24.4 C
Jakarta
Wednesday, March 19, 2025

Investasi PSSI untuk Sepak Bola Indonesia

Gunakan VAR di Liga 1 dan Liga 2 hingga Berikan Pelatihan untuk Wasit di Semua Jenjang

Wasit-wasit lokal Indonesia masih kerap dianggap kurang mumpuni dalam memimpin pertandingan. Mereka sering mendapat protes keras dari pemain maupun ofisial, bahkan tak jarang diberi perlakuan tidak hormat seperti pukulan.

PSSI bahkan sampai menarik beberapa wasit asing untuk memimpin sejumlah laga Liga 1 musim ini, terutama pertandingan big match dengan tensi tinggi.

Untuk itu, PSSI bertekad memperbaiki kualitas wasit lokal. Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan bahwa timnya telah melakukan investasi besar-besaran. Menurut Erick, jika kualitas wasit lokal meningkat, maka sepak bola Indonesia juga akan semakin maju ke depannya.

“PSSI investasi besar-besaran di perwasitan yang jumlahnya sekarang 13 ribu. Waktu dulu hanya 3 ribu lebih,” kata Erick Thohir seperti dikutip dari ANTARA.

Baca Juga :  Diikuti Ratusan Peserta, Tim Asal Kobar dan Palangka Raya Bakal Wakili

Secara spesifik, perbaikan sepak bola nasional yang perlu segera dilakukan adalah kompetisi liga di Indonesia di seluruh jenjang mulai Liga 1 hingga ke divisi bawah. Maka dari itu, diperlukan wasit berkualitas untuk memimpin liga.

Erick menambahkan, para wasit diberikan pelatihan dengan standar Asian Football Confederation (AFC) dan FIFA.

“(pelatihan) Itu biaya dari kami,” imbuhnya.

Tak hanya itu, para wasit juga mendapatkan asuransi kesejahteraan sebagai bagian dari dukungan maksimal untuk membenahi kualitas kepemimpinan mereka di lapangan.

Sebelumnya, Erick menilai pihaknya sudah berupaya memperbaiki kualitas Liga 1 antara lain dengan menggunakan VAR di setiap pertandingan musim ini.

Musim depan penggunaan VAR bahkan juga akan diberlakukan di Liga 2. Karena itulah, PSSI juga memberikan pelatihan VAR dan AVAR (Asisten VAR) bagi wasit Liga 2 dan Liga 3.

Baca Juga :  Juarai MotoGP 2024, Jorge Martin Akhiri Dominasi Pecco Bagnaia

Dalam kegiatan training tersebut, materi yang diberikan beraneka ragam, seperti VAR Protokol Basics, VAR New Way to Decide, VAR Line, Intervention Challenges, Intervention Hand Ball, hingga Intervention Fouls.

Sebelumnya peserta juga mendapatkan materi VAR Education yang disampaikan langsung oleh instruktur utama dari FIFA, M Subkhidin yang berasal dari Malaysia. PSSI juga mendorong pengelola liga untuk menerapkan lisensi klub dan menarik sponsor sebanyak-banyaknya.

“Karena tim nasionalnya laku, liga sekarang laku sponsornya. Artinya, income yang didapatkan liga ini naik dua kali lipat dalam dua tahun terakhir,” pungkasnya.(jpc)

 

Wasit-wasit lokal Indonesia masih kerap dianggap kurang mumpuni dalam memimpin pertandingan. Mereka sering mendapat protes keras dari pemain maupun ofisial, bahkan tak jarang diberi perlakuan tidak hormat seperti pukulan.

PSSI bahkan sampai menarik beberapa wasit asing untuk memimpin sejumlah laga Liga 1 musim ini, terutama pertandingan big match dengan tensi tinggi.

Untuk itu, PSSI bertekad memperbaiki kualitas wasit lokal. Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan bahwa timnya telah melakukan investasi besar-besaran. Menurut Erick, jika kualitas wasit lokal meningkat, maka sepak bola Indonesia juga akan semakin maju ke depannya.

“PSSI investasi besar-besaran di perwasitan yang jumlahnya sekarang 13 ribu. Waktu dulu hanya 3 ribu lebih,” kata Erick Thohir seperti dikutip dari ANTARA.

Baca Juga :  Diikuti Ratusan Peserta, Tim Asal Kobar dan Palangka Raya Bakal Wakili

Secara spesifik, perbaikan sepak bola nasional yang perlu segera dilakukan adalah kompetisi liga di Indonesia di seluruh jenjang mulai Liga 1 hingga ke divisi bawah. Maka dari itu, diperlukan wasit berkualitas untuk memimpin liga.

Erick menambahkan, para wasit diberikan pelatihan dengan standar Asian Football Confederation (AFC) dan FIFA.

“(pelatihan) Itu biaya dari kami,” imbuhnya.

Tak hanya itu, para wasit juga mendapatkan asuransi kesejahteraan sebagai bagian dari dukungan maksimal untuk membenahi kualitas kepemimpinan mereka di lapangan.

Sebelumnya, Erick menilai pihaknya sudah berupaya memperbaiki kualitas Liga 1 antara lain dengan menggunakan VAR di setiap pertandingan musim ini.

Musim depan penggunaan VAR bahkan juga akan diberlakukan di Liga 2. Karena itulah, PSSI juga memberikan pelatihan VAR dan AVAR (Asisten VAR) bagi wasit Liga 2 dan Liga 3.

Baca Juga :  Juarai MotoGP 2024, Jorge Martin Akhiri Dominasi Pecco Bagnaia

Dalam kegiatan training tersebut, materi yang diberikan beraneka ragam, seperti VAR Protokol Basics, VAR New Way to Decide, VAR Line, Intervention Challenges, Intervention Hand Ball, hingga Intervention Fouls.

Sebelumnya peserta juga mendapatkan materi VAR Education yang disampaikan langsung oleh instruktur utama dari FIFA, M Subkhidin yang berasal dari Malaysia. PSSI juga mendorong pengelola liga untuk menerapkan lisensi klub dan menarik sponsor sebanyak-banyaknya.

“Karena tim nasionalnya laku, liga sekarang laku sponsornya. Artinya, income yang didapatkan liga ini naik dua kali lipat dalam dua tahun terakhir,” pungkasnya.(jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru