Di ambang sejarah melaju ke Piala Dunia 2026, Cristiano Ronaldo harus menerima kartu merah. Timnas Portugal kalah 0–2 dari Republik Irlandia pada Jumat (14/11). Ronaldo berkesempatan untuk mengukuhkan posisinya di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, musim panas mendatang. Dia akan bergabung dengan Lionel Messi sebagai pemain dalam sejarah yang tampil di enam Piala Dunia berbeda.
Namun, semuanya berjalan buruk bagi Ronaldo dan tim nasional Portugal di Stadion Aviva di Dublin. Meski tim asuhan Roberto Martinez mendominasi sejak awal pertandingan, mereka tertinggal dua gol di babak pertama.
Brace menawan dari lulusan akademi Tottenham Troy Parrott mengejutkan tim tamu yang datang ke pertandingan kualifikasi dengan rekor tujuh pertandingan beruntun tak terkalahkan.
Situasi semakin buruk bagi juara bertahan UEFA Nations League pada menit ke-59. Ronaldo awalnya menerima kartu kuning karena menyikut Dara O’Shea. Setelah tinjauan VAR, wasit Glenn Nyberg tak segan mengeluarkan kartu merah, menganggapnya sebagai tindakan kekerasan.
Kapten Portugal itu bertepuk tangan atas keputusan tersebut saat meninggalkan lapangan. Ronaldo mengacungkan jempol kepada para penggemar Irlandia yang mencemoohnya sebelum berbincang dengan para ofisial dan staf Irlandia di pinggir lapangan.
Kartu merah Ronaldo pada penampilannya yang ke-226 untuk Seleccao das Quinas, merupakan yang pertama dalam karir internasional sejak 2003 silam. Ancaman hukuman larangan bertanding, kemungkinan besar adalah laga kualifikasi Piala Dunia terakhirnya.
Apa yang awalnya merupakan penampilan sempurna Portugal di babak kualifikasi, dengan cepat berubah menjadi buruk dalam sekejap. Juara Euro 2016 ini kehilangan poin melawan Hungaria dan Irlandia dalam dua pertandingan beruntun.
Portugal seharusnya bisa mengamankan tiket langsung ke Piala Dunia 2026 jika memenangkan laga atas kedua tim tersebut, tetapi mereka gagal. Kini, pasukan Martinez akan kesulitan mempertahankan posisi di puncak Grup F, karena hanya unggul dua poin dari Hungaria di posisi kedua.
Jika tim nasional berjuluk Selecao das Quinas ini tersandung melawan Armenia tanpa Ronaldo di laga kualifikasi terakhir pada Minggu (16/11), peluang Hungaria untuk naik menggeser Portugal dari posisi pertama terbuka lebar jika mereka juga mengalahkan Irlandia.
Setelah memulai kampanye babak ini dengan tiga kemenangan beruntun, kini harus bersaing di babak playoff untuk lolos ke Piala Dunia 2026 akan menjadi kegagalan besar bagi tim nasional besar seperti Portugal.(jpc)
