30.6 C
Jakarta
Friday, August 15, 2025

Madura United Siap Curi Poin di Kandang Persik Kediri

Madura United bertekad bangkit setelah hasil mengecewakan di laga pembuka Super League 2025/2026. Kapten tim, Luis Marcelo Morais dos Reis atau Lulinha, mengingatkan rekan-rekannya soal atmosfer panas yang akan menyelimuti Derbi Jawa Timur melawan Persik Kediri.

Laga ini akan digelar di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Sabtu (16/8/2025), markas sementara Persik. Meski bermain tandang, Lulinha menegaskan target timnya adalah membawa pulang poin perdana musim ini.

“Ini laga besar, atmosfernya akan panas,” tegas Lulinha dikutip dari I.League, Jumat (15/8/2025).

“Jika kami bisa dapat poin, semangat kami akan meningkat untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya. Kami akan usahakan itu.”

Madura United datang ke laga ini dengan modal kurang meyakinkan. Pada pekan pertama, Laskar Sape Kerrab tumbang 1-2 dari Persis Solo di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan, Sabtu (9/8/2025).

Kekalahan di hadapan ribuan pendukung sendiri itu menjadi pukulan telak bagi Madura United. Namun, skuad asuhan pelatih yang sedang membangun tim ini memilih menjadikan hasil tersebut sebagai cambuk untuk bangkit.

Derbi Jatim kontra Persik menjadi momentum yang tepat untuk menghapus kecewa. Lulinha meminta semua pemain fokus penuh dan tidak terpengaruh tekanan dari suporter lawan.

Pemain senior Madura United, Novan Setya Sasongko, juga menegaskan komitmen serupa. Menurutnya, laga besar seperti ini tidak hanya soal strategi, tetapi juga mental dan kebersamaan tim.

Baca Juga :  Super League 2025/2026 Diperkuat 14 Pemain Asing Berlabel Timnas

“Saya tahu, Persik Kediri tidak akan mau kehilangan poin, karena mereka berstatus sebagai tim tuan rumah, walaupun bermain di Gresik,” ucap Novan. “Tapi kami juga akan berjuang untuk mewujudkan itu.”

Persik sendiri datang dengan modal satu poin dari pekan pertama. Macan Putih menahan imbang Bali United FC 1-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (10/8/2025).

Hasil itu menjadi sinyal tim asuhan pelatih Persik masih sulit ditaklukkan, bahkan di laga tandang. Mereka kini mengincar kemenangan perdana di depan dukungan penuh suporternya.

Meski laga dimainkan di Gresik, atmosfer dukungan diyakini tetap menguntungkan Persik. Suporter fanatik mereka diprediksi akan memenuhi stadion dan memberikan tekanan besar bagi tim tamu.

Bagi Madura United, hal itu justru menjadi tantangan menarik. Pengalaman pemain-pemain senior di laga bertekanan tinggi diharapkan bisa membantu menjaga fokus dan konsentrasi.

Persaingan kedua tim di Super League juga selalu berlangsung ketat. Sejak bertemu di kasta tertinggi, duel Madura United kontra Persik kerap menghadirkan drama dan kejutan.

Kedua kubu memiliki motivasi berbeda namun sama-sama besar. Persik ingin menjaga tren positif, sedangkan Madura United memburu kemenangan perdana untuk mengangkat posisi di klasemen.

Baca Juga :  Hajar Persita Tangerang, Persija Jakarta Melesat ke Posisi Puncak Gusur Malut United FC

Lulinha, yang sudah berpengalaman bermain di banyak laga panas, menegaskan pentingnya memanfaatkan setiap peluang. Menurutnya, detail kecil seperti penguasaan bola dan konsentrasi di menit akhir bisa menentukan hasil.

Madura United juga diharapkan bisa memaksimalkan peran lini depan yang sempat tumpul di laga pertama. Pelatih tengah menyiapkan beberapa opsi skema untuk menembus pertahanan solid Persik.

Kedisiplinan lini belakang juga jadi sorotan. Kebobolan dua gol dari Persis Solo menjadi pelajaran agar tidak mengulang kesalahan yang sama di Gresik.Duel ini diprediksi berlangsung dengan tempo cepat. Kedua tim memiliki pemain sayap eksplosif yang bisa mengubah jalannya pertandingan dalam sekejap.

Laskar Sape Kerrab tidak ingin hanya bertahan. Lulinha dan kawan-kawan menargetkan mencetak gol lebih dulu untuk meredam tekanan suporter tuan rumah.

Bagi Persik, kemenangan akan menjadi modal penting sebelum menjalani partai sulit pekan depan. Sedangkan bagi Madura United, satu poin pun akan sangat berarti untuk memulihkan kepercayaan diri.

