32.3 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Humas KONI Provinsi Siap Berkolaborasi Membangun Olahraga Kalteng

PALANGKA RAYA- Komite Olahraga
Nasional Indonesia (KONI) Kalteng
bidang humas dan media, mengikuti kegiatan rapat koordinasi (Rakor) pertama
secara virtual seluruh humas KONI se Indonesia, di Aula KONI Kalteng, Rabu
(15/7). Rakor tersebut membahas kesiapan peliputan media dan penyampaian
capaian informasi saat pelaksanaan PON di Papua 2021 nantinya.

Ketua Bidang Humas dan Media Ronie Pahlevi, mewakili
Ketua Umum KONI Kalteng, menyampaikan berbagai catatan dari hasil rapat. Pada
intinya KONI Kalteng siap berkolaborasi dengan Humas KONI pusat, hingga insan
pers di daerah. Termasuk kesiapan KONI Kalteng dalam mengikuti PON Papua
nantinya.

“Usulan dalam rapat ini kami sampaikan kepada
pengurus KONI, yang kemudian minta petunjuk lanjutan guna berkolaborasi dalam
informasi dan perkuatan Humas KONI Kalteng untuk membangun dunia olahraga di
Kalteng, sampai ke tingkat nasional seperti yang disampaikan oleh Ketum KONI
pusat,” ucap Ronnie.

Kegiatan dibuka langsung oleh Ketua Umum KONI
Pusat, Marciano Norman, didampingi Wakil Ketua Cris Jhon, Humas dan Media KONI
pusat Ari Wangsa yang juga ketua SIWO PWI pusat. Rapat secara online menyampaikan
kondisi Indonesia selama pandemi Covid -19 yang sudah berjalan tiga bulan.

Baca Juga :  Kombinasi Antara Cruijff dan Guardiola

Marciano mengatakan KONI se Indonesia melalui
humas dan media masing masing, dapat bersama sama memajukan olahraga Indonesia.
Salah satunya dengan memberikan informasi untuk mendukung olahraga di
Indonesia.

“Bidang humas KONI sangat penting untuk
menyampaikan informasi kepada masyarakat, yang juga menjadi intelijen sport
dalam mendukung peningkatan olahraga didaerah dan Indonesia. Komunitas media
humas juga harus di dukung penuh untuk dapat memajukan aktifitas olahraga di
daerah masing masing. Untuk itu, dalam rapat virtual seluruh Humas KONI se
Indonesia ini, perlu kita selaraskan mengenai informasi dan kesiapan dalam
peliputan PON di Papua nantinya,” kata Ketum KONI pusat.

Disampaikan Marciano, seluruh KONI untuk
bersama sama mengangkat dan memberikan informasi prestasi olahraga baik di
daerahnya masing masing dan di Indonesia untuk menuju dunia.

Baca Juga :  4 Peserta Terjangkit Covid-19, Partai Final Dibatalkan

“Saat ini kita juga ada media pendukung,
silahkan nantinya dapat berkolaborasi seperti gerakita.com dan KONI tv, serta
AM.id yang dapat di akses seluruh pengurus KONI dan Humas KONI se indonesia
guna menyampaikan informasi olahraga di daerahnya,” ucapnya.

Dalam kegiatan rapat koordinasi virtual, yang
dipandu oleh Ari Wangsa, dimana informasi awal untuk kegiatan peliputan PON
Papua melakujan berbagai persyaratan diantaranya wartawan memiliki media yang
registrasi  oleh dewan pers, dan memiliki
kartu Uji Kopetensi Wartawan (UKW) dan Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ).

“Berbagai masukan
dari kawan kawan Humas KONI, mengenai UKW/UKJ serta pendaftaran mandiri hingga
kuota wartawan yang meliput yang diminta untuk diperpanjang dan ada rekomendasi
dari khusus itu ditampung dan disampaiknan ke KONI Pusat bersama PB PON.
Nantinya masukan ini akan kita bahas pada pertemuan Humas KONI berikutnya,
sambil merapatkan hasil masukan dari semua kawan kawan Humas,” kata Ari Wangsa. 

