27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Jika Belum Aman, Marcus Gideon Sarankan BWF Jangan Mulai Turnamen

JAKARTA-Wabah
Covid-19 masih menjadi ancaman nyaris di seluruh dunia. Namun, Federasi Buulu
Tangkis Dunia (BWF) telah merilis daftar turnamen kalender 2020 yang akan
dimulai pada Agustus mendatang.

Negara-negara
penyelenggara hingga saat ini masih mengatur teknis penyelenggaraan turnamen
dan protokol kesehatan yang mesti diterapkan.

Kondisi ini
tidak menenangkan bagi pemain ganda putra nomor satu dunia Marcus Fernaldi
Gideon. “Rasa khawatir pasti ada, kami kan perginya jauh-jauh. Di pesawat
rentan, tapi mau bagaimana kan memang kerjaan kami seperti ini. Kalau tidak
ikut turnamen nanti rankingnya turun dan didenda,” kata Marcus seperti dikutip
dari siaran pers PP PBSI.

“Makanya kalau
(situasinya) belum aman, saran saya BWF jangan start (turnamen) dulu,”
lanjut pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo itu dalam sesi live di
akun Instagram @Badminton.INA.

Baca Juga :  Ketiduran Sehabis Sahur, Bangun Langsung Sarapan

Hal yang sama
sempat dituturkan Asisten Pelatih Ganda Campuran Nova Widianto. Nova
berkomentar dalam acara penyerahan bonus All England 2020 dari PB Djarum secara
virtual kepada Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

“Kalau belum
terlalu aman sebaiknya jangan dipaksakan, tapi melihat dari sisi atlet-atlet sih memang
mereka perlu tanding. Kalau ranking untuk Olimpiade, baru mulai dihitung di
German Open 2021 nanti, tapi (turnamen) di awal tahun 2021 juga perlu untuk seeded mereka,”
ujar Nova.

Ganda campuran
menjadi salah satu nomor andalan di Olimpiade, bersama dengan nomor ganda
putra. Kevin/Marcus membidik medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, begitu pula
Praveen/Melati yang kini menduduki peringkat empat dunia.

Praveen/Melati
menuturkan mereka siap untuk melanjutkan tradisi medali emas Indonesia yang
sebelumnya diraih senior mereka, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Olimpiade Rio
de Janeiro 2016.

Baca Juga :  Dana Belum Turun, Cabor Peserta PON Lakukan Pelatda Mandiri

Berdasarkan
jadwal turnamen terbaru yang dirilis BWF, turnamen akan dimulai beberapa bulan
ke depan. Turnamen Hyderabad Open 2020 yang rencananya diadakan pada 11-16
Agustus 2020 terpaksa dibatalkan karena ketentuan yang diterapkan pemerintah
India terkait wabah Covid-19.

Sementara
Lingshui China Masters 2020 hingga saat ini masih tercantum di kalender BWF dengan
tanggal penyelenggaraan 25-30 Agustus 2020.

Sementara
itu Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund mengatakan bahwa pihaknya masih terus
berupaya dan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk menyelenggarakan
turnamen. Keselamatan dan kesehatan atlet serta seluruh pihak yang terlibat,
merupakan hal utama yang menjadi pertimbangan BWF.

JAKARTA-Wabah
Covid-19 masih menjadi ancaman nyaris di seluruh dunia. Namun, Federasi Buulu
Tangkis Dunia (BWF) telah merilis daftar turnamen kalender 2020 yang akan
dimulai pada Agustus mendatang.

Negara-negara
penyelenggara hingga saat ini masih mengatur teknis penyelenggaraan turnamen
dan protokol kesehatan yang mesti diterapkan.

Kondisi ini
tidak menenangkan bagi pemain ganda putra nomor satu dunia Marcus Fernaldi
Gideon. “Rasa khawatir pasti ada, kami kan perginya jauh-jauh. Di pesawat
rentan, tapi mau bagaimana kan memang kerjaan kami seperti ini. Kalau tidak
ikut turnamen nanti rankingnya turun dan didenda,” kata Marcus seperti dikutip
dari siaran pers PP PBSI.

“Makanya kalau
(situasinya) belum aman, saran saya BWF jangan start (turnamen) dulu,”
lanjut pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo itu dalam sesi live di
akun Instagram @Badminton.INA.

Baca Juga :  Ketiduran Sehabis Sahur, Bangun Langsung Sarapan

Hal yang sama
sempat dituturkan Asisten Pelatih Ganda Campuran Nova Widianto. Nova
berkomentar dalam acara penyerahan bonus All England 2020 dari PB Djarum secara
virtual kepada Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

“Kalau belum
terlalu aman sebaiknya jangan dipaksakan, tapi melihat dari sisi atlet-atlet sih memang
mereka perlu tanding. Kalau ranking untuk Olimpiade, baru mulai dihitung di
German Open 2021 nanti, tapi (turnamen) di awal tahun 2021 juga perlu untuk seeded mereka,”
ujar Nova.

Ganda campuran
menjadi salah satu nomor andalan di Olimpiade, bersama dengan nomor ganda
putra. Kevin/Marcus membidik medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, begitu pula
Praveen/Melati yang kini menduduki peringkat empat dunia.

Praveen/Melati
menuturkan mereka siap untuk melanjutkan tradisi medali emas Indonesia yang
sebelumnya diraih senior mereka, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Olimpiade Rio
de Janeiro 2016.

Baca Juga :  Dana Belum Turun, Cabor Peserta PON Lakukan Pelatda Mandiri

Berdasarkan
jadwal turnamen terbaru yang dirilis BWF, turnamen akan dimulai beberapa bulan
ke depan. Turnamen Hyderabad Open 2020 yang rencananya diadakan pada 11-16
Agustus 2020 terpaksa dibatalkan karena ketentuan yang diterapkan pemerintah
India terkait wabah Covid-19.

Sementara
Lingshui China Masters 2020 hingga saat ini masih tercantum di kalender BWF dengan
tanggal penyelenggaraan 25-30 Agustus 2020.

Sementara
itu Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund mengatakan bahwa pihaknya masih terus
berupaya dan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk menyelenggarakan
turnamen. Keselamatan dan kesehatan atlet serta seluruh pihak yang terlibat,
merupakan hal utama yang menjadi pertimbangan BWF.

Terpopuler

Artikel Terbaru