TURIN– Mulutmu, harimaumu. Gara-gara
mengkomparasi profesi pelatih sebuah tim sepak bola dengan pekerja pos,
allenatore Juventus Maurizio Sarri kena batunya. Sarri yang meremehkan kerja di
bidang pos ini ditantang Poste Italiane atau perusahaan pos Italia untuk jadi
bagian disana.
Eks pelatih Chelsea musim lalu itu berkomentar
negatif tentang kerja santai para pekerja pos. Sarri berkomentar demikian saat
menanggapi kekalahan Juventus 1-2 di tangan Hellas Verona Minggu (9/2) lalu.
“Jika saya ingin menghindari tekanan dari
ancaman pemecatan dan menghadapi ujian yang ringan, maka saya akan mengajukan
tawaran kerja di Kantor Pos,” demikian Sarri berkomentar seperti ditulis
Football Italia.
Komentar mantan bankir Italia tersebut membuat
jajaran Poste Italiane tak terima. Dalam
pernyataan resminya melalui Twitter (13/2), perusahaan milik pemerintah Italia
itu balik menyerang Sarri.
“Poste Italiane mengudang Tuan Sarri untuk
mendedikasikan sedikit dari waktunya yang berharga itu untuk mengedukasi
dirinya dengan fakta jika pos di Italia adalah perusahaan terbesar di negeri
ini,” tulis Poste Italiane.
Poste Italiane melanjutkan kalau merak juga
masuk 500 perusahaan terbaik dunia untuk kualitas kerja dan merwka juga salah
satu perusahaan dengan performa bagus di pasar saham tahun lalu.
“Untuk melihat bagaimana kerja kami
sehar-hari maka kami Poste Italiane mempersilahkan Tuan Sarriu datang ke satu
dari 15 ribu kantor kami yang ada di seluruh Italia,” tulis Poste Italiane
lagi. (dra/jpg)