26.1 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

Bagi-Bagi Boneka, Bonek Buang Kesan Menakutkan

“MEDENI (menakutkan),”
kata Rukmono Siswihjanto. Selama bertahun-tahun, kesan itulah yang begitu
melekat dalam benak Direktur Medis dan Keperawatan RSUP Dr Sardjito,
Jogjakarta, tentang Bonek. Karena itu, ketika mendapat kabar Bonek minta izin
hendak melakukan pembagian boneka untuk pasien kanker di rumah sakit tempatnya
bekerja, dia sempat kaget sekaligus tidak percaya.

Nah, kesan menakutkan
itu sirna ketika Sabtu (13/7) Bonek benar-benar datang ke RSUP Dr Sardjito.
Pendukung setia Persebaya tersebut datang membawa sekitar 600 boneka. “Ini
menunjukkan bahwa Bonek telah berubah,” ujar Rukmono setelah menerima kunjungan
Bonek.

Bonek datang didampingi
dua maskot Persebaya Jojo dan Zoro. Begitu tiba di RSUP Dr Sardjito, mereka
lalu membagi-bagikan boneka kepada anak-anak penderita kanker dan pasien lupus
di rumah sakit tersebut. Dua maskot Persebaya itu melakukan aksi sosial bersama
Bonek Jogja dan perwakilan suporter tiga kesebelasan asal Jogja: PSIM
Jogjakarta, PSS Sleman, dan Persiba Bantul.

Baca Juga :  Kandidat Kuat Suksesor Allegri

Boneka pertama
diberikan kepada pasien lupus di instalasi rawat jalan rumah sakit terbesar di
Kota Gudeg tersebut. Setelah itu, mereka melakukan aksi sosial di ruang Cempaka
Mulya. Secara simbolis, mereka menyerahkan boneka kepada Lintang Krisnaji,
pasien penderita kanker ginjal yang masih berusia 15 tahun. Lintang tampak
senang menerima hadiah boneka. Lintang menganggukkan kepala ketika ditanya
apakah senang saat mendapatkan boneka tersebut.

Aksi bagi-bagi boneka
itu tidak hanya dilakukan di RSUP Dr Sardjito. Sebab, dari Surabaya, Jojo dan
Zoro membawa 1.000 boneka. “Kami sangat berterima kasih kepada teman-teman
Bonek dengan apa yang dilakukan hari ini (kemarin, Red),” ujar Rukmono.

Dia berharap Bonek
semakin baik ke depan. “Lebih dari itu, apa yang dilakukan Bonek hari ini
menunjukkan bahwa bal-balan itu bukan tawuran, bukan hal-hal berbau urakan.
Sepak bola itu merekatkan paseduluran (persaudaraan, Red),” paparnya. (jpc)

Baca Juga :  Usai Indonesia vs Vietnam, Cukup Satu Poin Lawan Malaysia

“MEDENI (menakutkan),”
kata Rukmono Siswihjanto. Selama bertahun-tahun, kesan itulah yang begitu
melekat dalam benak Direktur Medis dan Keperawatan RSUP Dr Sardjito,
Jogjakarta, tentang Bonek. Karena itu, ketika mendapat kabar Bonek minta izin
hendak melakukan pembagian boneka untuk pasien kanker di rumah sakit tempatnya
bekerja, dia sempat kaget sekaligus tidak percaya.

Nah, kesan menakutkan
itu sirna ketika Sabtu (13/7) Bonek benar-benar datang ke RSUP Dr Sardjito.
Pendukung setia Persebaya tersebut datang membawa sekitar 600 boneka. “Ini
menunjukkan bahwa Bonek telah berubah,” ujar Rukmono setelah menerima kunjungan
Bonek.

Bonek datang didampingi
dua maskot Persebaya Jojo dan Zoro. Begitu tiba di RSUP Dr Sardjito, mereka
lalu membagi-bagikan boneka kepada anak-anak penderita kanker dan pasien lupus
di rumah sakit tersebut. Dua maskot Persebaya itu melakukan aksi sosial bersama
Bonek Jogja dan perwakilan suporter tiga kesebelasan asal Jogja: PSIM
Jogjakarta, PSS Sleman, dan Persiba Bantul.

Baca Juga :  Kandidat Kuat Suksesor Allegri

Boneka pertama
diberikan kepada pasien lupus di instalasi rawat jalan rumah sakit terbesar di
Kota Gudeg tersebut. Setelah itu, mereka melakukan aksi sosial di ruang Cempaka
Mulya. Secara simbolis, mereka menyerahkan boneka kepada Lintang Krisnaji,
pasien penderita kanker ginjal yang masih berusia 15 tahun. Lintang tampak
senang menerima hadiah boneka. Lintang menganggukkan kepala ketika ditanya
apakah senang saat mendapatkan boneka tersebut.

Aksi bagi-bagi boneka
itu tidak hanya dilakukan di RSUP Dr Sardjito. Sebab, dari Surabaya, Jojo dan
Zoro membawa 1.000 boneka. “Kami sangat berterima kasih kepada teman-teman
Bonek dengan apa yang dilakukan hari ini (kemarin, Red),” ujar Rukmono.

Dia berharap Bonek
semakin baik ke depan. “Lebih dari itu, apa yang dilakukan Bonek hari ini
menunjukkan bahwa bal-balan itu bukan tawuran, bukan hal-hal berbau urakan.
Sepak bola itu merekatkan paseduluran (persaudaraan, Red),” paparnya. (jpc)

Baca Juga :  Usai Indonesia vs Vietnam, Cukup Satu Poin Lawan Malaysia

Terpopuler

Artikel Terbaru