PALANGKA RAYA- Komite Olahraga
Nasional Indonesia (KONI) Kalteng
bidang humas dan media, mengikuti kegiatan rapat koordinasi (Rakor) pertama
secara virtual seluruh humas KONI se Indonesia, di Aula KONI Kalteng, Rabu
(15/7). Rakor tersebut membahas kesiapan peliputan media dan penyampaian
capaian informasi saat pelaksanaan PON di Papua 2021 nantinya.

Ketua Bidang Humas dan Media Ronie Pahlevi, mewakili
Ketua Umum KONI Kalteng, menyampaikan berbagai catatan dari hasil rapat. Pada
intinya KONI Kalteng siap berkolaborasi dengan Humas KONI pusat, hingga insan
pers di daerah. Termasuk kesiapan KONI Kalteng dalam mengikuti PON Papua
nantinya.

“Usulan dalam rapat ini kami sampaikan kepada
pengurus KONI, yang kemudian minta petunjuk lanjutan guna berkolaborasi dalam
informasi dan perkuatan Humas KONI Kalteng untuk membangun dunia olahraga di
Kalteng, sampai ke tingkat nasional seperti yang disampaikan oleh Ketum KONI
pusat,” ucap Ronnie.

Kegiatan dibuka langsung oleh Ketua Umum KONI
Pusat, Marciano Norman, didampingi Wakil Ketua Cris Jhon, Humas dan Media KONI
pusat Ari Wangsa yang juga ketua SIWO PWI pusat. Rapat secara online menyampaikan
kondisi Indonesia selama pandemi Covid -19 yang sudah berjalan tiga bulan.

Baca Juga :  Kombinasi Antara Cruijff dan Guardiola

Marciano mengatakan KONI se Indonesia melalui
humas dan media masing masing, dapat bersama sama memajukan olahraga Indonesia.
Salah satunya dengan memberikan informasi untuk mendukung olahraga di
Indonesia.

“Bidang humas KONI sangat penting untuk
menyampaikan informasi kepada masyarakat, yang juga menjadi intelijen sport
dalam mendukung peningkatan olahraga didaerah dan Indonesia. Komunitas media
humas juga harus di dukung penuh untuk dapat memajukan aktifitas olahraga di
daerah masing masing. Untuk itu, dalam rapat virtual seluruh Humas KONI se
Indonesia ini, perlu kita selaraskan mengenai informasi dan kesiapan dalam
peliputan PON di Papua nantinya,” kata Ketum KONI pusat.

Disampaikan Marciano, seluruh KONI untuk
bersama sama mengangkat dan memberikan informasi prestasi olahraga baik di
daerahnya masing masing dan di Indonesia untuk menuju dunia.

Baca Juga :  4 Peserta Terjangkit Covid-19, Partai Final Dibatalkan

“Saat ini kita juga ada media pendukung,
silahkan nantinya dapat berkolaborasi seperti gerakita.com dan KONI tv, serta
AM.id yang dapat di akses seluruh pengurus KONI dan Humas KONI se indonesia
guna menyampaikan informasi olahraga di daerahnya,” ucapnya.

Dalam kegiatan rapat koordinasi virtual, yang
dipandu oleh Ari Wangsa, dimana informasi awal untuk kegiatan peliputan PON
Papua melakujan berbagai persyaratan diantaranya wartawan memiliki media yang
registrasi  oleh dewan pers, dan memiliki
kartu Uji Kopetensi Wartawan (UKW) dan Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ).

“Berbagai masukan
dari kawan kawan Humas KONI, mengenai UKW/UKJ serta pendaftaran mandiri hingga
kuota wartawan yang meliput yang diminta untuk diperpanjang dan ada rekomendasi
dari khusus itu ditampung dan disampaiknan ke KONI Pusat bersama PB PON.
Nantinya masukan ini akan kita bahas pada pertemuan Humas KONI berikutnya,
sambil merapatkan hasil masukan dari semua kawan kawan Humas,” kata Ari Wangsa. 

Terpopuler

Artikel Terbaru