25.2 C
Jakarta
Friday, December 27, 2024

Piala AFF 2024

Ditahan Imbang 3-3 Lawan Laos, Pelatih Timnas Indonesia: Jadwal Padat Berisiko Cedera Pemain

PROKALTENG.CO-Timnas Indonesia harus puas berbagi poin dengan Laos usai bermain imbang 3-3 pada laga kedua Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12) malam WIB.

Laos menggebrak lebih dulu dengan gol di menit ke-9. Phousomboun Panyavong mencetak gol setelah tendangannya membentur Kakang Rudianto dan mengubah arah bola, membuat Daffa Fasya tak mampu menahan.

Indonesia merespons cepat. Tiga menit berselang, Kadek Arel memanfaatkan kemelut di kotak penalti dan mencetak gol dengan tendangan keras kaki kanannya. Skor menjadi 1-1.

Namun, Laos kembali unggul di menit ke-13 melalui Phatana Phommathep yang memanfaatkan umpan terobosan dan mencetak gol meski bola sempat mengenai Kadek Arel.

Indonesia kembali menyamakan kedudukan di menit ke-18. Berawal dari lemparan ke dalam khas Pratama Arhan, Muhammad Ferarri berhasil menyundul bola ke gawang Laos. Skor 2-2 bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua: Kartu Merah dan Gol Balasan

Pelatih Shin Tae Yong melakukan tiga pergantian pemain di awal babak kedua untuk memperkuat lini tengah dan serangan.

Namun, Indonesia harus bermain dengan 10 pemain setelah Marselino Ferdinan menerima kartu kuning kedua pada menit ke-68.

Meski kalah jumlah pemain, Indonesia sempat unggul 3-2 lewat sundulan Ferarri pada menit ke-72, memanfaatkan sepak pojok Dony Tri Pamungkas.

Baca Juga :  Justin Hubner Sudah Gabung Timnas Jalani TC di Turki

Namun, Laos tak tinggal diam. Peter Phanthavong mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-76 setelah menerima umpan matang dari Soukphachan Lueanthala. Skor 3-3 bertahan hingga laga usai.

Pada masa injury time, Asnawi Mangkualam dilanggar di kotak penalti oleh Hanthavong, namun wasit tidak memberikan penalti, memicu protes dari pemain dan pelatih Indonesia.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong, mengkritik jadwal padat Piala AFF 2024 yang hanya memberi jeda tiga hari antar pertandingan.

Ia menilai kondisi ini membebani pemain dan meningkatkan risiko cedera.

Di luar prediksi banyak orang, Timnas Indonesia gagal mengalahkan Laos dalam laga Piala AFF 2024 yang berakhir imbang 3-3 di Stadion Manahan, Kamis (12/12).

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong (STY), melontarkan kritik pedas terhadap jadwal pertandingan yang dinilainya terlalu padat dan membebani para pemain.

Menurut jadwal resmi Piala AFF 2024, jeda antara satu pertandingan dengan pertandingan berikutnya hanya berselang tiga hari.

STY menilai jeda waktu ini tidak realistis dan berpotensi menimbulkan cedera serius bagi pemain.

“Tidak bisa terjadi jeda antara pertandingan hanya tiga hari. Ini sama saja membunuh pemain,” tegas STY dalam konferensi pers usai pertandingan melawan Laos.

Baca Juga :  Garuda Calling: Tiga Pemain Persija Kembali Merapat ke Timnas Indonesia

STY juga menjelaskan bahwa waktu istirahat yang sempit diperburuk oleh waktu perjalanan yang panjang antar lokasi pertandingan.

“Setelah bertanding melawan Myanmar kemarin, kita transit di Kuala Lumpur, ke Jakarta dan sampai Solo itu 16 jam perjalanan,” ungkapnya.

Dengan jadwal yang padat, Timnas Indonesia harus segera berangkat ke Vietnam untuk melakoni laga berikutnya yang dijadwalkan pada Minggu (15/12).

“Besok kita sudah harus pindah ke Vietnam,” tambah STY.

STY meminta agar penyelenggara Piala AFF 2024 mempertimbangkan ulang jeda antar pertandingan agar pemain mendapat waktu istirahat yang memadai.

Menurutnya, jeda minimal empat hari akan memberikan waktu cukup untuk pemulihan dan persiapan.

“Jadi bukan soal performa saja. Kita harus jaga pemainnya agar tidak cedera,” tegasnya.

Selain itu, dengan waktu istirahat yang cukup, pemain bisa menampilkan performa terbaik demi memberikan hiburan maksimal bagi para penggemar sepakbola.