Semua mata akan tertuju pada duel ini karena Derbi Jatim selalu menyuguhkan pertarungan sengit. Bukan hanya soal gengsi, tapi juga langkah penting di awal musim Super League 2025/2026.(jpc)

 

Madura United bertekad bangkit setelah hasil mengecewakan di laga pembuka Super League 2025/2026. Kapten tim, Luis Marcelo Morais dos Reis atau Lulinha, mengingatkan rekan-rekannya soal atmosfer panas yang akan menyelimuti Derbi Jawa Timur melawan Persik Kediri.

Laga ini akan digelar di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Sabtu (16/8/2025), markas sementara Persik. Meski bermain tandang, Lulinha menegaskan target timnya adalah membawa pulang poin perdana musim ini.

“Ini laga besar, atmosfernya akan panas,” tegas Lulinha dikutip dari I.League, Jumat (15/8/2025).

“Jika kami bisa dapat poin, semangat kami akan meningkat untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya. Kami akan usahakan itu.”

Madura United datang ke laga ini dengan modal kurang meyakinkan. Pada pekan pertama, Laskar Sape Kerrab tumbang 1-2 dari Persis Solo di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan, Sabtu (9/8/2025).

Kekalahan di hadapan ribuan pendukung sendiri itu menjadi pukulan telak bagi Madura United. Namun, skuad asuhan pelatih yang sedang membangun tim ini memilih menjadikan hasil tersebut sebagai cambuk untuk bangkit.

Derbi Jatim kontra Persik menjadi momentum yang tepat untuk menghapus kecewa. Lulinha meminta semua pemain fokus penuh dan tidak terpengaruh tekanan dari suporter lawan.

Pemain senior Madura United, Novan Setya Sasongko, juga menegaskan komitmen serupa. Menurutnya, laga besar seperti ini tidak hanya soal strategi, tetapi juga mental dan kebersamaan tim.

Baca Juga :  Super League 2025/2026 Diperkuat 14 Pemain Asing Berlabel Timnas

“Saya tahu, Persik Kediri tidak akan mau kehilangan poin, karena mereka berstatus sebagai tim tuan rumah, walaupun bermain di Gresik,” ucap Novan. “Tapi kami juga akan berjuang untuk mewujudkan itu.”

Persik sendiri datang dengan modal satu poin dari pekan pertama. Macan Putih menahan imbang Bali United FC 1-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (10/8/2025).

Hasil itu menjadi sinyal tim asuhan pelatih Persik masih sulit ditaklukkan, bahkan di laga tandang. Mereka kini mengincar kemenangan perdana di depan dukungan penuh suporternya.

Meski laga dimainkan di Gresik, atmosfer dukungan diyakini tetap menguntungkan Persik. Suporter fanatik mereka diprediksi akan memenuhi stadion dan memberikan tekanan besar bagi tim tamu.

Bagi Madura United, hal itu justru menjadi tantangan menarik. Pengalaman pemain-pemain senior di laga bertekanan tinggi diharapkan bisa membantu menjaga fokus dan konsentrasi.

Persaingan kedua tim di Super League juga selalu berlangsung ketat. Sejak bertemu di kasta tertinggi, duel Madura United kontra Persik kerap menghadirkan drama dan kejutan.

Kedua kubu memiliki motivasi berbeda namun sama-sama besar. Persik ingin menjaga tren positif, sedangkan Madura United memburu kemenangan perdana untuk mengangkat posisi di klasemen.

Baca Juga :  Hajar Persita Tangerang, Persija Jakarta Melesat ke Posisi Puncak Gusur Malut United FC

Lulinha, yang sudah berpengalaman bermain di banyak laga panas, menegaskan pentingnya memanfaatkan setiap peluang. Menurutnya, detail kecil seperti penguasaan bola dan konsentrasi di menit akhir bisa menentukan hasil.

Madura United juga diharapkan bisa memaksimalkan peran lini depan yang sempat tumpul di laga pertama. Pelatih tengah menyiapkan beberapa opsi skema untuk menembus pertahanan solid Persik.

Kedisiplinan lini belakang juga jadi sorotan. Kebobolan dua gol dari Persis Solo menjadi pelajaran agar tidak mengulang kesalahan yang sama di Gresik.Duel ini diprediksi berlangsung dengan tempo cepat. Kedua tim memiliki pemain sayap eksplosif yang bisa mengubah jalannya pertandingan dalam sekejap.

Laskar Sape Kerrab tidak ingin hanya bertahan. Lulinha dan kawan-kawan menargetkan mencetak gol lebih dulu untuk meredam tekanan suporter tuan rumah.

Bagi Persik, kemenangan akan menjadi modal penting sebelum menjalani partai sulit pekan depan. Sedangkan bagi Madura United, satu poin pun akan sangat berarti untuk memulihkan kepercayaan diri.

Semua mata akan tertuju pada duel ini karena Derbi Jatim selalu menyuguhkan pertarungan sengit. Bukan hanya soal gengsi, tapi juga langkah penting di awal musim Super League 2025/2026.(jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru

/