PROKALTENG.CO-Tunggal Indonesia Jonatan Christie gagal memberikan kejutan pada
perempat final Yonex Thailand Open 2020. Unggulan keenam turnamen tersebut
dibantai pemain Denmark Viktor Axelsen dengan skor sangat telak 14-21, 5-21.
“Saya sangat bahagia dengan hasil pertandingan ini. Awal
pertandingan memang berat, namun saya bekerja keras untuk menang. Saya kira,
saya menunjukkan permainan level tinggi dalam laga ini. Hal yang membuat saya
sangat puas,†kata Axelsen dikutip dari situs resmi BWF.
Pada game pertama,
Jonatan memang sempat unggul 9-7. Tetapi tiba-tiba permainannya menjadi macet.
Dia selalu tertekan dan tak mampu untuk mengendalikan permainan.
Axelsen mengambil kesempatan itu untuk melesat dan unggul
jauh dengan skor 14-9. Setelah itu, Axelsen yang menjadi unggulan keempat mudah
saja menutup game pertama dengan
kemenangan 21-14.
Pada game kedua,
Jonatan bermain sangat buruk. Dia benar-benar dihancurkan. Axelsen unggul cepat
dengan skor 5-0. Ketika Axelsen memimpin jauh dalam kondisi 13-2, permainan
bisa dikatakan telah berakhir.
“Saya tetap tenang dan fokus pada satu per satu reli.
Jonatan Christie terlihat sedikit kesulitan dan saya mengambil keuntungan untuk
menutup pertandingan dengan cepat,†kata Axelsen.
Di sisi lain, Jonatan mengakui bahwa dia berada dalam
kondisi yang tidak ideal. Semua rencana dan game plannya gagal
terealisasi dengan baik.
“Setelah unggul 9-7, saya tak tahu apa yang terjadi.
Rasanya feeling saya seperti hilang. Saya tidak mampu untuk
mendorong diri sendiri pada rencana awal. Ketika saya kehilangan keunggulan,
saya membuat banyak kesalahan,†kata Jonatan.
“Lalu pada game kedua,
Axelsen lebih percaya diri ketika dia dalam posisi memimpin. Saya tidak mampu
mengejarnya,†tambah Jonatan.
Axelsen sendiri mengatakan sudah mengantisipasi
pertandingan ini. Dia memprediksi pertarungan akan sangat ketat. Sebab, pada
French Open 2019, Axelsen tumbang dari Jonatan dalam pertarungan ketat sampai rubber game yang berakhir dengan skor 21-7, 20-22, dan
19-21.
“Terakhir kali di French Open, kami menjalani laga yang
sangat berat. Pertandingan itu berakhir dengan kami yang sama-sama mengalami
kram. Jadi, saya ingin melakukan pembalasan dendam hari ini. Dan saya berhasil
melakukannya,†ucap Axelsen.
Pada semifinal besok (15/1), Axelsen akan berhadapan
dengan pemain nomor satu Indonesia Anthony Sinisuka Ginting. Pada laga perempat
final yang berlangsung sebelumnya, Ginting menghajar kompatriot Axelsen, Rasmus
Gemke. Ginting menang dengan skor 21-14, 19-21, dan 21-5.