“Penyelenggara harus memikirkan juga bagaimana agar pemain memberikan performa terbaik untuk para fans sepakbola yang nonton pertandingan AFF ini,” tutup STY.(rak/jpg)

 

 

PROKALTENG.CO-Timnas Indonesia harus puas berbagi poin dengan Laos usai bermain imbang 3-3 pada laga kedua Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12) malam WIB.

Laos menggebrak lebih dulu dengan gol di menit ke-9. Phousomboun Panyavong mencetak gol setelah tendangannya membentur Kakang Rudianto dan mengubah arah bola, membuat Daffa Fasya tak mampu menahan.

Indonesia merespons cepat. Tiga menit berselang, Kadek Arel memanfaatkan kemelut di kotak penalti dan mencetak gol dengan tendangan keras kaki kanannya. Skor menjadi 1-1.

Namun, Laos kembali unggul di menit ke-13 melalui Phatana Phommathep yang memanfaatkan umpan terobosan dan mencetak gol meski bola sempat mengenai Kadek Arel.

Indonesia kembali menyamakan kedudukan di menit ke-18. Berawal dari lemparan ke dalam khas Pratama Arhan, Muhammad Ferarri berhasil menyundul bola ke gawang Laos. Skor 2-2 bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua: Kartu Merah dan Gol Balasan

Pelatih Shin Tae Yong melakukan tiga pergantian pemain di awal babak kedua untuk memperkuat lini tengah dan serangan.

Namun, Indonesia harus bermain dengan 10 pemain setelah Marselino Ferdinan menerima kartu kuning kedua pada menit ke-68.

Meski kalah jumlah pemain, Indonesia sempat unggul 3-2 lewat sundulan Ferarri pada menit ke-72, memanfaatkan sepak pojok Dony Tri Pamungkas.

Baca Juga :  Justin Hubner Sudah Gabung Timnas Jalani TC di Turki

Namun, Laos tak tinggal diam. Peter Phanthavong mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-76 setelah menerima umpan matang dari Soukphachan Lueanthala. Skor 3-3 bertahan hingga laga usai.

Pada masa injury time, Asnawi Mangkualam dilanggar di kotak penalti oleh Hanthavong, namun wasit tidak memberikan penalti, memicu protes dari pemain dan pelatih Indonesia.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong, mengkritik jadwal padat Piala AFF 2024 yang hanya memberi jeda tiga hari antar pertandingan.

Ia menilai kondisi ini membebani pemain dan meningkatkan risiko cedera.

Di luar prediksi banyak orang, Timnas Indonesia gagal mengalahkan Laos dalam laga Piala AFF 2024 yang berakhir imbang 3-3 di Stadion Manahan, Kamis (12/12).

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong (STY), melontarkan kritik pedas terhadap jadwal pertandingan yang dinilainya terlalu padat dan membebani para pemain.

Menurut jadwal resmi Piala AFF 2024, jeda antara satu pertandingan dengan pertandingan berikutnya hanya berselang tiga hari.

STY menilai jeda waktu ini tidak realistis dan berpotensi menimbulkan cedera serius bagi pemain.

“Tidak bisa terjadi jeda antara pertandingan hanya tiga hari. Ini sama saja membunuh pemain,” tegas STY dalam konferensi pers usai pertandingan melawan Laos.

Baca Juga :  Garuda Calling: Tiga Pemain Persija Kembali Merapat ke Timnas Indonesia

STY juga menjelaskan bahwa waktu istirahat yang sempit diperburuk oleh waktu perjalanan yang panjang antar lokasi pertandingan.

“Setelah bertanding melawan Myanmar kemarin, kita transit di Kuala Lumpur, ke Jakarta dan sampai Solo itu 16 jam perjalanan,” ungkapnya.

Dengan jadwal yang padat, Timnas Indonesia harus segera berangkat ke Vietnam untuk melakoni laga berikutnya yang dijadwalkan pada Minggu (15/12).

“Besok kita sudah harus pindah ke Vietnam,” tambah STY.

STY meminta agar penyelenggara Piala AFF 2024 mempertimbangkan ulang jeda antar pertandingan agar pemain mendapat waktu istirahat yang memadai.

Menurutnya, jeda minimal empat hari akan memberikan waktu cukup untuk pemulihan dan persiapan.

“Jadi bukan soal performa saja. Kita harus jaga pemainnya agar tidak cedera,” tegasnya.

Selain itu, dengan waktu istirahat yang cukup, pemain bisa menampilkan performa terbaik demi memberikan hiburan maksimal bagi para penggemar sepakbola.

“Penyelenggara harus memikirkan juga bagaimana agar pemain memberikan performa terbaik untuk para fans sepakbola yang nonton pertandingan AFF ini,” tutup STY.(rak/jpg)

 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru