33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Klub Desak Kepastian Kompetisi agar Segera Diputuskan

JAKARTA-Klub-klub tidak mau lagi PSSI
bertele-tele soal kejelasan kompetisi. Salah satu desakan paling frontal adalah
meminta PT LIB selaku operator kompetisi segera mengadakan pertemuan dengan
klub. Jika awalnya direncanakan 22 Januari mendatang, sebagian besar klub
meminta pertemuan itu dimajukan.

Alasannya jelas. Yakni, agar rapat exco yang
bakal memutuskan kejelasan kompetisi tidak perlu menunggu awal Februari. Kalau
bisa, akhir bulan ini keputusan kompetisi lanjut atau tidak bisa segera
ditentukan. Agar klub bisa punya rencana ke depan. Baik soal bisnis maupun
kontrak pemain.

Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita
membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, sebagian besar klub memang meminta
pertemuan dimajukan, tidak pada 22 Januari mendatang.

’’Mereka ingin pertemuan pada 15 Januari. Tadi
pagi saya sudah kirim undangan yang baru kepada klub,’’ ujarnya. ’’Akan
diadakan secara virtual karena situasi masih PSBB,’’ lanjutnya.

Baca Juga :  Yakin HB88 Juara, Ilham : Kita Hanya Bisa Berusaha, Allah yang Menentu

Lukita menuturkan, permintaan klub sebenarnya
sederhana. Hanya meminta kejelasan kompetisi. Karena itu, pihaknya memaklumi
ketika banyak suara meminta pertemuan dengan LIB dipercepat.

Nantinya, pertemuan dilakukan dalam dua sesi.
Sesi pertama adalah sesi untuk 18 klub Liga 1. Kenapa? Sebab, Liga 1
membutuhkan waktu yang cukup lama dibandingkan pembahasan Liga 2. Liga 1 paling
krusial karena sudah memainkan pertandingan selama tiga pekan. ’’Liga 2 setelah
Liga 1, beda jam,’’ jelasnya.

Lantas, apa agenda LIB dalam pertemuan
tersebut? Pria asal Bandung itu menegaskan bahwa LIB hanya sebagai jembatan.
Artinya, hanya mendengarkan aspirasi dan mengetahui kondisi klub saat ini.

Kemungkinan juga ditambah soal keinginan apakah
kompetisi dilanjutkan atau dihentikan. ’’Saya ingin mendengar langsung dari
klub. Hasilnya akan kami laporkan ke PSSI. Pertemuan ini juga atas arahan PSSI
dan akan jadi masukan untuk rapat exco nanti,’’ katanya.

Baca Juga :  Bertahan atau Pergi dari Arsenal

Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi membenarkan bahwa
hasil pertemuan klub tersebut akan jadi bahan untuk rapat exco. Karena itulah,
cepat atau lambat diadakannya rapat exco bergantung dari hasil keputusan
pertemuan LIB dengan klub Liga 1 dan Liga 2.

’’PSSI mempertimbangkan
hasil pertemuan LIB dengan klub, lalu akan mengakomodasi usulan dan rekomendasi
klub. Sehingga rapat exco yang tadinya pertengahan Januari diubah,’’ terangnya.

JAKARTA-Klub-klub tidak mau lagi PSSI
bertele-tele soal kejelasan kompetisi. Salah satu desakan paling frontal adalah
meminta PT LIB selaku operator kompetisi segera mengadakan pertemuan dengan
klub. Jika awalnya direncanakan 22 Januari mendatang, sebagian besar klub
meminta pertemuan itu dimajukan.

Alasannya jelas. Yakni, agar rapat exco yang
bakal memutuskan kejelasan kompetisi tidak perlu menunggu awal Februari. Kalau
bisa, akhir bulan ini keputusan kompetisi lanjut atau tidak bisa segera
ditentukan. Agar klub bisa punya rencana ke depan. Baik soal bisnis maupun
kontrak pemain.

Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita
membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, sebagian besar klub memang meminta
pertemuan dimajukan, tidak pada 22 Januari mendatang.

’’Mereka ingin pertemuan pada 15 Januari. Tadi
pagi saya sudah kirim undangan yang baru kepada klub,’’ ujarnya. ’’Akan
diadakan secara virtual karena situasi masih PSBB,’’ lanjutnya.

Baca Juga :  Yakin HB88 Juara, Ilham : Kita Hanya Bisa Berusaha, Allah yang Menentu

Lukita menuturkan, permintaan klub sebenarnya
sederhana. Hanya meminta kejelasan kompetisi. Karena itu, pihaknya memaklumi
ketika banyak suara meminta pertemuan dengan LIB dipercepat.

Nantinya, pertemuan dilakukan dalam dua sesi.
Sesi pertama adalah sesi untuk 18 klub Liga 1. Kenapa? Sebab, Liga 1
membutuhkan waktu yang cukup lama dibandingkan pembahasan Liga 2. Liga 1 paling
krusial karena sudah memainkan pertandingan selama tiga pekan. ’’Liga 2 setelah
Liga 1, beda jam,’’ jelasnya.

Lantas, apa agenda LIB dalam pertemuan
tersebut? Pria asal Bandung itu menegaskan bahwa LIB hanya sebagai jembatan.
Artinya, hanya mendengarkan aspirasi dan mengetahui kondisi klub saat ini.

Kemungkinan juga ditambah soal keinginan apakah
kompetisi dilanjutkan atau dihentikan. ’’Saya ingin mendengar langsung dari
klub. Hasilnya akan kami laporkan ke PSSI. Pertemuan ini juga atas arahan PSSI
dan akan jadi masukan untuk rapat exco nanti,’’ katanya.

Baca Juga :  Bertahan atau Pergi dari Arsenal

Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi membenarkan bahwa
hasil pertemuan klub tersebut akan jadi bahan untuk rapat exco. Karena itulah,
cepat atau lambat diadakannya rapat exco bergantung dari hasil keputusan
pertemuan LIB dengan klub Liga 1 dan Liga 2.

’’PSSI mempertimbangkan
hasil pertemuan LIB dengan klub, lalu akan mengakomodasi usulan dan rekomendasi
klub. Sehingga rapat exco yang tadinya pertengahan Januari diubah,’’ terangnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru