30 C
Jakarta
Friday, April 18, 2025

Piala Dunia U-20 Dibatalkan, Pembiayaan Timnas U-19 Dihentikan

JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga
(Kemenpora) telah menyetop pembiayaan seluruh kegiatan Tim Nasional U-19
Indonesia yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
setelah pengumuman pembatalan Piala Dunia U-20 2021.

Menurut Menpora Zainudin Amali, setelah FIFA
mengumumkan pembatalan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia pada
24 Desember 2020, seluruh kegiatan timnas U-19, termasuk pemusatan latihan (TC)
di Spanyol menjadi tanggung jawab PSSI. “Terkait anggaran, saya tegaskan
kembali, untuk timnas U-19 yang tadinya dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2021
itu masih kami berikan dari APBN,” ujar Zainudin Amali, Rabu (13/1).

“Tetapi begitu ada pengumuman FIFA,
langsung kami tutup. Kemudian kami buat verifikasi tentang LPJ (laporan
pertanggungjawaban). Soal ada pembiayaan kegiatan di luar itu jadi tanggung
jawab federasi,” ujarnya menambahkan. Zainudin melanjutkan, sejak
pemberitahuan pembatalan dari FIFA diumumkan, PSSI pun telah setuju terkait
pemberhentian anggaran dari APBN itu. Meski demikian, Kemenpora siap
memfasilitasi anggaran pelatnas selanjutnya, termasuk rencana PSSI soal TC
jangka panjang timnas U-19 untuk Piala Dunia U-20

Baca Juga :  Hatir Kembali Pimpin Tim Penjaringan

Namun, PSSI harus mengirim proposal baru yang
komprehensif terkait rencana dan pola pelatnas, target, serta komposisi timnas
yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023. Kemenpora nantinya akan meninjau
perencanaan PSSI terkait rencana TC jangka panjang.

Hal itu dilakukan sebagaimana yang selama ini
berlaku dalam proses review proposal permohonan fasilitasi pelatnas dari
pengurus induk cabang olahraga. Tak hanya timnas U-19, seluruh pembiayaan yang
dibutuhkan untuk Panitia Penyelenggara Piala Dunia U-20 2021 (INAFOC), lanjut
dia, juga ikut dihentikan. Pembiayaan yang terus berjalan hanya untuk perbaikan
fasilitas sarana dan prasarana stadion, sebab meski Piala Dunia U-20 2021
dibatalkan, pengerjaan renovasi stadion tetap dilakukan.

Baca Juga :  Dua Tim Ini Diunggulkan di Bursa Calon Juara

“Kecuali yang sudah
terkontrak untuk fasilitas sarana dan prasarana. Itu di bawah Kementerian PUPR
dilakukan sesuai kontrak,” pungkas Zainuddin.

JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga
(Kemenpora) telah menyetop pembiayaan seluruh kegiatan Tim Nasional U-19
Indonesia yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
setelah pengumuman pembatalan Piala Dunia U-20 2021.

Menurut Menpora Zainudin Amali, setelah FIFA
mengumumkan pembatalan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia pada
24 Desember 2020, seluruh kegiatan timnas U-19, termasuk pemusatan latihan (TC)
di Spanyol menjadi tanggung jawab PSSI. “Terkait anggaran, saya tegaskan
kembali, untuk timnas U-19 yang tadinya dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2021
itu masih kami berikan dari APBN,” ujar Zainudin Amali, Rabu (13/1).

“Tetapi begitu ada pengumuman FIFA,
langsung kami tutup. Kemudian kami buat verifikasi tentang LPJ (laporan
pertanggungjawaban). Soal ada pembiayaan kegiatan di luar itu jadi tanggung
jawab federasi,” ujarnya menambahkan. Zainudin melanjutkan, sejak
pemberitahuan pembatalan dari FIFA diumumkan, PSSI pun telah setuju terkait
pemberhentian anggaran dari APBN itu. Meski demikian, Kemenpora siap
memfasilitasi anggaran pelatnas selanjutnya, termasuk rencana PSSI soal TC
jangka panjang timnas U-19 untuk Piala Dunia U-20

Baca Juga :  Hatir Kembali Pimpin Tim Penjaringan

Namun, PSSI harus mengirim proposal baru yang
komprehensif terkait rencana dan pola pelatnas, target, serta komposisi timnas
yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023. Kemenpora nantinya akan meninjau
perencanaan PSSI terkait rencana TC jangka panjang.

Hal itu dilakukan sebagaimana yang selama ini
berlaku dalam proses review proposal permohonan fasilitasi pelatnas dari
pengurus induk cabang olahraga. Tak hanya timnas U-19, seluruh pembiayaan yang
dibutuhkan untuk Panitia Penyelenggara Piala Dunia U-20 2021 (INAFOC), lanjut
dia, juga ikut dihentikan. Pembiayaan yang terus berjalan hanya untuk perbaikan
fasilitas sarana dan prasarana stadion, sebab meski Piala Dunia U-20 2021
dibatalkan, pengerjaan renovasi stadion tetap dilakukan.

Baca Juga :  Dua Tim Ini Diunggulkan di Bursa Calon Juara

“Kecuali yang sudah
terkontrak untuk fasilitas sarana dan prasarana. Itu di bawah Kementerian PUPR
dilakukan sesuai kontrak,” pungkas Zainuddin.

Terpopuler

Artikel Terbaru