelajaran penting dari
situasi seperti ini. Ada sedikit penyesalan ketika kemenangan di depan mata,
sirna begitu saja.

Namun
jika dilihat secara keseluruhan, Liverani mengakui Milan layak mendapat poin.
Peluang skuat merah-hitam bahkan ada yang mengenai tiang gawang Gialoblu hingga
empat kali.

“Kami
mempunyai pertahahan yang kuat. Kami memiliki keunggulan jumlah pemain di kotak
penalti kami. Tapi kami membiarkan mereka melepaskan dua tembakan (berbuah
gol),” ujar Liverani kepada Sky dikutip dari Football Italia.

Terpopuler

Artikel Terbaru