32.8 C
Jakarta
Friday, April 19, 2024

Rute Ganas Arab Saudi Memakan Korban Jiwa

Reli Dakar memang menawarkan tantangan superberat. Menempuh
jalur berpasir naik turun sejauh ratusan kilometer setiap hari menuntut kondisi
pereli yang selalu prima. Terlebih di kategori motor. Ancaman terjatuh ataupun
terhadang badai gurun menerjang mereka.

Paulo Goncalves menjadi korban keganasan jalur baru di Arab
Saudi tahun ini. Pereli Hero Motorsport Team Rally itu mengalami kecelakaan
hebat saat menjalani etape ketujuh dari Riyadh menuju Wadi Al Dawasir kemarin.
Goncalves, yang berasal dari Portugal, terlempar dari motornya ketika hendak
menaklukkan bukit pasir di kilometer ke-276.

”Kami menerima kabar pada pukul 10.08 pagi,” ungkap juru bicara
Reli Dakar seperti dikutip BBC. ”Kami mengirim helikopter dan paramedis,
mencapai korban hanya delapan menit kemudian. Dia langsung dikirim ke rumah
sakit Layla,” tambah juru bicara tersebut.

Baca Juga :  Inggris Tembus 16 Besar

Saat ditemukan, Goncalves tidak sadarkan diri karena henti
jantung. Di rumah sakit, pereli yang berusia 40 tahun itu dinyatakan meninggal
dunia. Para peserta Reli Dakar 2020 pun mengungkapkan rasa kehilangan mereka.
Termasuk, pemimpin klasemen kategori quads Ignacio Casale yang
menjadi saksi kecelakaan Goncalves.

”Etape ketujuh ini sangat bagus dari sudut pandang olahraga.
Tetapi, sejak aku melihat kecelakaan itu, aku tidak bisa fokus,” ungkap Casale
sebagaimana dikutip situs resmi Dakar. Pada sisa etape kemarin, Casale banyak
memikirkan insiden tersebut. ”Hasil hari ini (kemarin, Red) tidak terlalu
penting buatku,” lanjut pereli dari Spanyol tersebut sedih.

Ini adalah insiden fatal pertama Reli Dakar sejak 2015. Kala
itu, digelar di Argentina, ajang balap populer tersebut menelan korban rider
Polandia yang bernama Michal Hernik.

Baca Juga :  Lifter Belia Indonesia Borong Tiga Emas dari Uzbekistan

Goncalves akrab dengan kecelakaan. Pada 2016, saat Reli Dakar
berlangsung di Amerika Selatan, dia mengalami kecelakaan parah sebelum memasuki
hari istirahat. Dua tahun kemudian dia juga harus absen lantaran mengalami
cedera bahu saat latihan.

Pada tahun yang sama dia mengalami kecelakaan di kompetisi
nasional Portugal. Tulang iganya patah. Untung, dia cepat pulih dan kembali
berkompetisi di Reli Dakar 2019. Goncalves merupakan salah satu legenda Dakar.
Dia mencatat debut di ajang tersebut pada 2006.(jpc)

 

Reli Dakar memang menawarkan tantangan superberat. Menempuh
jalur berpasir naik turun sejauh ratusan kilometer setiap hari menuntut kondisi
pereli yang selalu prima. Terlebih di kategori motor. Ancaman terjatuh ataupun
terhadang badai gurun menerjang mereka.

Paulo Goncalves menjadi korban keganasan jalur baru di Arab
Saudi tahun ini. Pereli Hero Motorsport Team Rally itu mengalami kecelakaan
hebat saat menjalani etape ketujuh dari Riyadh menuju Wadi Al Dawasir kemarin.
Goncalves, yang berasal dari Portugal, terlempar dari motornya ketika hendak
menaklukkan bukit pasir di kilometer ke-276.

”Kami menerima kabar pada pukul 10.08 pagi,” ungkap juru bicara
Reli Dakar seperti dikutip BBC. ”Kami mengirim helikopter dan paramedis,
mencapai korban hanya delapan menit kemudian. Dia langsung dikirim ke rumah
sakit Layla,” tambah juru bicara tersebut.

Baca Juga :  Inggris Tembus 16 Besar

Saat ditemukan, Goncalves tidak sadarkan diri karena henti
jantung. Di rumah sakit, pereli yang berusia 40 tahun itu dinyatakan meninggal
dunia. Para peserta Reli Dakar 2020 pun mengungkapkan rasa kehilangan mereka.
Termasuk, pemimpin klasemen kategori quads Ignacio Casale yang
menjadi saksi kecelakaan Goncalves.

”Etape ketujuh ini sangat bagus dari sudut pandang olahraga.
Tetapi, sejak aku melihat kecelakaan itu, aku tidak bisa fokus,” ungkap Casale
sebagaimana dikutip situs resmi Dakar. Pada sisa etape kemarin, Casale banyak
memikirkan insiden tersebut. ”Hasil hari ini (kemarin, Red) tidak terlalu
penting buatku,” lanjut pereli dari Spanyol tersebut sedih.

Ini adalah insiden fatal pertama Reli Dakar sejak 2015. Kala
itu, digelar di Argentina, ajang balap populer tersebut menelan korban rider
Polandia yang bernama Michal Hernik.

Baca Juga :  Lifter Belia Indonesia Borong Tiga Emas dari Uzbekistan

Goncalves akrab dengan kecelakaan. Pada 2016, saat Reli Dakar
berlangsung di Amerika Selatan, dia mengalami kecelakaan parah sebelum memasuki
hari istirahat. Dua tahun kemudian dia juga harus absen lantaran mengalami
cedera bahu saat latihan.

Pada tahun yang sama dia mengalami kecelakaan di kompetisi
nasional Portugal. Tulang iganya patah. Untung, dia cepat pulih dan kembali
berkompetisi di Reli Dakar 2019. Goncalves merupakan salah satu legenda Dakar.
Dia mencatat debut di ajang tersebut pada 2006.(jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru